See U On 2045

1. Purnawasis dan joget maumere

16 Juli 2024.

Setelah paginya para taruna yang kini resmi menyandang gelar perwira remaja dengan pangkat inspektur dua kepolisian (IPDA) kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan purnawasis dan juga penempatan pertama lokasi Dinas para perwira muda tersebut.

Semua perwira yang mengenai seragam ptid memenuhi gedung PTIK yang akan menjadi tempat berjalan nya kegiatan pada siang hari ini. Sambil menunggu kedatangan para tamu undangan para perwira berbincang bincang dan melakukan kegiatan bebas dengan syarat tetap berada diposisi duduk masing masing.

Ke-randoman mereka tentu tidak di sia siakan oleh staf HID dengan mengarahkan kamera layar kepada wajah wajah perwira muda itu. Adhimakayasa AKPOL 2024, Theodore gomgom tertangkap sedang duduk diam sebelum akhirnya tertawa karena wajahnya terpajang di layar yang disaksikan teman temannya didalam ruangan.

"Halloo... Satya darma". Ujar gomgom sambil memperagakan simbol Satya darma dengan jari tangan nya. Lain halnya dengan gomgom yang PD menampilkan gaya, Efraim kalalembang justru menyembunyikan wajah saat Kamera menyorot wajah tampan nya. Kamera pun berpindah ke Khalifah yang duduk tidak jauh dari posisi Efraim. Khalifah yang sedang menertawakan Efraim. Tak sadar jika wajah Efraim yang sudah berganti dengan wajahnya, Khalifah terus memandangi temannya sampai akhirnya lehernya di putar oleh Rafly yang duduk disampingnya.

"Khal... Muka Lo di layar noh"ujar Rafly. Khalifah pun menghadap layar sebelum akhirnya terperanjat dan tersenyum malu. 

"Ini Kamera nya kok tiba tiba nyorot gue ya" balas Khalifah sambil memutar wajahnya membelakangi kamera.

Lain halnya dengan sikap malu malu para perwira lelaki. Para perwira perempuan malah eksis melambai lambaikan tangan seolah berada di panggung peragaan besar. Tahu bahwa bisa menjadi asupan warganet, kameraman pun memutar kamera ke arah artis Akpol, Fabiola.

Tahu wajahnya sedang diincar kamera, fabiola dengan lihai mengelak dengan bergerak ke kiri dan kekanan untuk bersembunyi di belakang perwira yang duduk dihadapannya.

"Eitss gabisa.. gabisa!!"tawa fabiola sambil terus menggerakkan badannya kekiri kanan. Sontak prilakunya konyol nya di hadiahi tawa satu ruangan yang menyebabkan kondisi menjadi riuh dan ramai. Gomgom yang berada di belakang fabiola pun beraksi dengan memegang badan fabiola supaya tidak bergerak dan bisa disorot kamera.

"Nih ga gerak kan Lo...."ujar gomgom sambil menahan pundak fabiola. Fabiola akhirnya pasrah dan wajah tertekan nya Kembali menimbulkan derai tawa yang membuat suasana meriah kembali. Fabiola berucap "bagus nih gom.. jadi pada ga tegang mikirin penempatan gara gara gue kann". Sambil mengacungkan jempolnya ke wajah gomgom.

"Iya Lo hebat deh emang!". Balas gomgom sambil duduk kembali di kursinya.

Akhirnya setelah menunggu selama kurang lebih 30 menit acara purnawasis dan penempatan pertama perwira remaja dimulai. Setelah memastikan suasana kembali kondusif pembawa acara pun membuka acara dengan melakukan pembacaan doa dan disambung dengan sambutan dari gubernur akademi kepolisian.

Sebagai orang tua di akademi kepolisian, bapak Krisno Siregar selaku gubernur dan ayah memberikan berbagai pesan dan motivasi untuk para perwira kedepannya. Ia menyampaikan bahwa penempatan yang ditentukan merupakan yang terbaik yang bisa diberikan. Setelah nya kembali kepada pribadi masing masing bagaimana menyikapi penempatan dan proses kedepannya.

Sambutan dilanjutkan dengan pembekalan dari kadivpropam SDM kepolisian. Bapak Danang menyampaikan beberapa problem issue dan juga problem solving yang diharapkan mampu diserap ilmu nya dan diterapkan oleh perwira remaja kedepannya.

Setelah beberapa sambutan, dilanjutkan dengan penampilan band bhayangkara yang akan menyanyikan lagu nasional sebagai simbol kecintaan terhadap tanah air. Tergambar rasa haru dan bangga pada wajah wajah yang hadir pada sore hari itu. Betapa mulia dan juga sucinya tugas yang akan mereka emban nantinya. Semua di lakukan demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia.