maafin Bunda

295 17 0
                                    

Beberapa menit kemudian sagar sudah sadarkah diri

"Lama amat lu pingsan nya gar ampe 2 jam" Beo kevin pada temannya itu

"Berisik" Ucap sagar pelan

"Lu kenapa gra leher lu bagian belakang ada lukanya"kali ini kevano yang bertanya

" Gak papah "ucap sagar dangan suara pelan

" Ko gua gak percaya iya"ucap alvin

"Terserah lo"sinis sagra

" Wih abang ku udah bangun"ucap Rayyan sambil menepuk leher bagian belakang sagar

"Akh!" Rintih sagar

"Anjirr!" Ucap mereka serentak saat

"Eh maaf bang lupa" Ucap Rayyan sembil nyengir

"Lu mata loh!" Ujar kevin

"Gak papa" Ucap Sagar

"Gra lu gak papah beneran" Tanya askara

"Iya gua gak papah" Ucap sagar

"Terus tadi pingsan" Ucap alvin

"Merem Diki" Jawab nya singkat

"Mana ada!"sentak mereka semua

" Lu juga mimisan kan tadi gra" Ucap Askara Membuat semua mata tertuju padanya "apa liat liat emang bener ko"lanjut askara

"Lo yakin gak papah gar?" Tanya alvin lagi

"Gua gak papah al lu udah berapa kali tanya kaya gitu" Ucap sagar

"Jam berapa sekarang?" Tanya sagar

"17:47" Jawab kevin

"HAH!"sagar langung berdiri dan berlari kearah luar maskas

" Mau kemana lo!!"terika kevano

"Jemput sena" Ujar nya

"Gua aja bang yang jemput sena" Ucap Rayyan yang memang menyukai sena

"Iya gar biar si Rayyan aja, biar sekalian pdkt tuh bocah" Ucap Kevin

"Gak perlu biar gua aja" Sagar melajukan motor nnya dengan kecepatan di atas rata rata

🌊🌊🌊🌊🌊🌊

Di depan tempat les nya sena menunggu sang kaka menjemput sudah lebih dari 30 menit yang lalu dia menunggu sang kaka

"Bang sagar mana sih udah bentol bentol ini gua!" Gerutunya

"Sena lu belum pulang" Tanya seorang anak lelaki padanya

"Belum lah" Sewat Sena

"Lagi pms yah lu jadi kaya gini" Ucap pemuda itu lagi

"Bacot Leo!" Teriak nya pada Lelaki itu

"Sakit kuping gua Sena!!"bals teriak leo pada Sena

"Sena!!" Teriak sagar dari serang jalan

"Abang!" Sena bertika tapi setelah nya ia baru menyadari ada sesuatu yang aneh pada kakaknya itu

"Abang mimisan!" Teriak sena

"Udah sini bunda pasti nungguin lo!" Bals sagar Sena langsung mengapiri sang kaka dan naik ke motor sang kaka

"Gua duluan Lele!" Ucap Sena pada Leo

"Anjirr lu upil badak!" Bals Leo

"Kami duluan"ucap sagar

" Bentar dulu bang"leo berjalan mendekati sagar dan memberikan satu kota tisu dangan ukuran kecil

Dia Askara (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang