57

775 33 0
                                    

Happy reading 🫶🏻🫶🏻🫶🏻



Kini Salvia sudah masuk ke dalam ruang rawat dokter mengatakan bahwa Salvia kelelahan karena kurang tidur dan telat makan Salvia bahkan sempat pingsan lagi ketika baru sampai di rumah sakit, Ronald kini tidak ditemani oleh siapa pun kedua orang tuanya tengah berada di luar kota jadi tidak bisa datang hari ini


Mungkin saja orang tuanya Salvia akan datang nanti, Ronald menggenggam tangan sang istri seraya menatap wajah pucat istrinya, memang benar penyesalan akan selalu datang di akhir dan Ronald bahkan tidak pernah menyangka Salvia akan sakit, Ronald mengecup punggung tangan milik Salvia 


"Sayang bangun yuk aku mau minta maaf, maafin aku karena aku udah marah maaf karena gak ngertiin kamu sayang maaf" Ronald



Ronald menundukkan wajah dengan perasaan hancurnya padahal ia kerap berjanji bahwa ia tidak akan membiarkan Salvia menangis karenanya tetapi lihatlah sekarang Ronald justru sering sekali marah Ronald sering sekali tidak mengerti akan keadaan, Ronald merasa dirinya masih belum cukup umur untuk berada di dalam fase seperti ini, tetapi seharusnya dirinya juga bisa bersikap dewasa dalam hal ini tidak perlu menyalahkan orang lain dan tidak perlu memarahi orang lain



"Ronald" lirih Salvia, sontak Ronald mengangkat wajahnya dan melihat istrinya sudah membuka matanya Ronald tersenyum tipis ia usap pelan punggung tangan Salvia
"Ada yang sakit sayang" Ronald tanyanya lantaran melihat Salvia seperti menahan sakit
"Aku haus" Salvia, Ronald dengan segera mengambil air minum yang ada di sampingnya, setelahnya Ronald membantu Salvia untuk duduk dan meminum air itu
"Udah" Salvia, Ronald mengangguk ia lantas meletakkan botol minum itu lantas membantu Salvia untuk kembali berbaring di kasur
"Sayang..." Ronald, kepada Salvia
"Iya..." Salvia
"Maaf...." Ronald



Mendengar itu Salvia terdiam sejenak ia sebetulnya tidak ingin membahas perihal masalah ini karena ini pun karena kesalahannya yang tidak jujur pada Ronald namun Ronald justru yang meminta maaf terlebih dahulu



"Aku yang harusnya minta maaf karena udah bohong ke kamu" Salvia menghela napas kasar, Ronald justru menggeleng kuat ia genggamn tangan Salvia dengan erat membuat Salvia menatap Ronald
"Enggak, harusnya aku kemarin aku tinggalin kamu sendiri dan gak ngomong sama kamu selama dua hari, harusnya aku gak bersikap kaya gitu maafin aku ya, sayang, harus maafin sih kalau enggak tega banget kamu sama aku" Ronald, Salvia terkekeh pelan
"Kamu aja tega sama aku kok" Salvia, Ronald mengerucutkan bibirnya
"Maaf atuh ih gak lagi-lagi deh janji deh" Ronald sembari mengangkat dua jarinya
"Ya udah iya aku maafin aku juga minta maaf ya sayang, kalau gak maafin aku kamu aku tendang" Salvia, Ronald terkekeh pelan mengecup punggung tangan Salvia lantas menatap wajah istrinya secara dalam
"Tendang aja aku rela ditendang sama kamu bahkan sampai bonyok pun gak papa" Ronald
"Affah iyyah" Salvia



Meskipun sedang sakit Salvia tetap tidak bisa menghilangkan sifat tengilnya namun tak apa Ronald justru suka dengan sifat Salvia yang seperti itu dari pada Salvia terus terdiam, akhirnya Ronald memunculkan senyumannya, senyuman yang sudah dua hari ini Salvia rindukan dari bibir suaminya 



