🕊🕊🕊🕊🕊
"Lo pulang sama siapa?" tanya Sagra pada Aluna yang duduk di teras markas
"Naik ojek mungkin" jawab Luna, kalo di tanya kemana perginya Askara, ini malam minggu jadi itu anak pergi sama pacar nya, dan adik nya di tinggal di markas emang kurang ajar si Askara
"Gua anterin" ucap Sagra
"Lah gak papah? Gua gak mau ngrepotin lo?" ujar Aluna sedikit tak enak pada Sagra
"Gak papah gua anterin" ucap Sagra, Luan mengangguk sebagai jawaban
"Gua ngambil motor dulu lo tunggu di depan" ucap Sagra, dia pergi dari sana untuk mengambil motor nya
"Hmm" jawab Luna
Cuaca malam ini sangat dingin seperti akan turun hujan, selain itu malam ini sangat gelap tidak ada bintang yang menerangi
"Naik" ucap Sagra saat sudah ada di depan Luna dengan motor sport Hitam milik nya
Luna tampa pikir panjang langsung naik keatas motor milik Sagra
Setelah mereka berjalan beberapa menit Luna meminta Sagra untuk berhenti di minimarket, Sagra hanya menurut dia menunggu Luna di dapan
"Bang?" panggil seorang Remaja laki-laki pada nya sagra menoleh dan mendapati Leo di belakang nya
Masih ingat Leo? Dia adalah temen les Sena dulu
"Lo?" sagra seperti lupa pada nya
"Gua Leo bang temen nya Sena" ucap Leo
"Ouh" jawab Sagra seadanya
"Omong-omong Sena pindah kemana bang?" tanya Leo lagi
"Gua gak tau" jawab Sagra, membuat Leo bingung namun tetap diam, dia melirik Jaket yang sagra kenakan, matanya membulat kala menyadari sesuatu
"Bang lo anggota geng motor itu!" seru Leo, seperti orang yang sedang kesenangan
"Fearless maksud lo?" ucap Luna yang sudah ada di sampai Sagra
"Iya" jawab Leo, dengan mata yang berbinar
"Napa?" tanya Sagra
"Bang masukin gua kedalam sana dong bang pliss gua gak bakal jadi beban gua janji!" ucap Leo bersungguh-sungguh
"Bukan gua ketua nya" jawab Sagra dia kembali menaiki motor nya
Melihat Leo yang cemberut membuat Luna tak tega
"Ini gua kasih nomer telpon Askara ketua Fearless, nanti gua bantu lo masuk kesana gua" ucap Luna, lagi dan lagi mata Leo berbinar
"Makasih banyak ka" ucap Leo Luna menggunakan kepalanya sebagai jawaban
"Na" panggil Sagra, Luna langsung mengangguk dan naik keatas motor
🕊🕊🕊🕊🕊
Rintik hujan mulai turun ke bumi dan mengguyur seluruh isi nya, sagra dengan cepat menepikan motor nya di pinggir jalan dekat halte
"Turun na hujan nya makin deras kita neduh dulu di sana" ucap sagra yang sibuk melepaskan jaketnya dan menggunakan nya untuk melindungi Luna dari hujan
"Gra kenapa lo buka jaket lo di sini dingin!" seru Luna bukan nya cepat berjalan dia malah ngoceh tidak jelas
"Yang penting lo aman dari hujan Na" ucap Sagra dia menuntun Luna untuk berjalan ke halte
Mereka kini duduk di sana Luna terus menggesekkan kedua tangan nya dia kedinginan
Sagra yang melihat itu pun lantas mengambil alih tangan luna dan dia tiup untuk memberikan kehangatan
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Askara (end)
Teen Fiction(Sebelum baca mohon untuk follow dulu) Askara anak laki-laki yang di tinggal kan ibunya untuk selamanya karan ulah seseorang yang belum iya ketahuan sampai saat ini,dia bersekolah di SMA Kencana 2 di kota Jakarta, dia menjadi salah satu murid pinta...
