37

1.1K 50 0
                                    

Happy reading 🫶🏻🫶🏻🫶🏻



"Ya udah biar gue yang pukul sini" Ronald


Salvia dan Paulion sontak menoleh ke arah sumber suara dan setelah melihat Paulion serta Salvia saling pandang, Ronald bangkit dengan gerakan yang pelan lantas berjalan gontai ke arah Paulion tentu saja tatapan Ronald sangat tajam membuat Salvia sedikit takut dengan apa yang akan terjadi nantinya

Ketika sampai di depan Paulion, Ronald mencengkram kerah pakaian yang dipakai oleh Paulion dan Paulion yang diperlakukan seperti itu pun hanya diam saja ia tahu bahwa Ronald sedang marah padanya dan itu sudah kewajiban bagi Ronald, tak lama setelah itu Ronald memberikan pukulan yang cukup keras pada wajah Paulion membuat Salvia yang melihat itu pun langsung mencekal tangan Ronald, Paulion tak membela diri ia cukup diam sembari merasakan nyeri akibat pukulan yang Ronald berikan



"Kenapa lo bilang di telfon kalau itu apartemen lo hah" sentak Ronald dengan tangan yang masih mengepal seperti hendak melempar pukulan lagi namun Salvia tetap setia memegangi tangan Ronald
"Maaf Ron" Hanya ucapan itu yang keluar dari mulut Paulion, Ronald mendecih
"Lo tau kalau aja gak ada yang nolongin gue tadi apa yang bakal terjadi sama Alya DIA ITU NEKAT" sentak Ronald
"Ronald udah jangan marah-marah" Salvia berucap sembari menatap Ronald dengan sendu
"Orang kayak dia harus dikasih penjelasan Sal" Ronald
"Maafin gue Ron silahkan lo mau pukul gue atau bahkan siksa gue sekarang juga gak papa gue memang salah atas ini gue gak mikir sampai ke sana" Paulion, Ronald yang mendengar itu pun menghela napas berat
"Sana pulang sebelum emosi gue muncul lagi" Ronald, Paulion yang diperintahkan seperti itu pun langsung bangkit lantas menatap Salvia
"Gue pulang ya Vi maaf untuk kejadian hari ini" Paulion, Salvia menganggukkan kepalanya
"Maafin Ronald sama aku juga ya Paulion" Salvia



Paulion mengangguk ia langsung saja keluar dari kamar Ronald dan juga Salvia dengan perasaan bersalah yang cukup besar, setelah melihat Paulion sudah pergi Salvia menolehkan pandangannya ke arah Ronald yang justru kembali berbaring di tempat tidur, Ronald tak mengatakan sepatah kata pun padanya


Salvia berjalan mendekat ia pegang tangan Ronald membuat Ronald memandangnya dengan datar, tatapan itu adalah tatapan yang selalu Ronald tunjukkan padanya ketika belum menjadi suami istri dan Salvia yang melihat itu tentu merasa bersalah meskipun ia tak tahu di mana letak kesalahannya



"Ronald masih pusing atau ngantuk" Salvia, Ronald menggelengkan kepalanya dan tak mengucapkan apa pun lagi sungguh Salvia tak suka jika Ronald seperti ini
"Kak Clvin nginep di sini semalam gak papa kan Ronald, aku gak enak kalau harus nolak permintaan Kak Calvin" Salvia
"Gak papa" Ronald, Salvia menghela napas berat
"Ronald kamu marah sama aku" Salvia
"Enggak" Ronald



Salvia yang mendengar jawaban Ronald pun langsung saja ikut berbaring di samping Ronald ia dekap tubuh Ronald dengan erat Ronald tak menolaknya namun dia hanya diam saja



"Kamu kok diam saja beneran gak marah sama aku kan" Salvia, Ronald menatap wajah Salvia perlahan senyuman tipis muncul di bibir Ronald, Ronald  mengusap wajah Salvia dengan lembut
"Gak marah cuma kesel aja sama Paulion makanya kebawa ke kamu" Ronald membalas dekapan Salvia
"Tapi jangan marah terus sama Paulion ya, kasihan dia kamu tonjok tadi sakit tau itu" Salvia Ronald menganggukkan kepalanya
"Iya aku cuma gak suka cara dia" Ronald
"Ya udah, kamu mau makan gak Kak Calvin katanya mau beli makanan yang banyak" Salvia
"Aku laper" Ronald
"Ya udah ayok makan" Salvia
"Aku maunya makan kan Roald
"Awhhh" Ronald, Salvia mencubit perut Ronald dengan cukup keras, tatapan tajam Salvia berikan kepada Ronald
"dasar" Salvia, Ronald yang melihat itu terkekeh pelan 
"Kapan ya kita lulus" Ronald
"Tiga bulan lagi Ronald" Salvia
"Ishh lama" Ronald
"Emangnya mau ngapain" Salvia membuat Ronald menggelengkan kepalanya
"Enggak papa" Ronald
"Gak jelas lu bahlul" Salvia
"Diem" Ronald
"Jelek" Salvia
"Jelek jelek gini kamu suka Sal" Ronald



Lanjut???


Jika ingin versi lengkapnya bisa chek di Karya Karsa linknya KK ada di bio akun ini


INFO PENTING

Autor juga ada akun tiktoknya

https://www.tiktok.com/@caony_?_t=8jd5ilL1ssp&_r=1 (ini linknya)

@caony_ (nama akun tiktoknya jangan lupa difollow dan dilike ya teman-teman, terimakasih)

Author punya grub nih kalau mau masuk grub "Allndrxx AU" bisa salin link ini atau chat admin, biar bisa sharering atau saran buat cerita-carita au yang baru dengan author karena akan ada cerita baru yang akan di up author

088221815317{admin}

https://chat.whatsapp.com/JaqHTjesjjfCfQA1sF8tNo

Jangan lupa vote ya teman-teman

Maaf ya teman-teman jika ada yang typo tulisannya soalnya yang sempurna hanya milik allah
Terimakasih semoga terhibur dengan cerita ini, semoga menjadi kenyataan di kehidupan mereka aminnn...

Di tunggu next partnya......

Pasti lebih menarik lagii

Dan jangan lupa tetap straming

-Abang : Mengapa {Rony Parulian}

-Kakak : Sepenuh Hati {Rony Parulian X Andi Rianto}

-Adik : Angin Rindu {Rony Parulian}

-Adik : Bunga Hati {Salma Salsabil}

-Adik : Rumah {Salma Salsabil}

-Adik : Boleh Juga {Salma Salsabil}

Yuk kencengin votenya dan komennya biar author semangat nulisnnya terimakasih




I Love My Handsome Husband {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang