🔞🔞
Bar.
Ruang VVIP. 02.12"Ahhhhh emdhhh ahhhkuu emmmmm ahhhh"
"Akkkkkk"tubuh Dunk bergetar hebat, entah sudah yg beberapa kalinya iya mencari pelepasan nya.Dunk mengigit bibir bawahnya memberi kesan seksi pada dirinya. Dunk angkat tubuhnya perlahan dari penyatuan keduanya.
"Emmmhh" Dunk mendesah pelan saat benda itu keluar dari hole nya.
Dengan ekspresi yang nakal Dunk memundurkan dirinya, kini dunk sudh duduk dengan memegang pusaka besar itu.
Dunk pandang lelaki di depannya itu yg juga memandangnya, Dunk julukan lidah nya dan menjilati kepala penis itu seperti menjilati lollipop, sungguh ekspresinya begitu menggoda bagi Joong.
"Akkkkkkkhhhhh"Joong mendesah saat merasakan lidah dari lelaki cantik didepannya.
Setelah puas dengan memainkan benda besar itu, Dunk kembali merangkak keatas dan membalikkan posisi mereka, kini Joong sudah di atas tubuh Dunk, iya arakan penisnya untuk kembali memasuki ruangan hangat itu.
"Akkk emmm lehhhbih dahhlammm"pinta Dunk.
"Enak?"ucap Joong.
Dunk sudah tak bisa menjawab karena Joong kini sudah menghantamnya begitu bertubi-tubi.
'anjir lah gila nih cowok, enak banget mainnya mana besar lagi kontolnya'racau dunk dalam hati
"Ku milik ku sekarang"bisik Joong pada telinga dunk.
"Leehhhhbih cehhhpat"ucap Dunk dengan diiringi desahan.
Flashback On
Sebelum Terjadi 21.30Dunk kini tengah menikmati gelas wine nya, iya mainkan gelasnya sambil melihat mangsanya. Iya pandang lelaki yang berhasil menarik perhatiannya. Dunk bisa melihat jika lelaki itu dikelilingi beberapa penjaga terlihat susah untuk di dekati. Setelah menunggu beberapa jam akhirnya menjaga dari lelaki itu pun meninggalkannya yang membuat Dunk memiliki kesempatan.
Melihat hal tersebut Dunk tak membuang waktu, Dunk dengan cepat melangkah ke arah bartender, iya pesan segelas minuman dan Dunk dengan sengaja masukkan obat perangsang ke dalam minuman tersebut.
Dunk sering melakukan itu Dunk akan pergi ke bar untuk mencari temannya menghabiskan malam panas, hal itu sering dia lakukan saat tak memiliki tugas atau misi. Seperti saat ini Dunk tak ada tugas ataupun misi, tugasnya hanya mengawal Phuwin agar tetap aman, tapi sekarang org yang harus ia jaga sedang bersama sang kekasih yang membuat Phuwin pastinya aman karena ia bersama Pond.
Setelah melihat obat itu larut Dunk langkahkan kakinya menuju mangsanya itu, kini ia sudah membawa 2 gelas salah satunya adalah gelas miliknya.
Entah mengapa lelaki itu pun menyambutnya dengan baik dan meminum gelas yang ia berikan. Setelah beberapa menit keduanya berbicara lelaki itu pun mulai merasakan panas pada dirinya. Dunk yang merasa rencananya berjalan dengan lancar pun memapah pria itu dan membawanya ke dalam kamar VVIP yang sudah ia pesan.
Flashback Off
Pagi✨
05.54Dunk buka perlahan matanya, iya raih benda pipih di samping tempat tidur keduanya, Dunk melihat beberapa panggilan dari sang adik yang membuatnya sadar 100%.
Dengan cepat ia buka isi pesan yang dikirimkan sang adik.
Fou✨
Kak ko ga pulang Ade lapar lohh🥺
Kak dimana sihhh
Kak udh ga sayang Ade
Kakkk😭😫
KAMU SEDANG MEMBACA
Line Of Destiny
ActionSEBATAS INFO INI CERITA BXB (GEY) OBSESI 🧠 FRIEND ZONE 🫂 POSESIF🫀 JD/🔞 GF/🌚 PP/💋 WARNING🔞🔞🔞🔞🔞🔞. MENGANDUNG KEKERASAN.