"sebenarnya Fabiola......
"Fabiola kenapa??" Tanya Khalifah dengan panik.
Dengan tidak enak hati asryl memberi tahu Khalifah mengenai pertunangan fabiola.
"Dia batalin pertunangan sama ariq gak lama setelah Lo pergi ke Turki khal, bahkan barang hantaran nya udah dikirim balik ke keluarga ariq." Ucap asryl.
Khalifah sangat syok mendengar berita tersebut. Bahkan mulutnya terasa Kelu untuk mengeluarkan sepatah kata.
Kemudian asryl melanjutkan.
"Denger kabar angin ariq ketahuan selingkuh, tapi ketahuan yang udah parah banget, jadi fabiola tanpa ba-bi-bu langsung mutusin ariq, gatau sih kejadian pasti nya gimana"lanjut asryl.
"Astaghfirullah, kasian Fabiola" akhirnya Khalifah membuka mulutnya.
Afif hanya tersenyum melihat Khalifah.
"Sekarang kesempatan Lo khal,, kemaren Lo bilang ga punya waktu untuk berjuang. Lo salah!!!. Sekarang Tuhan kasih Lo kesempatan sebesar besarnya. Kejar khal. Jangan sampe kecolongan lagi!!!." Suruh Afif.
Asryl pun mengangguk menyetujui kalimat Afif.
Khalifah tidak tau harus bereaksi bagaimana mendengar semua ini. Disatu sisi ia sedih hubungan bertahun tahun Fabiola bisa kandas, tapi disisi lain ia merasa bahwa ini lah jawaban Tuhan dari semua keluh kesah yang ia panjatkan selama ini.
Tiba tiba Khalifah berdiri dan pamit kepada kedua temannya. Ia berlari kembali ke rumah, berganti pakaian dan mengambil kunci mobilnya.
Setelah menutup pintu mobil, ia menyalakan mobil dan mulai memacu kencang mobilnya ke arah timur. Ke arah kota, Balikpapan!!.
Didalam mobil Khalifah terus berpikir bagaimana keadaan Fabiola, kenapa tidak ada yang memberi tahunya mengenai informasi ini, Eunike ataupun Rangga yang sering menghubungi dirinya bahkan tidak mau memberi tahunya.
Saking kencangnya jarak penajam -balikpapan hanya ditempuh selama 1 setengah jam oleh Khalifah. Sekarang hampir jam 9 ketika ia mulai memasuki kota Balikpapan.
Setelah berbelok ke kompleks perumahan fabiola ia berhenti sebentar dan berpikir.
Benarkah yang ia lakukan ini, setelah mengacuhkan fabiola tiba tiba ia muncul begitu saja?
Atau bagaimana jika ternyata fabiola tidak berada dirumahnya?
Duh, kenapa ia panik sampe tidak berpikir jernih sih, maki khalifah dalam hatinya.
Kepalang tanggung, akhirnya ia melajukan mobilnya menyusuri kompleks Sampai berhenti tepat didepan rumah fabiola.
Lampunya sih nyala, mobilnya juga ada, pikir Khalifah.
Mengumpulkan keberanian, akhirnya Khalifah membunyikan bel rumah fabiola. Setelah menunggu sejenak akhirnya pintu di hadapannya terbuka.
Di dalam rumah, fabiola sedang berkumpul dengan ayah dan ibunya, orang tuanya saat ini memang lebih sering main ke Kalimantan daripada di Lampung. Karena kesepian jadi fabiola senang sekali kalo ayah dan ibunya mau tinggal lebih lama bersama nya.
Saat mendengar bel berbunyi ia pun berdiri untuk melihat siapa tamu yang hadir, padahal seingatnya ia tidak punya janji temu.
Saat melihat siapa yang berdiri didepan pintunya, fabiola terdiam. Itu Khalifah!!!
Manusia yang sudah mengabaikan pesan nya berbulan bulan , menolak bertemu dengannya,bahkan sekedar bertanya kabar lewat temannya.
Fabiola sempat berpikir apa yang telah dilakukan nya pada Khalifah, apa yang terjadi sehingga Khalifah menjauhi nya. Kemarin ia bahkan sangat ini menerjang pemuda dihadapan nya apabila Mereka bertemu nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
See U On 2045
RandomTerkadang semua yang direncanakan tidak akan terlaksana dengan baik. Namun percayalah yang terlaksana nanti sudah pasti menjadi yang terbaik