"Kamu kenapa liatin aku terus sih aku cantik, oh jelass aku kan memang cantik dari lahir" Salvia menyibak rambutnya sehingga mengenai wajah Ronald, Ronald menghela napas lantas tersenyum tipis
"Iya istriku cantik kayak bidadari" Ronald
"Wehh apa iya yang bener" Salvia dengan menaik turunkan alisnya, Ronald menghela napas
"Udah deh capek aku ngomong sama kamu ada aja jawabannya" Ronald
"Ya ampun baru gitu aja capek jadi cowok kok lemah" Salvia sembari memutar bola matanya malas
"Udah ya sayangku kamu masih sakit, jadi tengilnya simpan dulu sampai kamu sembuh" Ronald
"Emangnya orang sakit gak boleh tengil ya kan itung-itung buat ringanin rasa sakitnya" Salvia, Ronald menghela napas
"Ya iya sih cuma takutnya kamu nanti kumat lagi" Ronald
"Emangnya aku kenapa tadi, kamu nangis ya" Salvia
"Ya elu pingsan bahlul pake nanya, tenang aja aku gak nangis kok" Ronald
"Hehe masa iya biasanya kamu nangis loh Ronald" Salvia
"Hihh gue tampol beneran lu Salvia" Ronald, Salvia tertawa dengan keras
"Sini tampol" ejek Salvia, Ronald menghela napas ia lantas mengusap pelan punggung tangan Salvia sembari sesekali ia kecup
"Sayang " Ronald
"Iya..., mau aku tampol" Salvia, Ronald berdecak kesal
"Enggak, cuma mau bilang sesuatu aja" Ronald
"Bilang sesuatu apaan tuh" Salvia
"Tolong jangan pergi dari hidup aku" Ronald



Entah mengapa suasana mendadak menjadi hening Salvia terdiam ketika Ronald lagi dan lagi mengatakan hal yang sama, Ronald mungkin sudah mengatakannya lebih dari sepuluh kali dan tentunya itu membuat Salvia semakin yakin bahwa Ronald sangatlah mencintainya dengan begitu Salvia menganggukkan kepalanya



"lya sayang aku gak akan tinggalin kamu, kamu sering banget ngomong kaya gini" Salvia
"Karena aku sayang kamu Salvia, aku gak mau kamu pergi" Ronald
"Aku gak akan pergi" Salvia


***

Keesokan harinya ruangan rawat Salvia sudah dipenuhi dengan orang yang sibuk berbicara, Salvia menghela napas ketika melihat kedua orang tuanya justru sibuk berbicara dengan Ronald dari pada bertanya keadaan putrinya sendiri, Salvia menatap tajam Ronald yang kini menatap ke arahnya, karena tersadar dengan sikap Salvia, Ronald pun terkekeh pelan melihatnya, Ronald menyenggol lengan mama mertuanya tentunya itu membuat Mamah Rita langsung menoleh ke arah Ronald



"Ada apa nak" Mamah Rita
"Sera nya ngambek itu" Ronald



Lanjut???


Jika ingin versi lengkapnya bisa chek di Karya Karsa linknya KK ada di bio akun ini, Untuk versi PDF juga sudah bisa di order

link PDF harga spesial untuk 12 orang saja

(https://forms.gle/9J9XmtpbRqg6kg7W6/ https://forms.gle/7rK8gMmjWAgQyYpS7 )


Harga normal versi PDF Sudah Redy:

-Paket 1 (Bab 1-65 end) Rp 65,000

{468 halaman & 91,800 kata}

-Paket 2 (Bab 11-65 end) Rp 55,000

{400 halaman & 78,898 kata}

Nb: buat yang sudah pernah beli atau member Allndrxx akan ada diskon, jika minat langsung hubungi admin Allndrxx

INFO PENTING

Autor juga ada akun tiktoknya

https://www.tiktok.com/@caony_?_t=8jd5ilL1ssp&_r=1 (ini linknya)

@caony_ (nama akun tiktoknya jangan lupa difollow dan dilike ya teman-teman, terimakasih)

Author punya grub nih kalau mau masuk grub "Allndrxx AU" bisa salin link ini atau chat admin, biar bisa sharering atau saran buat cerita-carita au yang baru dengan author karena akan ada cerita baru yang akan di up author

088221815317{admin}

https://chat.whatsapp.com/JaqHTjesjjfCfQA1sF8tNo

Jangan lupa vote ya teman-teman

Maaf ya teman-teman jika ada yang typo tulisannya soalnya yang sempurna hanya milik allah
Terimakasih semoga terhibur dengan cerita ini, semoga menjadi kenyataan di kehidupan mereka aminnn...

Di tunggu next partnya......

Pasti lebih menarik lagii

Dan jangan lupa tetap straming

-Abang : Mengapa {Rony Parulian}

-Kakak : Sepenuh Hati {Rony Parulian X Andi Rianto}

-Adik : Angin Rindu {Rony Parulian}

-Adik : Bunga Hati {Salma Salsabil}

-Adik : Rumah {Salma Salsabil}

-Adik : Boleh Juga {Salma Salsabil}

Yuk kencengin votenya dan komennya biar author semangat nulisnnya terimakasih

I Love My Handsome Husband {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang