Bab.09

561 36 2
                                    


Di sebuah kamar yg terlihat bernuansa gelap, dekorasi ruangan itu sangat lah elegan dan mewah.

Terlihat seorang pria tampan yg terlihat begitu serius membersihkan tubuh pria cantik yg terbaring tak sadarkan diri, Joong bersihkan tubuh Dunk dengan air hangat agar lelaki cantik itu nyaman dalam tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlihat seorang pria tampan yg terlihat begitu serius membersihkan tubuh pria cantik yg terbaring tak sadarkan diri, Joong bersihkan tubuh Dunk dengan air hangat agar lelaki cantik itu nyaman dalam tidurnya. Perlahan Joong balikan tubuhnya Dunk agar telungkup, untuk dirinya lebih mudah membersihkan tubuh indah itu.

Joong pandang tatto di punggung pria cantik itu, Joong sentuh perlahan kulit yg dibalut tatto itu, Joong semakin medekat kan wajahnya pada punggung itu.

"Apa yg terjadi pada mu Beby, kan lukanya sampai sebesar ini"lirih Joong menyentuh punggung Dunk yg terdapat tatto untuk menutupi bekas luka yg amat besar.

Sebenarnya Joong sudah melihat jika Dunk memiliki tatto di punggungnya saat itu, tapi Joong tak menyangka jika tatto itu untuk menutupi bekas lukanya, Joong juga merasakannya saat dirinya mencium punggung Dunk saat itu tapi Joong kurang jelas meli...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya Joong sudah melihat jika Dunk memiliki tatto di punggungnya saat itu, tapi Joong tak menyangka jika tatto itu untuk menutupi bekas lukanya, Joong juga merasakannya saat dirinya mencium punggung Dunk saat itu tapi Joong kurang jelas melihat nya yg membuatnya tak terlalu yakin saat itu.

~

Terlihat seorang lelaki yg baru saja keluar dari kamar mandi, Joong dekatkan tubuhnya pada Dunk yg makasih tertidur pulas di atas kasur, Joong sentuh dahi Dunk yg terasa hangat.

"Seperti diya akan demam"lirih Joong

Setelah mengecek kondisi Dunk, Joong pun pergi meninggalkan ruangan itu.

~

Tak begitu lama setelah kepergian Joong, Dunk terbangun dari tidurnya karena merasa tak nyaman di bagian hole nya.

Perlahan Dunk buka matanya untuk mengenali sekelilingnya, Dunk tak terkejut sedikitpun saat melihat kamar bernuansa gelap itu. Dunk buka perlahan selimut yang menutupi tubuhnya, Dunk lebih terkejut saat melihat apa yang ia pakai.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Line Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang