Chapter 18

150 9 0
                                    

"Berita apaan au?" tanya solar.

"Ini, tadi ketika aku mau kesini aku menemukan sepatu dan tas kakak kamu lar" jawab aurora.

"Hah" ucap solar lalu mengambil sebuah sepatu dan tas yang di pegang oleh aurora.

"Ini kan...... " ucap cahaya kaget.

"Sepatu diri dan tas kak api" kata air.

"Dimana kau menemukan nya au?" tanya solar.

"Di gang sempit dekat hutan situ" jawab aurora.

"Lah, itu kan bukan arah pulang kerumah" kata ice.

"Lah, bener juga" ucap air.

Lalu tak menjelang lama datang lah guru pembelajaran ke-1 oleh buk nova guru seni.

"Hai anak-anak, apa kabar kalian hari ini" sapa buk nova sekaligus tanya.

"Baik buk" jawab para siswa dan siswi.

"Oke, hari ini siapa yang gak hadir" tanya buk nova.

"Halilintar, Taufan, gempa, blaze, duri, petir, angin, tanah, api, dan daun buk" jawab wakil ketua kelas.

"Mereka kemana?" tanya buk nova.

Lalu solar pun mengangkat tangannya.

"Iya, ada apa solar?" tanya buk nkva lembut.

"Itu buk, mereka izin pergi ketempat ayah buk" jawab solar.

"Keluar kota ya" kata buk nova.

"Iya buk" ucap solar.

"Oke.oiya, kemarin sampai mana?" tanya buk nova.






Jam istirahat di rooftop.

"Kenapa kita ke rooftop?" tanya Gopal bingung.

"Itu, kita bakal membahas tentang sebuah sepatu dan tas ini" jawab yaya.

"Lah, itu bukannya tas api dan sepatu duri ya" kata ying.

"Iya, kau benar ying" ucap yaya.

"Jadi kita bakal membahas tentang hilangnya mereka?" tanya Fang.

"Iya" jawab aurora.

"Memang sepatu dan tas ini di temukan dimana?" tanya ying bingung.

"Di gang dekat hutan" jawab cahaya.

"Loh" ucap Gopal kaget.

Mereka yang mendengar itu langsung melihat ke arah Gopal.

"Kau kenapa pal?" tanya solar heran.

"Itu. Bukannya gang itu tempat dimana murid-murid nakal dan para berandalan berkumpul ya" jawab Gopal.

"Lah, bener juga. Gegara kita bertiga lewat situ kita malah dipalak" kata aurora baru nyadar.

"Pulang-pulang nya gak bawa duit sama sekali" kata solar.

"Pfft, iya lagi" kata aurora.

"Oiya, tunggu dulu" kata solar seperti memikirkan sesuatu.

"Kenapa lar?" tanya air heran.

"Itu kak. Waktu aku, Gopal, dan aurora dipalak, aku kayak kenal ama salah satu dari mereka" jawab solar.

"Siapa?" tanya air.

"Kalau gak salah namanya cli...." jawab solar terpotong karena suara dongeng yang menandakan masuk kelas.

"Yah, udah masuk" kata yaya.

"Kita lanjut nanti pulang sekolah aja" ucap cahaya.

Mereka pun bubar dari tempat mereka berbincang tadi. Satu persatu dari mereka pun bubar pergi ketempat masing-masing. Solar, cahaya, dan aurora pergi ke laboratorium IPA, yaya dan ying ke ruang matematika, Fang ke tempat para tim penjaga sekolah(jadi disini penjaga sekolah bukan OSIS aja, tapi ada juga gimana penjaga sekolah yang tingkatannya dibawa OSIS nama tim itu adalah perisai), Gopal ke ruang memasak dan ice dan air ke ruang UKS.

Oiya, aku belum bilang nama sekolah mereka kan. Jadi, kali ini aku mau memperkenalkan nama sekolah mereka. Jadi namanya adalah dark school galaxy. Jadi, yang bisa masuk ke sekolah ini cuman murid-murid yang berprestasi bukan dari harta atau ke kayaan nya. Kalau dia lahir dari keluarga kurang mampu tapi memiliki prestasi dan memiliki sopan santun bakal dengan mudah di Terima tapi kalau dia lahir dari keluarga orang kaya tapi tidak memiliki prestasi atau pun sopan santun bakal susah untuk masuk ke sekolah ini.

Bukan cuman prestasi tapi kalau mereka memiliki bakat atau hobi yang bermanfaat silakan mendaftar kesini. Oke, mari lanjut ke ceritanya.

Pulang sekolah mereka pun berkumpul dirumah BoBoiBoy elemental.

"Jadi sekarang rencananya apa?"

"Jadi rencana begini"

Bersambung.

Si Bungsu{end}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang