•31 apa yang sudah terjadi!

2.6K 325 44
                                    

happyreading

***

beberapa hari sudah berlalu, setelah mendengar kejadian itu arya beserta lainnya berlangsung pergi meninggalkan rumahnya menuju tempat kejadian.

keempat paruh baya itu mulai di ambang ketakutan, bahkan terkadang hal negatif sekalipun mulai menghantui pikiran kedua wanita yang kini menginjak kepala empat.

yaa itu tak lain adalah sosok seseorang ibu dari kedua manusia yang menjadi salah satu korban bencana yang sudah terjadi.

tak henti hentinya kedua wanita itu mengucapkan sebuah bacaan dalam hatinya selama perjalanan, saat sudah tiba di tempat kejadian, lebih tepatnya di tempat para tim sar berada. keempatnya terus berjalan menuju tenda yang berada di sana, yang tak lain adalah mereka yang bertugas untuk mencari para korban yang bisa mereka selamat kan.

"pak, apa boleh saya bertanya?"

salah satu dari mereka membuka suara, membuat laki laki yang cukup di bilang berumur sekitaran 30 tahunan lebih itu kini mengarahkan pandangannya pada ke empat seseorang disana.

"iyaa, ada yang bisa saya bantu?"tanyanya seseorang itu pada mereka.

"apakah bapak melihat mereka? mereka juga korban atas bencana alam ini pak?"

laki laki dengan tubuh tegap yang tidak terlalu berisi itu bertanya, seraya memperlihatkan sebuah foto yang tak lain adalah mala dan rakha.

tim sar itu terdiam cukup lama, seperti nya tidak asing dengan salah satu wajah di antara dua orang yang berada di ponsel itu.
tunggu? apakah mereka selamat?!

"iya, saya sepertinya pernah melihat wajah itu. dia sudah kami bawa ke rumah sakit terdekat di sini,"helaan nafas tenang terdengar, dengan diiringi ucapan syukur di dalam hatinya.

"tapi saya hanya menemukan salah satunya, bukan keduanya,"

degh.

degh.

seakan merasa terhempas setinggi mungkin setelah melambung tinggi, lalu di jatuhkan sekeras mungkin ke tanah, membuat mereka kian kini saling tatap.

"yang mana pak?"

arya bertanya, meskipun dengan hati yang begitu berat, dan mengundang kegelisahan di hatinya dia tetap ingin tau, siapa yang telah mereka temukan terlebih dulu dari keduanya.

"yang cwok pak,"

~Aku&gusrakha~

Di sebuah rumah sakit yang cukup besar di kota bali itu, begitu banyak manusia di dalamnya, korban jiwa kejadian yang sudah terjadi cukup memakan banyak orang.

meskipun, mereka hanya luka ringan. namun begitu ada juga yang parah, bahkan sampai meninggal. Amara meremas kuat lengan besar arya, sungguh dia benar benar takut perasaan nya mulai gelisah dan tidak tenang.

bagaimana dengan nasib gadis malang itu, yang tak lain adalah putri semata wayang sendiri. apakah dia baik baik saja di sana, atau..

huh, entahlah amara membayangkan nya saja tidak kuat, tak terasa air matanya lolos jatuh dari pelupuk matanya, penguatan amara runtuh dia tidak bisa menghindar pikiran pikiran negatif tentang putrinya.

"mas bagaimana ini? al gimana mas?"

amara melirih pelan, membuat arya hanya bisa memberinya sedikit ketenangan dengan slalu mengatakan bahwa al akan baik baik saja.

"kamu tenang dulu yaa, semua akan baik baik saja. kamu lupa jika anak kita itu adalah gadis yang kuat!"

amara menggelengkan kepalanya pelan, bagaiman dirinya bisa tenang apakah suaminya itu melupakan sesuatu tentang putrinya.

Aku&GusRakha(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang