9. Ankara

898 103 35
                                    

Saat ini khalifah sudah berada di Turki bersama dengan belasan anggota Brimob republik Indonesia. Rasanya senang sekali.

Sepertinya ia dan gomgom merupakan satu satunya junior disini karena rata rata mereka yang berangkat sudah berpangkat AKP.

Mujur sekali nasib dua sejoli ini karena pertumbuhan karir mereka yang melaju bersamaan. Khalifah juga tidak menyangka bahwa sahabatnya juga akan terpilih untuk mewakili ribuan personel Brimob lainnya mengikuti pelatihan diturki.

Meski usil dan slengean, gomgom merupakan lulusan terbaik di angkatan nya, sejak kecil ia juga ditempa oleh ayah dan ibunya yang juga pasukan Brimob, sehingga Khalifah tidak heran bahwa sahabatnya ini akan menjadi orang penting nantinya.

Sahabat nya yang berdinas di Mako Brimob mabes polri yang berada di kelapa gading, Jakarta.

Gomgom sendiri sebagai adhimakayasa tentu saja saat pertama kali berdinas langsung mendapat anggota atau anak buah yang berasal dari Bintara remaja dan tamtama remaja. Perwira yang sudah memimpin 1 bataliyon padujaya 3 pelopor itu semakin lebar mengepakkan sayap karir nya.

Pelatihan dibuka oleh Kepala Pendidikan Special Force Gendarmerie Academy, Col. Necmettin Tetik dan dihadiri oleh Atase Kepolisian RI Ankara, KBP. Purwanto Puji Sutan.

Pelatihan ini adalah training yang ke-5, sejak dibukanya hubungan kerjasama pertamakali antara Polri dan Gendarmerie General Command yang merupakan salah satu aparat penegak hukum di Turki pada wilayah pedesaan (kabupaten dan perbatasan). Sementara  itu, Special Force Gendarmerie Academy sendiri sesuai namanya merupakan tempat mendidik pasukan khusus Gendarmerie General Command.

Pelatihan ini merupakan implementasi kerjasama kepolisian kedua negara yang semakin progresif yang tertuang dalam Memorandum of Intent (MoI) Technical Arrangement on Police Education and Training yang ditandatangani pada tahun 2017.

Khalifah dengan gagah mendengarkan setiap arahan yang diberikan oleh tentara didepan nya. Untung saja saat di akademi ia mengikuti organisasi bahasa Inggris dan sering mengikuti lomba sehingga saat ini komunikasi tidak menjadi halangan untuk Khalifah.

Dua Minggu pertama Pelatihan ini diikuti oleh 12 personil Brimob Polri dan bertujuan untuk memperkuat kemampuan Brimob Polri dalam penanganan amunisi, ranjau dan penjinakan bom.

Minggu ketiga, khalifah dan 2 personel yang berpangkat perwira dikirim ke Irlandia untuk mengikuti seminar dan konferensi internasional Bomb Data Centre Working Group di Belfast, Irlandia Utara.

Sehingga tersisa 9 personel yang akan meneruskan pelatihan di Turki.

Malamnya sebelum berangkat ke Irlandia khalifah berkumpul bersama dua senior nya untuk mengadakan rapat dan pengarahan dari danmen.

"Jadi pesan dari Kapolri itu untuk yang perwira diperintahkan mengikuti pelatihan juga di Irlandia. Karena yang perwira hanya ber6 maka kita bertiga yang akan mewakili dan diutus. Senior kalian lainnya akan melanjutkan pelatihan mereka disini."ucap AKP Simbolon.

"Keberangkatan perwira ke Belfast, Irlandia Utara, Inggris Raya, lanjut dia, untuk meningkatkan sumber daya Korps Brimob menyesuaikan ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan. " Tambah danmen

"Hati hati besok ya khal" ucap gomgom.

"Thanks bro. Lo juga maksimalin pelatihan." Ucap Khalifah.

"Siap.. eh btw Lo udah ngabarin ortu Lo kalo pindah tugas??" Tanya gomgom.

"Udah dong gom, gue juga udah ngabarin Afif sama asryil."terus khalifah

"Kalo fabiola.??? " Celetuk gomgom.

Khalifah terdiam mendengar nya. Sebenarnya ia bahkan tidak pernah menghubungi fabiola setelah selesai acara pertunangan nya dua bulan lalu.

Sebenarnya ia ingin curhat dengan gomgom mengenai perasaan nya. Namun ia rasa ini bukan waktu yang tepat. Apalagi sebentar lagi merekapun pisah tugas.

See U On 2045Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang