"Jarden, kau pulang, Nak?"
Jarden hanya menatap sekilas Adriana lalu duduk di kursi tunggal sofa, "Ada yang ingin aku katakan."
"Sebentar, biar pelayan datang dulu memberikan minuman."
Tak menunggu pelayan datang seperti ucapan Adriana, Jarden langsung buka suara. "Aku akan membatalkan pernikahan dengan Gisele,"
"Apa?! Jangan bercanda, Jarden! Undangan sudah disebar!"
"Ini keputusanku, mutlak yang artinya tidak akan bisa di ganggu gugat."
"Jarden, kau tahu semua ini dilakukan untuk balas budi, jangan sampai kamu tidak tahu diri sudah ditolong!"
"Kalau begitu, aku akan mengatakan langsung pada Tuan Beer."
Jarden meninggalkan kediaman Grayson menuju kediaman Beer, dia benar-benar menunggu Tuan Beer di ruang tamu.
"Jarden? Ada apa?" Seorang pria baya duduk di hadapan Jarden, wajahnya begitu ramah.
"Paman, ada yang ingin aku katakan."
"Silakan,"
"Aku ingin membatalkan pernikahan dengan Gisele, aku tak mencintainya, aku tidak ingin melukainya kelak karena saat ini dan sampai aku mati, aku hanya mencintai satu wanita, kekasihku saat ini."
Tanpa diduga, Tuan Beer tersenyum mendengarnya. "Tidak masalah, Jarden. Paman pun tidak pernah menuntut untukmu menikahi Gisele, cukup berhubungan baik sebagai teman, tidak perlu pernikahan."
"Paman tidak marah atau kecewa?"
"Untuk apa? Paman pernah muda seperti dirimu, Paman tahu masa-masa cinta yang mendebarkan bagaimana. Kejar cintamu, berusaha untuk mempersatukan cintamu dengan cintanya dalam ikatan pernikahan. Undang Paman nanti jika kalian akan menikah,"
Jarden tersenyum tipis, "Terima kasih atas pengertiannya, Paman. Maaf telah membuat Paman kecewa atau malu,"
"Tidak kecewa atau malu sama sekali, karena hidup itu ujian, akan lulus jika sudah pergi dengan tenang. Tidak masalah, Jarden."
"Tolong sampaikan permintaan maafku pada Gisele, aku─"
"TIDAK!! AKU TIDAK MAU PERNIKAHAN KITA DIBATALKAN!!"
Kedua pria berbeda usia tersebut menatap Gisele yang baru saja datang dan langsung berteriak, "Gisele, jaga nada bicaramu." Peringat Tuan Beer dengan tatapan tajam, dia pikir, dia sudah mendidik Gisele agar menjadi wanita beradab tapi ternyata dia keliru.
"PAPA! AKU TIDAK INGIN PERNIKAHAN INI DIBATALKAN! JARDEN ITU CALON SUAMIKU!!! DIA TIDAK BOLEH MENIKAH DENGAN JALANG ITU!"
Sepasang mata Jarden berubah dingin seketika, "Siapa yang kau sebut jalang?"
"Siapa? Jelas sekretaris murahan itu! Kamu selingkuh di belakangku dan sekarang, membatalkan pernikahan? Kamu jahat, Jarden!!"
Jarden menatap tak enak pada Tuan Beer yang tetap diam, seakan memberi ruang untuk keduanya bicara. "Sudah saya katakan, Gisele. Saya tidak bisa menikahi kamu, kamu harus menerima konsekuensi dan ini konsekuensi yang saya maksud."

KAMU SEDANG MEMBACA
Kelahiran Kembali Amelie Elysia (Hiatus)
FantasíaAmelie Elysia pikir, hidupnya akan indah seperti alur novel. Tapi kenyataannya berbanding terbalik, dia terombang-ambing dengan segala badai masalah yang akhirnya .... Membawa dia kembali ke masa lalu sebelum perubahan utama dalam hidupnya terjadi...