21

1.7K 71 1
                                    

Happy reading 🫶🏻🫶🏻🫶🏻


Dalam keadaan yang masih sedikit basah Salvia dan Ronald masuk ke dalam rumahnya lantas mendapati kedua orang tua dari keduanya tengah duduk di sofa sambil berbincang keduanya terpaku sejenak menghentikan langkahnya lantaran merasa ada yang aneh, kenapa datang ke sini padahal Salvia dan Ronald ingin beristirahat setelah lelah bermain di pantai, pandangan dari keempat orang itu lantas menoleh ke arah Ronald dan Salvia yang kini masih
bergandengan tangan di posisi yang sedikit jauh dari tempatnya


"Ronald, Salvia kalian habis dari mana kenapa basah semua kayak gitu" Mamah Wati, Ronald pun menarik tangan Salvia untuk mendekat ke arah orang tua masing-masing
"Habis dari pantai Mama" Ronald


Ronald menjawab seraya memberikan salam kepada orang tuanya dan juga orang tuanya Salvia meskipun cuek-cuek begitu Ronald masih memiliki silkap sopan santun yang terdidik sedari kecil Ronald memanglah seperti ini selalu cuek namun di dalam diri Ronald tidak seperti itu walaupun Ronald sedikit kesal dengan orang tuanya Salvia tetapi tak apa Ronald akan mulai menerima toh ini semua juga akibat ulah kedua orang tuanya bukan


"Ya udah ganti baju dulu gih nanti sakit loh Salvia juga baru sembuh langsung main-main air" Mamanya berucap dengan menunjukkan wajah khawatirnya
"Ya namanya pengen main, Ma kan kemarin-kemarin aku bosen di rumah terus" Salvia dengan mengerucutkan bibirnya kesal
"Ya udah sana ganti baju dulu nanti masuk angin" Mamah Rita
"Iya Ma" Salvia


Ronald dan Salvia pun lantas saja berjalan menuju kamar masing-masing untuk membersihkan diri, di ruang tamu pun kedua orang tua dari kedua anak itu langsung tersenyum penuh kesenangan


"Sepertinya anak kita udah saling suka ya Rita" Mamah Wati pada Mamah Rita yang kini ada di sampingnya, Mamah Rita mengangguk setuju
"sepertinya iya syukurlah kalau begitu, karena mau bagaimanapun mereka memang harus bersatu bukan karena perusahaan saja, karena dari dulu pun Ronald sudah menyukai Salvia dan tentang janji Ronald dahulu kini sudah ditepati oleh kita semua" Mamah Rita
"Maksud kalian apa" Ronald


Ronald yang berada di belakang sana pun langsung bertanya perihal maksud ucapan dari Mamah Rita, dirinya menyukai Salvia sejak kapan Itulah pertanyaan yang ingin ia pertanyakan kepada kedua orang tuanya dan perihal janji, janji apa yang telah diucapkan kenapa dirinya tidak mengingat itu sama sekali


"Duduk dulu sini nak kita jelaskan di sini mumpung Salvia belum keluar dari kamar" Mamah Wati menarik tangan Ronald untuk duduk di sampingnya
"Jadi maksud Mama ini apa tadi aku suka Salvia, kapan dan janji apa yang aku ucapin tuh" Ronald dan begitu banyak pertanyaan yang di lontarkan
"Dulu Ronald pernah suka sama Salvia waktu SMP, kamu sering ikutin dia ke manapun dia pergi dan Mama sama Papa temuin kertas kecil katanya kalau SMA pengen satu sekolah bareng terus pengen bilang kalau Ronald suka sama Salvia tapi ..." Mamah Wati
"Tapi kenapa Mama..." Ronald
"Ronald kecelakaan pas mau masuk SMA dan di saat itulah ingatan tentang Salvia malah kamu lupain, kamu cuma ingat sama Anggista dan... bergantian lah Salvia yang suka sama kamu sampai sekarang masih ngerasa aneh kan tapi itu kenyataannya sayang" Mamah Wati mengusap punggung anak laki-lakinya itu dengan lembut
"Dan untuk janji kamu dulu kamu janji mau nikahin Salvia padahal kamu dan Salvia aja gak dekat" Mamah Wati


Ronald menutup wajahnya menggunakan telapak tangannya Ronald sungguh merasa malu setelah mendengar penjelasan dari mamanya, semua orang yang ada di sana pun kini tertawa lantaran merasa gemas dengan Ronald yang malu-malu itu


"Maka dari itu kami berniat untuk sekolah kan kamu dan Salvia di sekolah yang sama waktu SMA" Mamah Rita
"Ma gak harus gini juga" Ronald
"Ya kalau engga kaya gini kamu gak akan bisa tepati janji kamu itu, janji itu kan gak boleh diingkari Ronald" Mamah Rita terkekeh pelan
"I-iya sih" Ronald

I Love My Handsome Husband {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang