•25 usilnya mala

4.1K 415 80
                                    

happyreading

***

Di tepi danau yang sudah sering mala kunjungi waktu dirinya masih menikmati masa sekolah nya dulu, kini gadis itu berada, mendudukinya bangku kayu yang berada di sana.

dengan semiliran angin yang setia menyapa permukaan kulit wajah cantik itu, tak terasa bibir ranum itu membentuk sebuah kurva yang begitu indah, saat mengingat dimana moment pernikahan dirinya yang sudah terjadi beberapa hari yang lalu.

menikah? iya, mereka sepakat untuk melakukan ijab qobul kembali, tentunya dengan cinta yang sudah setara, dan melangsungkan acara tersebut di masjid yang sama pula yaitu Ramlie mushofa.

Dengan janji untuk saling menerima kekurangan atau kelebihan masing masing, dan melupakan kenangan pahit yang sudah mereka alami waktu itu.

"Aku mencintaimu basmalah nigista, dan atas nama allah aku ingin meminangmu kembali untukku jadikan seorang istri dan mengajakmu dalam sebuah hubungan yang melebihi kata pacar, yaitu menikah,"

"kita memang sudah sah menjadi suami istri, tapi apakah kamu mau jika kita melakukan pernikahan kita yang kedua kalinya? tentunya dengan cinta yang sudah setara?"

memang terkesan sederhana, tapi melebihi besar dari moment yang sebelumnya.

mata itu terus terpejam, dengan senyum yang tak pernah luntur sedari tadi, membuat seseorang yang baru saja tiba di tepi danau itu, membuat dia terpaku saat melihat keindahan yang sudah allah suguhkan hari ini.

manusia, hamba allah yang nyaris sempurna, di tambahnya lagi gadis itu kini mulai belajar untuk ber Istiqomah dalam merubah penampilannya sekarang.

bagaimana gus rakha tidak secinta ini sekarang, gadis itu benar benar merubah segalanya, selain dari segi penampilan yang perlahan berubah, mala melakukan tanggung jawabnya sebagai istri, yaitu melayani rakha dengan sebaik mungkin.

memenuhi semua kebutuhan yang rakha perlukan, tapi tidak menutup kemungkinan rakha juga membantunya, entah itu dalam membereskan rumah, memasak dan lain sebagainya.

rakha, begitu sangat mencintai gadis ini, gadis satu satunya yang sudah berhasil merenggut kehidupannya sekarang, gadis yang sudah berhasil membuat dia kini jatuh cinta terhadap dirinya,

"ماشاء الله زوجتي جميلة جدا,"

mendengar suara itu, membuat mala kembali tersenyum, dia begitu sangat hafal akan suara serta pujian yang slalu dia dengar dari mulut seseorang, yang slalu suaminya berikan untuknya.

"apakah kamu tidak merasa bosan dalam memujiku setiap saat gus?"tanya mala dengan setia pada posisinya.

"tidak, dan mana mungkin aku akan merasa bosan dengan suguhan yang setiap kali aku membuka kedua mataku, terdapat sebuah keindahan yang begitu sangat indah yang slalu allah berikan melalui kamu pelantaranya,"

"Dan mana mungkin aku menyia nyiakan bidadari syurga, yang sudah allah ciptakan untukku, dan memberikannya padaku tanpa pamrih dan mengharapkan imbalan apapun,"

balasnya rakha membuat mala yang sedari tadi menutup kedua matanya, kini beralih untuk menatap laki laki itu sekarang.

"kamu sangat cantik ay, apa lagi saat aku melihat kamu dengan penampilan seperti ini,"pujinya rakha lagi membuat mala kembali tersenyum untuk yang kedua kalinya, tersipu malu.

bagaimana tidak, yang di katakan rakha memang benar adanya, sebuah gamis yang berwarnakan pink, dengan dipadukan hijab berwarna putih di kepalanya, membuat mala tampak begitu masyaAllah di mata rakha saat ini.

Aku&GusRakha(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang