15. Have been "taken"

757 100 56
                                    

"khal...."

"Iya sayang". Jawab Khalifah.

Fabiola yang mendengar panggilan sayang itu tak kuasa menahan senyum, rasanya hatinya sekarang seperti bunga sedang bermekaran. Ada degup degup manja yang bertabuh dijantungnya.

Tuhan.. kenapa seperti remaja kasmaran.

"Jangan gitu khal.. aku maluu",ucap fabiola dengan pipi memerah.

Ya bayangkan kondisi fabiola saat ini. Dia tak menyangka Khalifah adalah type lelaki yang tak ragu mengutarakan kasih sayang melalui kalimat mesra dan aksi tanpa aba aba.

Kan Fabiola jadi baper bangett..

"Maaf ya Fab kalo bikin kamu kaget.. soalnya aku seneng banget bisa dapet kamu. Kayaknya pencapaian terbesar dalam hidup aku bukan jadi polisi deh Fab.. tapi dapetin fabiola Umaida " ucap Khalifah sambil tersenyum lebar.

Fabiola hanya mampu senyum senyum sambil menutup wajah dengan telapak tangan nya. Tolong beritahu lelaki di sampingnya untuk berhenti mengeluarkan rayuan.

"Temenin aku belanja yuk Fab.. lusa ada inspeksi ke Sulawesi tenggara soalnya."ajak Khalifah.

Fabiola pun menurunkan tangan di wajahnya seraya memandang Khalifah.

"Area perbatasan ya khal??" Tanya fabiola.

"Iya fab. Ga lama kok, ga sampe sebulan.. ntar jangan kangen ya" ucap Khalifah

"Ih siapa juga yang bakal kangeeenn"elak fabiola.

"Kamulah.. kan pacar nya aku itu kamu "balas Khalifah.

"Ih udah dong khal.. kamu dari pagi tadi aku kena gombal terusss. Aku ga siap nih" rengek fabiola.

"Hahaha maaf ya fabiolaaa..."ucap Khalifah sambil menggamit tangan fabiola.

Khalifah pun mengendarai mobilnya dengan Santai menuju sebuah pusat perbelanjaan. Rasanya bahagia sekali dirinya. Memegang kemudi mobil kesayangannya sambil menggenggam tangan kekasihnya.

Taklama kemudian mereka pun sampai di sebuah pusat perbelanjaan besar di kota Balikpapan.

Bersikap gentle ia pun membuka pintu mobil di bilik fabiola sebelum menadahkan tangan untuk menyambut kekasih nya.

Menghargai sang kekasih, fabiola pun menerima uluran tangan Khalifah, ya walaupun dirinya tidak kesusahan turun dari mobil besar milik Khalifah itu.

Untung saja Khalifah meski memiliki banyak mobil sport yang berharga fantastis tetap memilih Rubicon untuk berkeliling bersama fabiola. Selain cocok di Medan terjal seperti bumi Kalimantan, postur tubuh fabiola dan Khalifah yang tinggi nan gagah membuat mereka lebih mudah berkendara di mobil yang berukuran besar dan tinggi.

Mungkin kalo nanti mereka bermain ke Jakarta boleh lah ia mencoba koleksi mobil milik Khalifah.

Fabiola dan Khalifah pun bergegas mengambil troli dan menuju stand kebutuhan yang ingin dibeli.

"Aku kayaknya mau beli camilan juga buat dirumah dinas Fab.. biar duo kucrut itu ga bingung mau nyemilin apa tengah malem" ujar Khalifah.

"Yaudah ayo kita ke sana khal" jawab fabiola sambil menunjuk menuju stage makanan.

"Sulteng tempatnya Joss sama Rosa ya khal??" Tanya fabiola kemudian.

"Oh iya bener sayang. Kemaren aku dikasih tau asryil."jawab Khalifah sambil memegang sebuah coklat silv*e qu**n.

"Kamu mau ini sayang??" Tawar Khalifah.

Fabiola mengangguk sambil menunjuk merek coklat lainnya.

"Sama yang ini juga ya khal" pinta fabiola.

See U On 2045Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang