See U On 2045

11. Ayo fabiola!

Aku seneng loh kalo kalian ngegosip di komentar. 🤗
-------

Setelah tadi malam berkeliling kota bersama Khalifah, fabiola langsung tidur begitu ia masuk ke kamar, pagi ini setelah bangun subuh pun ia Kembali tertidur, rasanya tubuhnya lelah sekali dan tidur nya juga nyenyak sekali, rasanya menangis semalam membuat hatinya menjadi plong.

Pukul 8 pagi Fabiola akhirnya keluar dari kamar,

Ugh, matanya rasanya sembab. Batin Fabiola.

Bagaimana tidak, ia semalam menangis sepuas hati nya, apalagi ia menangis sambil di dekap khalifah, mengingat nya fabiola jadi malu.

Fabiola kemudian turun kebawah dan menuju kedapur untuk mengambil es batu guna mengompres matanya yang bengkak, ia masuk shift siang hari ini, sehingga ia harus membuat bengkak di matanya ini menghilang, rasanya malas melayani pertanyaan rekannya nanti jika melihat mata sembabnya.

Fabiola menarik salah satu kursi sebelum kemudian duduk sambil menekuk kakinya. Ia mengambil es batu dan mengompres pelan kedua kelopak matanya. Disampingnya sang ibu sedang mengolah nasi goreng untuk sarapan mereka sementara sang ayah berada di teras mengobrol dengan Khalifah.

"Kamu ini dek, ada tamu bangun jam 8, untung kata Khalifah sarapan nya tunggu kamu bangun aja."omel ibunya.

Fabiola hanya menggumam mendengar perkataan ibunya.

Tak lama kemudian Khalifah dan ayah fabiola menghampiri mereka berdua didapur. Mungkin mencium wangi nasi goreng.

"Udah bangun Fab?". Tanya Khalifah basa basi.

Sudah tau Fabiola sedang duduk ya berarti sudah bangun.

"Iya khal, sorry ya, enak banget tidur gue, udah lama susah tidur makanya kebablasan" ungkap fabiola.

Khalifah pun menarik kursi disebelah fabiola.

"Santai aja Fab, itu mata sebelah kiri masih merah tu" beri tau Khalifah.

Fabiola pun gantian mengompres mata sebelah kirinya. Ia menekan pelan kelopak matanya supaya agak berkurang sembabnya.

Kemudian ibu fabiola datang menyajikan nasi goreng sebagai menu sarapan mereka. Setelahnya menyiapkan kopi dan jus untuk dua anak muda tersebut.

Setelah semuanya duduk merekapun memulai sarapan pagi yang terlambat itu.

Khalifah mulai menyendok nasi goreng buatan ibu Fabiola tersebut.

"Enak banget Tante.. bikin khalifah kangen mami rasanya" puji khalifah.

Ayah fabiola tersenyum Mendengarnya.

"Kalo enak makan yang banyak dong, yakan Bu??". Ucap ayah fabiola.

Ibu fabiola mengangguk seraya tersenyum.

"Nanti Tante bawain makanan deh untuk pulang ke penajam," ujar ibu fabiola.

Fabiola pun menatap heran pada sang ibu.

"Ibu kok gituu.. adek ga pernah dibawain makanan tuh" rengek fabiola.

"Kamu kan bisa makan dirumah dek, Khalifah kan jauh" balas ibu fabiola.

Akhirnya fabiola diam tak bertanya lagi. Ia paham bahwa mami Khalifah adalah seorang wanita karir, jadi mungkin lebih sibuk dari ibu rumah tangga biasanya.

"Makasih banyak ya Tante, maaf ngerepotin" ucap Khalifah tak enak.

" Gapapa,, kan sekalian tante masak makan siang"jawab ibu fabiola.

Setelah sarapan mereka memulai rutinitas nya masing-masing, fabiola mengambil laporan yang mesti dia periksa, disampingnya Khalifah duduk sambil mengecek data untuk mengecek apakah ada blind data, di sampingnya iPad nya menyala menampilkan garis return dan harga saham.