19

1.8K 84 0
                                    

Happy reading 🫶🏻🫶🏻🫶🏻



Usapan lembut Salvia rasakan ketika ia memejamkan matanya lantas ia pun membuka matanya dan melihat siapa yang sudah datang sekarang senyuman manis pun terbit pada bibir gadis itu perlahan ia beralih duduk di bangsalnya, Ronald memberikan bungkus plastik berisikan makanan namun Salvia juga tak tahu apa isi di dalamnya



"Pasti lo bosen makan makanan rumah sakit terus jadi gue beliin lo donat, mau beliin telor gulung tapi itu berminyak jadi gak jadi beliin" Ronald berucap seperti itu membuat Salvia tersenyum senang
"Gak papa Ronald aku suka donat kok" Salvia dengan senang hati
"Ya udah dimakan" Ronald



Salvia mengangguk ia langsung saja membuka kotak donat itu lantas memakannya ia melirik ke arah Ronald yang kini fokus ke ponselnya



"Kamu gak mau ini Ronald" Salvia dengan menyodorkan donat itu di dekat mulut Ronald


Ronald dengan cepat melahap donat itu padahal donat itu adalah bekas gigitan Salvia dan tentunya itu membuat Salvia termangu padahal niatnya ia hendak memberikan donat yang ada di kotak tapi mengapa ia justru memberikan donat yang ada di tangannya, Ronald yang tersadar Salvia hanya diam saja pun menautkan alis apa yang sudah terjadi



"Kenapa diem aja, kenapa gak lanjut makan" Ronald dengan nada yang terdengar
tegas



Salvia mengerjap ia lantas melirik donat yang ada di kotak itu lantas mengambilnya lagi ia melahap dengan cepat membuat pipinya mengembul bagai anak kecil yang takut kehabisan makanan yang diinginkan



"Pelan-pelan aja Sal" Ronald, Salvia menganggukkan kepalanya
"Oh ya Ronald aku bilang sesuatu" Salvia
"Bilang apa" Ronald
"Aku udah bisa pulang besok pagi tapi kalau mau pulang nanti malam gak papa soalnya kan besok harus sekolah terus kakak juga mau ke sini katanya jadi kamu gak perlu khawatir aku sendirian di sini" Salvia
"Beneran gak papa" Ronald memastikan,Salvia mengangguk penuh semangat
"gak papa Ronald aku juga takut kamu kecapekan karena tungguin aku di sini" Salvia
"Gue gak capek" Ronald 
"Iya, iya tapi aku takut aja kamu sakit, oh ya Ronald kamu habis nangis ya mata kamu sembab" Salvia 



Ronald bergeming ia tak menjawab ucapan yang diucapkan oleh Salvia ia juga terlalu bingung harus menjawab ucapan Salvia seperti apa tak mungkin jika ia harus mengucapkan bahwa dirinya memang habis menangis mau ditaruh di mana wajahnya nanti



"Kok diem aja Ronald" Salvia
"Gue gak habis nangis kok, ngapain nangis coba kurang kerjaan banget" Ronald,  Salvia terkekeh pelan

"siapa tau aja kamu nangisin aku haha" Salvia
"Ngapain nangisin lo, lo kan gak ke mana-mana" Salvia
"Jadi kalau aku pergi kamu bakalan nangis kamu kan benci sama aku hehe" Salvia 



Ronald terdiam rasa bersalah kembali menyerang hati Ronald bahkan Salvia tak pernah melupakan kata-kata itu, apakah memang kata-kata itu selalu terngiang-ngiang di dalam otak Salvia sampai-sampai Salvia selalu mengingat kata-kata Ronald yang sangat menyakitkan itu



"Ronald aku bercanda kok jangan nangis dong" Salvia


I Love My Handsome Husband {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang