Happy reading 🫶🏻🫶🏻🫶🏻
Salvia membuka matanya dan melirik adanya Ronald di sampingnya yang masih terlelap, ini adalah terakhir keduanya di Bali setelah beberapa hari belakangan menjalankan liburan yang sangat seru meskipun ada sedikit kendala lantaran Salvia masih kerap mendapatkan ancaman dari nomor yang tidak dikenal itu tetapi Salvia tidak perlu takut kata Ronald karena Ronald akan mengatasi semuanya dan kemarin pun Ronald kerap sekali membalas pesan dari orang yang tidak dikenal
Salvia menghela napas berat entah mengapa hatinya terasa tidak tenang sekarang entah apa yang akan terjadi nantinya Salvia tak tahu tetapi dari tidur tadi pun Salvia sangat merasa tak tenang Salvia kembali menoleh ke arah Ronald yang tengah tertidur itu ia usap pelan wajah Ronald yang sangat tampan ketika tertidur, Salvia tersenyum tipis
"Ronald bangun" Salvia, tak ada pergerakan dari cowok tersebut akhirnya Salvia memilih mendekati telinga Ronald lantas berkata
"Sayang bangun" Salvia, Ronald membuka mata setelahnya benar dugaan Salvia, Ronald langsung membuka mata Salvia terkekeh pelan melihat Ronald yang tampak kebingungan itu
"Kamu panggil aku" Ronald dengan suara yang serak khas bangun tidur, Salvia mengangguk
"Iya tadi aku panggil kamu, kamu gak mau siap-siap nanti siang kita pulang" Salvia
"Aku lupa loh" Ronald sembari mendudukkan dirinya dan mengusap wajahnya lantaran merasa mengantuk
Tepat setelah mengucapkan itu ponsel Ronald berbunyi membuat Ronald lantas meraih ponsel itu yang tadinya terletak di meja nakas Salvia melirik sekilas di sana terdapat nama mertuanya Salvia tersenyum Ronald pun lantas menerima panggilan telepon itu
Mamah Wati
NakIya Ma ada apa ma
Nanti siang pulang kan ya mama dan papa sudah siapin semuanya dan mama minta ke kamu tolong jaga Salvia ya Mama khawatir
Di sana ada masalah ya ma kok nada bicara mama kayak orang lagi panik gitu
Engga ada masalah nak Mama cuma khawatir aja mama bicara biasa aja kok
Beneran ya Ma jangan bohong
Iya beneran kok Mama matikan ya telepon nya siap-siap dari sekarangIya ma
Panggilan telepon pun dimatikan dari sebrang sana Ronald lantas menoleh ke arah Salvia dengan pandangan yang sayu sehabis bicara dengan sang mama tentunya itu membuat Salvia merasa sedikit aneh apa yang terjadi sebenarnya
"Ada apa sih Ronald kok kayak ada yang aneh gini" tanya Salvia dengan nada yang ketus, Ronald menggelengkan kepalanya
"Gak ada apa-apa kok kamu tenang aja" Ronald
"Benerankan" Salvia
"Iy-" Ronald belum saja menyelesaikan ucapannya notifikasi pesan di ponsel Salvia berbunyi tentunya membuat Salvia lantas meraih ponselnya
0878xxxxx
sesuatu yang besar akan terjadi tunggu saja
Hati Salvia terasa panik tidak karuan ketika membaca pesan dari nomor yang sama Salvia menoleh ke arah Ronald dengan pandangan yang panik tentunya itu membuat Ronald bertanya-tanya
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Handsome Husband {SalmOn}
Fiksi RemajaPerjodohan yang terjadi tak bisa dihindari pada malam itu menjadi saksi bisu atas kehancuran hubungan gadis cantik dengan lelaki yang sangat ia cintai Kasta yang berbeda seakan menjadi penghalang tinggi bagi cinta keduanya bagaimana cerita selanjutn...