See U On 2045

25. The Wedding

03 Juli 2028.

Pagi ini keluarga fabiola sangat sibuk sekali. Besok adalah hari pernikahan putri bungsu mereka. Hari ini seluruh persiapan telah rampung 100%. Sejak pagi Lukman dan Zidan sudah dibandara menyambut semua tamu undangan yang hadir dari jauh termasuk teman teman fabiola.

Dihotel grand Mercure yang telah dikosongkan lantai 1-3 untuk tempat istirahat para tamu yang hadir. Pak Reza dan pak tedja beserta istri mereka menyambut tamu yang hadir dan mengarahkan menuju resepsionis untuk melakukan check-in.

Sementara Vira dan Aisyah sedang memeriksa sekaligus memastikan kebutuhan tamu undangan tidak kurang sedikitpun.

Sementara Khalifah yang berada di salah satu kamar sedang direcoki gomgom Yang sedang melakukan try on baju kurung muslim untuk akad khalifah besok.

Gomgom sendiri sudah terbang kemarin sore bersama Khalifah dan kedua orang tuanya dari Jakarta sana. Khalifah Yang sedang urung uringan tidak selera merespon kehebohan gomgom.

"Duh bajunya bikin muka gue item ni khal" sungut gomgom.

"Lo emang udah item gom" jawab Khalifah ketus.

"Eh bangke.. lagian kenapa warna ini coba" keluh gomgom lagi.

"Si Eunike yang pilih. Tanya aja sama dia Sono" jawab Khalifah singkat.

"Hah? Eunike? Kok bisa?" Kaget gomgom.

"Lah Lo sama dia kan bakal pengiring pengantin pas akad . Ya makanya dapet seragamnya dua." Balas Khalifah.

"Serius Lo khal?? Kalo gitu warna merah gonjreng juga bakal gue jabanin" serius gomgom.

Khalifah hanya mendengus mendengar jawaban gomgom. Ia sendiri sekarang sedang nerveos abis, deg degan menuju akad mereka besok. Tadi malam Khalifah bahkan sudah latihan berpuluh puluh kali mengucapkan akad. Namun rasanya hatinya tetap saja bergemuruh tidak tenang menanti hari esok.

Dirumah fabiola sendiri sudah ada Eunike dan nyimas ayu yang hadir di kamar fabiola. Keduanya sama sama datang subuh tadi. Nyimas sendiri masih tidur lelap sedangkan fabiola dan Eunike melakukan manicure untuk mengisi waktu luang serta membantu Fabiola menentramkan hatinya.

"Gue deg degan banget Yun.. rasanya ga sabar tapi juga takut.." ucap fabiola.

"Shuttt.. berdoa aja.. semoga acara besok lancar.. eh si ayu jam berapa nyampe nya sih.. Awa aja ga ikut bridal shower nanti malam." Ucap Eunike.

Fabiola hanya mengerdikkan bahu tanda tak tahu, ya wajar saja ayu terbang dari Bali, sehingga agak lebih lama dari mereka yang dari Jakarta dan Kalimantan.

Pagi itu dipenuhi oleh kegiatan merawat diri fabiola. Sebelum proses siraman yang akan di laksanakan sore hari nanti.

Sore harinya, kediaman fabiola sudah ramai di padati oleh sanak keluarga dari pihak perempuan. Mereka akan mengadakan siraman sebagai proses pengantin
menuju akad nanti.

Ritual dan prosesi pernikahan Adat Lampung ini disebut sesimburan atau siraman. Sesimburan disebut juga memandikan.

Prosesi ini dilakukan di sumur atau kali dengan arak-arakan. Calon mempelai perempuan dipayungi dengan payung gober, diiringi dengan musik tradisional atau tetabuhan dan talo lunik.

Uniknya, calon mempelai perempuan tidak sendirian menjalani prosesi ini. Fabiola bersama para gadis seperti Eunike,nyimas, ayu yang sudah turut hadir dan ibu-ibu mandi bersama dan saling simbur.

Proses ini bertujuan untuk menyucikan diri. Selain untuk menyucikan diri, prosesi sesimburan ini juga bertujuan untuk menolak bala sebelum akad nikah.

Selesai siraman kemudian dilanjutkan dengan betanges.