2

3.2K 117 2
                                    

Happy reading 🫶🏻🫶🏻🫶🏻


"ternyata  kalau aku dadan gini aku gak jelek-jelek juga ya, bisa di bilang aku cantik, hehehe aku bisa kali punya cowok ganteng spek Ronald hahaha" Salvia


Setelah ia berkiata seperti itu ada suara teriakan sang Mamah terdengar nyaring dan membuat dirinya langsung membawa kakinya melangkah untuk keluar dari kamarnya, Salvia Maharani bahkan tak tahu apa yang aka di rencanakan oleh kedua orang tuanya, ia sebenernya merasa takut jika ada kejadian aneh-aneh akan dilakukan oleh kedua orang tuanyaTetapi ia mengingat ini kata-kata ini

' bahwa orang tua tak akan melakukan hal yang aneh kecuali orang tua iu gila' batin Salvia

Membayangkan kata-kata itu Salvia terkekeh pelan membuat sang Mamah yang ada di sampingnya menatap dirinya aneh


"kamu jangan kesurupan dong dek kan mamah takut, mamah gak bisa nyembuhinnya" Mamah Rita menatap anaknya sembari mengusap wajah Salvia, Salvia menoleh ke arah Mamahnya

"gampang kok obatnya" Salvia

"apa tuh" Mamah Rita penasaran

"tinggal taruh aja cowok ganteng didepan aku pasti akunya langsung sembuh" Salvia sembari menaik turunkan alisnya

"heh bocah cowok mulu pikiran lu" sang kakak menyambar membuat Salvia menolehkan wajahnya pada sang kakak

"diem kamu saya tidak bicara dengan kamu ya Calvin" Salvia

"heleh gaya amat lo bocil" Calvin

"kamu yang bocil" Salvia

"dih" Calvin

"HEH SEMUANYA BURUAN NAIK" teriak sang Papah Dias dari luar rumah


Akhirnya semuanya pun langsung bergegas masuk ke dalam mobil di kursi belakang ada Salvia duduk bersama kak Calvin dan di kursi depan sang Mamah Rita duduk bersama sang Papah Dias, tak lam setelah itu mobil yang akan di kendarai oleh Papah Dias pun berjalan menuju tempat tujuannya


"ma kita mau ke mana sih" Salvia lantaran merasa penasaran sedangkan Mamah Rita menoleh ke kursi belakang

"mau ketemu cowok ganteng biar nyembuhin kamu dari kesurupan" Mamah Rita membuat mata Salvia membulat 

"afah iya" Salvia

"lu diem aja deh cill kata gue teh kalau ngomong sama lu tuhgak akan selesai-selesai" Calvin sembari terkekeh pelan sedangkan Salvia menolehkan wajahnya pada kakaknya

"memangnya aku ngomong sama kamu, dasar jomblo" Salvia


Kak Calvin mendengar kata-kata terakhir dari adiknya pun langsung membolakkan matanya dan ucapan itu mengundang galak tawa dari kedua orang tuanya serta tentu ia merasa malu


"kayak lo kaga jomblo aja cill" Calvin memalingkan wajahnya menatap ke arah luar jendela, Salvia yang melihat itu tertawa pelan, ia lantas memegang salah satu tangan kakaknya

"maaff, heheh cuma bercanda" Salvia membuat Kak Calvin kembali menolehkan wajahnya ke arah Salvia

"iyaa dekk" Calvin


Suasana di dalam mobil pun kembali hening Salvia yang fokus menyadarkan kepalanya di bahu sang kakak serta sang kakak kini fokus menatap layar ponsel, Tiga puluh menit didalam perjalanan kini mobil yang di kendarai oleh Papah Dias berhenti juga di depan restoran yang terlihat begitu mewah dan megah

I Love My Handsome Husband {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang