Chapter 23 : LAWFUL

333 30 2
                                    

Acara siraman hari ini dilangsungkan di kediaman papi Angga. Halaman rumah utama dari pavilliun itu menjadi saksi betapa ramainya yang menghadiri. Banyak kerabat dari Papi Angga dan Mami Nuke yang hadir juga ikut membantu kelangsungan acara.

Viona terlihat menemani Sarena berdandan di kamar lama yang telah papi Angga percantik. Ya, rumah utama itu sudah mereka pergunakan.

"Ri, cantik. Benar-benar doa yang tersematkan di nama loe terkabul" Viona berulang kali memuji kecantikan Sarena yang berbalut bunga.

"bulan yang benderang, sangat indah" Papi Angga yang tiba-tiba datang dan mencium kepala Sarena dari belakang. Sarena tersenyum pada kaca yang terpantul pada retina papi Angga. 

"ayo kita mulai acaranya, Vio tolong temani Kamari ya" Papi Angga berlalu meninggalkan kamar Sarena

Setiap prosesnya berjalan lancar. Sarena terlihat menawan, sangat elegan dan super cantik.

Banyak pujian yang melihat Sarena, sayang sekali Raka tidak di perbolehkan hadir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak pujian yang melihat Sarena, sayang sekali Raka tidak di perbolehkan hadir. Raka awalnya tantrum dengan larangan itu namun papi Angga sudah berjanji akan memvideo kan setiap pergerakan Sarena. Raka menyetujui itu. Papi Angga pun menepati janjinya menvideo dari siraman orangtua, keluarga, para tamu, dilanjut acara mengguyur kendi, lalu menganti kain siraman, ritual dodol dawet sampai Sarena membersihkan make up nya.

Raka bahagia melihat Sarena yang selalu tersenyum dalam setiap prosesinya. Hati Raka begitu penuh dengan ke hangatan melihat Sarena selalu tersenyum di acara Siramannya. Raka tahu pasti ada rasa sedih dalam hati calon istrinya itu karena almh, ibu dan saudari kembarnya tidak dapat menghadirinya. Raka meminta Mama Tari untuk menjadi orangtua Sarena dan menemani Papi Angga saat siraman. Bukan untuk menggantikan namun mengisi kekosonganya. Hal tersebut di setujui Mama Tari, Papi Angga dan Sarena.

Tinggal menuju hari dimana Raka dan Sarena akan bersatu. Hari yang selalu Raka tunggu dan doakan. Tidak ada yang Raka lewatkan saat menunggu hari itu dengan doa dan berserah diri kepada sang pencipta. Begitupun Sarena.

◉◉◎◉◉

Cuitan X, Bian dan Nada sudah terposting.

Cuitan X, Bian dan Nada sudah terposting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVE YOU ALL THE WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang