23

1.8K 68 1
                                    

Happy reading 🫶🏻🫶🏻🫶🏻


Ketika sampai di depan rumah Salvia langsung menarik tangan Ronald untuk masuk ke dalam rumah karena yang ia tahu tadi Ronald sempat merasa lelah lantaran bermain bola basket entah apa yang akan Salvia lakukan nantinya intinya ia akan membuat sesuatu, ketika keduanya masuk ke dalam rumah tanpa mereka berdua sadari ternyata sedari tadi ada seseorang yang mengikuti dan orang itu tampak terheran lantaran melihat Ronald dan Salvia masuk ke dalam rumah yang sama


Di dalam sana Salvia tengah membuatkan Ronald secangkir susu coklat kesukaan Ronald, kemarin mama mertuanya berkata bahwa Ronald kerap sekali meminum susu coklat hangat ketika sedang merasa lelah jadi Salvia berniat membuatkannya juga, setelah jadi ia melihat Ronald yang tengah berbaring di sofa dengan kedua mata yang tertutup Salvia pun lantas menaruh susu itu di meja lantas membangunkan Ronald sejenak


"Ronald bangun dulu" Salvia dengan nada yang pelan sekali


Roald membuka mata karena sedari tadi pun ia sebenarnya tak tertidur ia hanya menutup matanya untuk menghilangkan penat yang dari tadi menyeruak masuk ke dalam diri Ronald, Ronald terduduk dan menerima susu coklat buatan Salvia seraya memberikan senyuman manis terhadap sang istri, Ronald dengan cepat meneguk habis susu coklat itu meskipun masih terasa panas Salvia yang melihat itu tentu menganga bagaimana bisa Ronald meminum susu yang masih terlihat panas seperti itu Salvia bertepuk tangan membuat Ronald mengerutkan keningnya

"Kenapa tepuk tangan" Ronald dengan wajah bingungnya, kepala Salvia ia gelengkan sebagai jawaban dari pertanyaan Ronald, Ronald yang paham pun langsung terkekeh pelan setelahnya
"Heran, udah biasa gue mah" Ronald menatap Salvia dengan intens

Salvia yang tak biasa ditatap seperti itu pun mengalihkan pandangan ke arah lain tentu itu semakin membuat Ronald merasa gemas dan ingin sekali mencubit pipi Salvia yang kini tampak memerah itu


"Coba tatap gue Salvia kenapa sih selalu ngalihinmuka kalau lagi gue tatap" Ronald


Salvia menggelengkan kepala kembali sebagai jawaban apakah seorang cowok tak pernah merasakan gugup mengapa wajah Ronald tampak begitu santai setelah apa yang dikatakan Ronald saja selalu membuat hatinya berdegup dengan kencang dan hampir melayang ke atas langit


"Salvia ..." Ronald


yang hanya membuat Salvia semakin merasa merinding Karena tak mendapat jawaban Ronald pun langsung saja menaruh kepalanya pada pundak Salvia, Salvia termangu beberapa detik ketika menyadari sikap manja Ronald yang perlahan mulai muncul di hadapan Salvia dan beberapa detik setelahnya yang Salvia lakukan hanya mengusap surai Ronald dengan lembut dan membalas genggaman tangan Ronald yang kini tengah mengusap tangannya


"Lo salting ya" Ronald
"Ya kamu pikir aja sendiri Ronald kalau kamu jadi cewek pasti kamu juga bakalan salting " Salvia
"Kayaknya engga sih biasa aja" Ronald
"Ya kamu kan belum ngerasain jadi cewek" Salvia
"Lagian gue gak mau jadi cewek" Ronald
"Iya, iya aku juga gak mau kali kamu jadi cewek" Salvia
"Nanti gak ganteng lagi ya" Ronald


Pertanyaan Ronald sontak membuat tawa yang sedari tadi Salvia tahan pun muncul Ronald yang melihat Salvia tertawa pun hanya terkekeh pelan


"Itu salah satunya sih makanya jangan jadi cewek nanti gantengnya hilang nanti kamu gak jadi suamiku lagi" Salvia
"Kan ada tuh yang nikah sama cewek" Ronald
"Kamu pikir aku gila" Salvia
"Hehe ya engga kan cuma random aja" Ronald
"Kukira kamu mikir aneh-aneh" Salvia tampak sedikit kesal

Ronald yang menyadari nada bicara Salvia sudah mulai berubah pun lantas mengusap lembut tangan Salvia membuat ketenangan kembali masuk ke dalam diri Salvia

I Love My Handsome Husband {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang