46.

880 33 0
                                    

Happy reading 🫶🏻🫶🏻🫶🏻



Setelah Anggista dan Paulion pulang Ronald langsung memasuki kamarnya, ketika pintu terbuka tampaklah Salvia yang sedang duduk sembari tangannya memegang mangkuk bubur, sudah dapat dipastikan bahwa Bibi Siti yang membawakan buburnya, melihat adanya Ronald di dekat pintu Salvia langsung melempar senyuman manis yang tentu saja membuat Ronald berjalan mendekat ke arahnya, Ronald duduk tepat di sampingnya dan dengan gerakan yang cepat Ronald langsung mengambil mangkuk bubur yang ada di tangan Salvia



"Biar aku suapin" Ronald seraya tersenyum tipis



Salvia yang mendengar pun hanya menurut dan menganggukkan kepalanya pelan membuat dirinya mengulum senyuman, Ronald mengarahkan sesendok bubur pada Salvia dengan perlahan Salvia menerimanya



"Paulion sama Anggista udah pulang Ronald" Salvia dengan mulut yang masih mengunyah, Ronald menganggukkan kepalanya
"Udah barusan aja makanya aku dateng ke sini" Ronald dengan wajah yang terlihat datar
"Emm gitu ya" Salvia
"Anggista ngomong apa sama kamu, dia gak ngancam kamu, kan gak ngomong aneh-aneh" Ronald dengan rentetan pertanyaan yang dilontarkannya membuat Salvia terkekeh pelan ia tahu Ronald sedang khawatir tetapi mengapa wajah  Ronald tampak lucu sekali ketika merasa kesal
"Kok malah ketawa" Ronald
"Lagian itu mulut kenapa manyun gitu sih, aku gak diapa-apain Anggista kok dia justru minta maaf sama aku" Salvia, Ronald menatap Salvia tak menyangka
"Beneran minta maaf" Ronald, Salvia menganggukkan kepalanya
"Beneran dia nyesel katanya dia juga bilang kalau dia gak akan mengulangi hal yang sama lagi dia gak mau jadi pembully lagi, aku seneng sih denger dia ngomong kayak gitu" Salvia, Ronald tersenyum tipis nyaris tak kelihatan
"Aku bahkan gak nyangka kalau Anggista bakalan minta maaf sama kamu dia itu tipikal orang yang jarang minta maaf kalau punya salah makanya aku heran" Ronald,  Salvia yang mendengar itu terkekeh pelan
"Kan semua orang bisa berubah Ronald, mungkin dia memang mau berubah ini juga kan demi kebaikan dia toh" Salvia
"Iya paham aku bersyukur kalau memang dia mau minta maaf sama kamu mah" Ronald kembali menyuapi bubur ke dalam mulut Salvia



Salvia tersenyum tipis ia kira Ronald akan marah lantaran dirinya mudah sekali memaafkan Anggista begitu saja atas apa yang Anggista perbuat padanya, tetapi ternyata tidak Ronald memang begitu sayang padanya, beberapa menit setelah itu bubur yang dimakan oleh Salvia kini telah habis dan Ronald langsung memerintahkan bibi Siti untuk mengambil mangkuk bekas bubur tadi di kamar karena ia enggan sekali meninggalkan istrinya sendiri di kamar, setelah bi Siti keluar dari kamarnya dan juga Salvia, kini Ronald duduk disamping Salvia dengan kepala Salvia yang ditaruh di bahunya



" Ronald aku mau tanya sesuatu" Salvia menatap wajah Ronald dengan intens
"Mau tanya apa" Ronald
"Random aja sih aku cuma penasaran tentang ini kamu sayang sama aku itu seberapa besar" Salvia setelahnya terkekeh pelan dengan menampakkan deretan giginya, Ronald tersenyum tipis tak kala Salvia bertanya demikian
"Sayang aku ke kamu ya, Emmm kayaknya semesta ini aja gak muat deh jadi kamu bisa menyimpulkan sendiri kan sayang" Ronald
"Affah iyyach aku gak percaya deh tapi oke lah kalau begitu" Salvia, Ronald mengusap punggung tangan Salvia pelan lantas tersenyum manis
"Kalau kamu gimana" Ronald
"Aku ya, aku mah gak besar sih biasa aja" Salvia
"Awas loh nanti aku selingkuh kamu nangis" Ronald
"Ya elah enggak, kalau kamu selingkuh ya aku selingkuh juga lah enak aja kamu pikir aku gak bisa selingkuh, bisaaa tau" Salvia, Ronald yang mendengar itu tertawa ia toyor pelan dahi Salvia
"Jadi mau selingkuh hmm, kalau mau aku pastikan cowok itu bakalan aku hajar sampai mampus" Ronald, Salvia menatap wajah Ronald dengan tajam
"Kalau aku yang mau selingkuh gimana, tetep hajar cowoknya kan aku yang salah gimana hayooo" Salvia
"Aku pastikan kamu gak akan bisa keluar dari rumah aku buat kamu gak bisa jalan tiap hari" Ronald
"Kalau aku harus kuliah kamu tetap mau kurung aku di rumah" Salvia dengan menaik-turunkan alisnya



Lanjut???


Jika ingin versi lengkapnya bisa chek di Karya Karsa linknya KK ada di bio akun ini


INFO PENTING

Autor juga ada akun tiktoknya

https://www.tiktok.com/@caony_?_t=8jd5ilL1ssp&_r=1 (ini linknya)

@caony_ (nama akun tiktoknya jangan lupa difollow dan dilike ya teman-teman, terimakasih)

Author punya grub nih kalau mau masuk grub "Allndrxx AU" bisa salin link ini atau chat admin, biar bisa sharering atau saran buat cerita-carita au yang baru dengan author karena akan ada cerita baru yang akan di up author

088221815317{admin}

https://chat.whatsapp.com/JaqHTjesjjfCfQA1sF8tNo

Jangan lupa vote ya teman-teman

Maaf ya teman-teman jika ada yang typo tulisannya soalnya yang sempurna hanya milik allah
Terimakasih semoga terhibur dengan cerita ini, semoga menjadi kenyataan di kehidupan mereka aminnn...

Di tunggu next partnya......

Pasti lebih menarik lagii

Dan jangan lupa tetap straming

-Abang : Mengapa {Rony Parulian}

-Kakak : Sepenuh Hati {Rony Parulian X Andi Rianto}

-Adik : Angin Rindu {Rony Parulian}

-Adik : Bunga Hati {Salma Salsabil}

-Adik : Rumah {Salma Salsabil}

-Adik : Boleh Juga {Salma Salsabil}

Yuk kencengin votenya dan komennya biar author semangat nulisnnya terimakasih

I Love My Handsome Husband {SalmOn}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang