"Mana kata cinta yang selalu kamu ucapkan pada ku dulu kenapa sekarang berubah menjadi penghinaan yang begitu menyakitkan"-Silvia Azura Putri Permana
" udah gua bilang cinta itu yang sewajarnya aja jangan sampai bikin lo gila kaya gini"Aluna Danira Dirgantara
"Ini bukan lagi cinta tapi bodoh" -Alula Michelle
🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊
Sepanjang jam pelajaran pertama kevano sama sekali tidak berbicara pada Silvia hal itu membuat Sagra dan Aluna yang duduk di belakang mereka bingung ada apa dengan dua sejoli itu
"Sutt! Gra mereka kenapa ko pada diem-dieman gituh" tanya Luna seperti berbisik
"Gua gak tau" ucap Sagra dia hanya memandang lempeng kearah temen-temen nya itu
Askara dan Alula yang duduk di sampai keduanya pun sontak bertanya tanya dalam diam
"Vano kamu kenapa?" tanya Silvia pada kekasih nya namun sama sekali tidak ada jawban dari si Genius itu
"Vano jawab aku" kali ini gadis itu menarik tangan kekasih nya
"Ck!! Lo Apa-apaaan si Anying!!!" bentak nya pada Silvia sontak lah itu membuat mereka semua terkejut
"Lo Apa-apaaan sih van main bentak aja!!" seru seluruh kelas di sana Luna langsung menghampiri sahabat nya itu
"Vano kamu kenapa" ucap Silvia dengan suara yang bergetar jujur melihat itu hati kevano terasa begitu sakit sakit sekali namun mau tak mau dia harus acuk
"Ck! Manja" cibir nya lalu pergi dari sana mereka semua memandang bingung pada Kevano
"Dia kenapa?" mereka semua saling pandang
🕊🕊🕊🕊
UAS sudah hampir selsai dan selama itu pula Kevano mendiamkan Silvia hingga membuat cewek itu muak
Kini Silvia sudah berdiri tegak di depan kelas untuk menunggu Kevano datang sudah beberapa kali juga Aluna menyuruh sahabat nya untuk tak lagi memikirkan Kevano
"Sil lo mau sampai kapan di sana ini udah hampir satu jam tau" ucap Bella yang lelah melihat tingkah sahabat nya
"Lagian lo dateng jam berapa si Sil gua yang bisanya dateng paling awal sekarang malah jadi yang kedua" ucap Fani pada Silvia
"04;50" jawab Silvia
"Buset!!" seru mereka semua yang benar aja ini cewek datang jam 04:50 what!
"Kalo udah cinta kaya gini ya" celetuk Naura dengan lesu baru saja kemarin pagi dia di putusin oleh Reynaldi
Aluna berjalan mendekati sahabat nya itu dan dia tepuk pelan bahu sahabat nya "cukup orang aja yang bilang cinta itu buat jangan lo tunjukin bego!" ucap Luna
"Cinta itu kaya lautan Sil semakin dalam lo suka sama dia maka lo akan semakin tenggelam" kini Alula ikut berbicara
"Hmm betul tuh kaya si sarah yang suka sama cowo orang semakin lama kamu suka dia makan akan semakin sakit jatuh nya" ucap Sofia dengan polos namun menyakiti perasaan Sarah
"Iya deh gua mah emang gitu orang nya gua emang suka sam cowo orang iya" ucap Sarah dengan lesu sebenarnya mereka gak tau siapa orang yang Sarah suka padahal orang itu adalah si bontot Arlen, yang sama sekali tidak punya pacar cuma emang kaya buaya aja sih
Askara dan temen-temen nya masuk kedalam kelas dengan aman kecuali Kevano yang tangan nya di cegat oleh Silvia
Kevano menoleh pada kekasih nya itu dengan wajah datar nan cuek nya itu
"Ck! Lepasin gua" Kevano menepis kasar tangan Silvia
"Woy!" seru anggota Fearless saat melihat kevano seperti itu
"Vano kamu kenapa si bilang sama aku kalo kamu ada masalah, aku ada salah yah maaf tapi jangan diemin aku gini Vano" ucap Silvia dengan nada lembut
"Ck! GUA MUAK SAMA CEWEK MURAHAN KAYA LO!!!" teriak Kevano pada Silvia mereka semua yang ada di kelas tercengang dengan apa yang kevano bilang barusan
"SOK CANTIK, CAPER DAN MANJA!! LAKI-LAKI MANA YANG BETAH SAMA CEWEK MODELAN KAYA LO!!!" teriak Kevano Silvia benar-benar di buat membisu oleh ucapan laki-laki yang paling dia cintai
"Kevano!!" seru mereka semua agar kevano berhenti
"Apa! Cewe ini emang gituh dia haus akan perhatian apa lagi kalo hukan caper" ucap Kevano dengan senyuman sinis
Plak.....
Satu tamparan mendarat tepat di pipi Kevano siapa lagi pelakunya kalo bukan Aluna
"Ada hak apa lo ngmong gitu bangsat!!!" murka Aluna
"Na udah" kini semua sahabat nya menahan pergerakan nya
"LEPASIN GUA COWO BAJIINGAN ITU HARUS GUA KASIH PELAJARAN!!!" Teriak Aluna
"Luna udah gak papah" ucap Silvia dia menahan isak tangis nya
"Lo bilang gak papah! Lo udah di hina binatang ini!!" ucap Luna sembari menunjuk muka tampan kevano
"Luna Udah!!" ucap Silvia
"Cinta bikin lo buat Sil!" ucap Luna kemudian dia pergi dari sana sama seperti Luna Kevano juga memilih untuk pergi ke ruang OSIS saja
"Gua nyusul Luan dulu" ucap Sagra di kamudian pergi nyusul Luan
🕊🕊🕊🕊
Di dalam ruangan OSIS kevano tak henti-hentinya menghardik diri nya sendiri
"Kevano bego!! anjing lo Vano!!!" berbagai macam hinaan untuk diri nya sendiri dia lontarkan
"AGGHHHHH!!" teriak nya frustasi "maafin gua via maaf..." lirih nya air mata nya mengalir dengan sendiri nya
"Maaf maafin Vano" ucap kevano lagi
🕊🕊🕊🕊🕊
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Askara (end)
Teen Fiction(Sebelum baca mohon untuk follow dulu) Askara anak laki-laki yang di tinggal kan ibunya untuk selamanya karan ulah seseorang yang belum iya ketahuan sampai saat ini,dia bersekolah di SMA Kencana 2 di kota Jakarta, dia menjadi salah satu murid pinta...