14

2.2K 193 5
                                    


Seminggu kemudian.

Christy dan shani semakin dekat. Mereka setiap pekan akan berjalan jalan ataupun healing bersama.

Shani tinggal sementara dirumah chika. Ia diminta Christy untuk tinggal disini, dibandingkan harus tinggal di apart nya.

Tentu saja chika merasa sedikit keberatan. Bukan apa apa, ia hanya tak suka jika cicinya itu menyuruh nya untuk berbuat apapun yg berhubungan dengan Christy.

Ia malas jika harus bersama Christy. Tapi entah kenapa akhir² ini ia merasa tak suka jika cicinya, bersama anaknya.

Chika merasa ketika ada Shani, ia dilupakan oleh Christy.

yg biasanya Christy akan melakukan apapun untuk mencari perhatian chika, hingga membuat nya risih, akan kelakuan Christy.

Tapi setelah seminggu ini Christy abai dengan nya.

bahkan untuk menyapanya pun jadi jarang.Apakah Christy mulai melupakan dirinya?

Atau mungkin tidak..

Seperti saat ini, chika sedang berada meja makan. Ia sedang mengecek laporan kantor nya di dalam laptopnya.

dan chika sedikit teralih pada dua manusia di depan nya, yg sedang asik bermain bersama.

Ya dua manusia itu adalah, Christy dan Shani.

Mereka berdua tengah asik dalam merakit Lego milik Christy, yang mereka beli di toko mainan tempo hari.

"Tante, bukan gitu caranya hahaha" Tawa Christy melihat lego rakitan Shani yg abstrak.

"Loh, salah yaa hehe maaf sayang tante gak ngerti yg beginian" Ucap Shani, ia baru pertama kali merakit Lego seperti ini..karena dulu masa ia kecil tak ada mainan seperti ini.

"Gapapa kok tan, sini aku ajarin caranya" Ujar Christy lalu membongkar lego rakitan Shani, dan memasang nya kembali dengan arahan dari kertas panduannya.

"Gini tante caranya, ini pasang sini... Yg ini disini~" Ucap Christy mengajari Shani cara merakit yg baik dan benar.

Shani pun melihat nya dengan seksama, ia pun hanya mengangguk kan kepala nya.saat Christy mengajarinya merakit lego.

"Gitu tan caranya, coba deh.. Tante tinggal ikutin arahan dari kertasnya aja" Ujar Christy

"Ohh gitu, oke.. Tante coba lagi yaa" Ucap Shani, dan ia mencoba untuk merakit Lego tadi.

10 menit kemudian.

Shani sudah selesai merakit lego nya, ada sedikit kemajuan untuk nya

.Christy hanya menahan tawanya, karena lego yg Shani rakit sangat lah lucu. Tapi ada arti lain dari itu..

"Taraaa.gimana sayang, bagus gak kali ini?" Tanya Shani exited, menanyakan pendapat Christy perihal lego rakitan nya.

"WAHH Bagus tante, bagussss banget..tante memang keren" Ucap Christy tersenyum riang,ia bertepuk tangan semangat untuk menghargai karya Shani.

walaupun lego rakitan tante sedikit abstrak. Ia tetap memujinya dengan semangat.

Christya tak mau membuat Shani jadi sedih/tersinggung karena ucapan nya.

"Hahaha kamu bisa aja, makasih ya cantik" Ucap Shani tersenyum malu malu karena ucapan Christy.

Walaupun sebenarnya ia tau jika rakitan nya sangat aneh, tapi Christy tetap memujinya dengan semangat.

"Makasih ya Christy, kamu tetep eksited muji lego yg tante rakit, padahal lego rakitan tante jelek.tapi kamu...hehhe Kamu emang anak yg baik dek" Batinnya tersenyum tulus, menatap Christy.

"Sama sama tante cantikuh" Ucap Christy tersenyum manis.

"Lucu banget sii keponakan tante inii" Ucap Shani, mencubit pipi Christy gemas.

Mereka berdua sama² tertawa karena hal itu. Dan Shani,christy pun berpelukan mesra, membuat siapapun ingin merasakannya.


(Author:termasuk saya cii :)

Chika yg melihat kemesraan itu, merasa kesal. Ia merasa cemburu pada kedekatan Christy and Shani. Mungkin?

"Ck, apansii lebay banget..pake pelukan segala" Batin chika cemberut. Ia pun merapihkan laptop dan berkas² nya, dan pergi masuk kedalam kamarnya.

Brak!!

Suara pintu kamar chika yg sangat kencang. Chika sengaja menutup pintu dengan kuat, karena ia sedang kesal.

Christy dan Shani yg sedang berpelukan pun, melepaskan pelukan nya karena mendengar suara yg sangat keras dari arah pintu kamar chika.

"Kenapa mami kamu" Tanya Shani

"Gatau, juga tante" Christy menaikan bahunya, tanda tak tau.

"Mungkin lagi bm" Ujar Christy

"Bm?apa itu sayang" Tanya Shani tak mengerti ucapan Christy.

"Bad mood tanteee" Christy

"Owalah bad mood, kirain apa.. Kamu Lagian pake singkat segala" Shani tersenyum

"Hehe biar gaul tanteee" Kekeh Christy

"Ada ada aja kamu" Ujar Shani tersenyum,menggelengkan kepala.

...

Malam hari nya.

Shani harus segera balik ke Jepang, karena ada urusan mendadak disana. Ada sedikit masalah di perusahaan nya yg ada di Jepang, itu membuat nya harus pergi malam ini juga.

"Tante, tante beneran mau balik ke Jepang lagi?" Tanya Christy sedih. Kini ia berada di kamar Shani tepat nya di kamar tamu.

"Maaf sayang,perusahaan tante ada sedikit masalah disana.. Makanya tante harus balik buat urusin itu" Ujar Shani mengusap kepala Christy.














Sesuai janji bakal up hari ini :)

Bakal double up ya guys tenang aja.











Arigatou🙏

Dia Anakku. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang