Aku&GusRakha(end)

•33 cerita(end)

Happyreading

***

~aku&gusrakha~

Di tengah rintiknya hujan yang turun membasahi bumi, seseorang yang tengah terduduk di bibir kasur kamarnya perlahan membukanya sebuah buku bersampulkan hitam yang bertuliskan mystory (rakha permana syarif) kini berubah menjadi our story (Cerita kita).

tangan nya perlahan mulai bergerak, menuliskan semua ungkapan hatinya dalam setiap huruf yang bertintakan hitam di atas lampiran kertas yang berwarna putih.

~Aku&gusrakha~

•diary•

hello..

Aku basmalah nigista syarifah, yaa itulah namaku yang berubah karna suamiku waktu itu. Terkesan lebay gak sih jika nama akhir kita sedikit ada hubungannya sama nama suami kita Syarif --- syarifah .

btw..

ini adalah hari ke empat bulan setelah kita mengalami puncaknya kehidupan dengan aku yang lumpuh sementara.

huh,

awalnya cukup membuatku sedih, bahkan aku slalu merasa bahwa aku sudah tidak berguna lagi, pikirkanlah jika kalian berada di posisiku waktu itu. ketika kita yang sudah terbiasa melakukan apa apa dengan sendiri, kini kita malah bergantung pada seseorang yaa... meskipun itu sama suami sendiri.

tapi ..

aku tidak bisa, aku tidak nyaman. Atau bisa di katakan aku slalu merasa tidak enakan atau segan karna hal itu, bagaimana tidak!
apapun yang sudah biasa aku lakukan, seakan tiba tiba beralih menjadi tugasnya, yaa.. meskipun aku tau mas gus paham jika yang sebenarnya tugasku memanglah tugasnya, seharusnya.

sudah aku katakan bukan! suami seperti dia itu cukup jarang ada di permukaan bumi ini. Baiklah aku akan sedikit egois sekarang, aku tidak ingin siapapun akan berniat untuk mengambilnya dariku. Akan aku kejar sampai kemanapun hehehe ..

kenapa?

kalian tau selama 3 bulan berturut-turut ini? dia slalu meng treat ku dengan baik, yaa.. meskipun itu sudah tidak kaget lagi, dia memasak, dia mencuci piring, berjemur baju, bahkan membersihkan rumah.

padahal, dia juga harus bekerja meskipun pekerjaan itu abii memintanya untuk melaksanakan nya di rumah. Berbeda jika memang ada hal yang sangat penting dan mendesak, dia akan pergi ke kantor untuk menyelesaikan nya.

ada hal yang membuatku sedikit tersenyum dan membuatku jatuh cinta sedalam dalam nyaa sama mas gus. Jangan bertanya, biarkan itu akan menjadi rahasiaku saja.

jika aku menceritakan semuanya, katakanlah jika kalian akan merasa iri terhadapku, bagaimana tidak, setiap kali kita akan pergi untuk beristirahat dia slalu mengendong ku ala bridal style untuk membantuku beristirahat di atas kasur.

jangan tanyakan bagaimana perasaanku, tentunya pasti campur anduk, tegang sama canggung. Aku merasa setiap perlakuan nya membuat perutku sedikit tergelitik, bahkan banyak ribuan kupu-kupu berterbangan di dalam sana.

katakanlah juga jika kalian berada di posisi sedekat waktu itu, aku bisa melihat sangat jelas kadar ketampanan nya, irish nya yang legam, rambut kita yang lebat, pahatan setiap wajahnya, serta hidungnya yang mancung bak prosotan. ohh satu hal lagi bulu mata dia lentik sekali, tidak kalah dengan bulu mataku.

emmm ~~~

aku sangat sangat jatuh cinta sama gus, dia suamiku kan, dia imamku hehehe ...