26

4.1K 330 29
                                    


"Iya yg artinya nyokap lo ini HDN"

HAMIL DILUAR NIKAH...

...

"Kenapa kok diem bener ya, ucapan gw temen" Ujar penculik itu. dan mereka tertawa.

"Hahaha kasian banget lu cil, jadi anak haram" Tawa penculik itu, sembari menepuk-nepuk pundak Christy.

Sedangkan Christy terdiam..apa benar yg dikatakan penculik itu..ia melihat chika hanya terdiam. Apa ini alasan chika membenci nya, apa ini yg membuat chika sangat tak menyukai nya.

Pertanyaan Itu semua terbenam di kepala Christy.

Chika yg masih  duduk terdiam, kini berdiri. Ia menatap kearah penculik itu dengan tatapan remeh.

Apakah chika akan memberitahu semua.. Atau Mungkin tidak.

"Hehh itu semua benar, kalau dia adalah anak saya, alasan saya tak mengakui nya karena saya malas dengan anak yg lemot, kalian pasti capek kan ladenin pertanyaan dia tadi" Ucap chika berbohong. Ia tak mungkin membocorkan semuanya, apalagi dihadapan Christy.

Ia berbohong alih-alih untuk mengelabui penculik itu, kenapa chika berkata seperti itu? Jawabannya karena ia melihat ketika Christy di tanya tadi oleh dua pria.

Flashback on.

"Siapa itu?"

"Christy.." Dan ya yg dilihat chika adalah Christy, anaknya.

.

"Kok kaya kenal, tapi siapa ya?" Ucap Christy bertanya, sambil berpikir.

"Astaga tuh anak, polos atau beg* sih" Chika menggelengkan kepalanya karena melihat Christy yg sedang ditanya tanya.

Ia melihat Christy dari balik mobil yg terparkir tidak jauh dari Christy berada. Pertanyaan Christy membuat nya sedikit geram, sudah tau itu dirinya masih saja ia bertanya.

dan ketika ia melihat Christy dibekap, chika cepat² mencari benda disekitarnya untuk memukul penculik anknya.

Walaupun ia bisa bela diri, tetap saja ia harus berjaga-jaga, takutnya penculik itu membawa senjata tajam, kita kan tak tau.

Akhirnya ia menemukan sebuah balok panjang, yg berada di sisi mobil yg ia bersembunyi.

Ia mengambil nya dan langsung saja memukul bagian belakang penculik itu, karena membawa Christy masuk kedalam mobil.

Flashback of.


"Bener juga sih, capek gw ladenin anak lu.. Mana lemot banget lagi tuh otaknya" Ucap penculik itu menyetujui perkataan chika.

(Jujur amat bang:/)

"Mana nih temen gw, ngeladenin nih anak lagi, makin aja gw greget" Lanjut nya.

"Nah, maka dari itu saya gak ngakuin dia tadi.. Malu saya" Ucap chika.

"Ohh gitu, iyasi gw kalau jadi lu pasti malu juga"

"Iyakan, yaudah gini saja anda lepas kan ikatan dia nanti saya bantu kalian gimana" Ucap chika, ia memiliki ide.

"Loh masa di lepas jir, jangan lah" Ucap penculik itu tak Terima.

"Iya bener"

"Emang kalian mau nyulik anak lemot ini, kalau saya jadi kalian sih gak mau ya, bikin pusing aja" Ucap chika berkompromi.

"Iya juga si, tapi emang lu mau bantu apa" Tanya penculik itu.

"Emm, gimana kalau sya minta nomor rekening kalian, nanti saya kirimkan uang ke rekening nya? hm.. " Tawar chika dengan tersenyum.

Dia Anakku. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang