Seohyun dapat mendengar suara bell apartemennya. Ia sudah tahu siapa yang akan datang menemuinya hari ini. Dengan atasan blazer kasual santai, ia bersiap diri menyambut tamu yang datang.
Matanya berbinar setelah membuka pintu apartemen dengan lebar yang memunculkan sosok berbadan tinggi dan atletis. Orang yang sudah lama tidak pernah di lihatnya.
"DAVID OPPA!!" Seohyun histeris dengan menutup mulutnya dengan kedua tangan melihat sosok yang disebut David. Sosok itu berdiri di depan pintu dengan tersenyum menampakkan lesung pipinya. Pria itu mengangkat tangannya untuk memberi sebuah pelukan hangat kepada Seohyun. Seohyun membalas pelukannya singkat.
"Seohyunie, aku merindukanmu."
"Aku juga. Astaga, sudah lama tidak melihatmu! Bagaimana kabarmu?"
"All good. Kau semakin tampak cantik saja sekarang." Seohyun tertawa senang mendapat pujian itu. Tangannya refleks memukul pelan lengan pria itu yang tertutupi kemeja panjang yang pas dengan lekuk tubuhnya.
"Keterampilanmu dalam memuji orang semakin hebat. Anyway, thanks."
"Tentu saja. Itu keahlianku" Ucapnya dengan bangga dengan terkekeh.
"Mau berkeliling bersamaku? Mencari udara segar?" Tawar pria itu kepada Seohyun. Sejenak Seohyun tampak berpikir. Ini tidak sesuai dengan gambaran rencana yang sebelumnya ia buat. Ia telah memiliki janji untuk menghadiri rapat dadakan di hari pekan ini dengan general manager dalam waktu dua jam ke depan.
Perkiraannya David hanya berkunjung sebentar ke apartmentnya dan ia dapat melanjutkan aktivitasnya untuk rapat dengan atasannya. Tentu Seohyun tidak bisa begitu saja meninggalkan pekerjaannya. Namun kesempatan untuk bertemu dengan David sangat jarang dilakukannya.
"Hm, sebenarnya aku bisa saja ikut denganmu. Tetapi hari ini aku harus menghadiri meeting karena ada hal penting yang harus didiskusikan. Mungkin durasinya tidak terlalu lama. Apakah kau keberatan jika nantinya aku fokus dengan pekerjaanku?"
"Tidak masalah, aku sangat menghargainya karena kau masih meluangkan waktu untukku." Ucap David santai.
"Baiklah. Kalau begitu masuklah dan tunggu di dalam. Aku akan segera berkemas." Seohyun mengizinkan David untuk masuk. Pria itu melewati Seohyun dengan santai. Melepas sepatunya dengan sandal rumah yang terpajang di dalam rumah Seohyun. Seohyun menutup pintu apartemennya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Matahari tidak seterik sebelumnya, Kyuhyun dan Irene memutuskan untuk mengelilingi pantai. Irene meminta agar pria itu memotret dirinya di tengah pantai. Tatkala mereka mencari spot foto terbaik di sekitar pantai itu. Irene ingin menyimpannya untuk dibagikan ke sosial media yang ia punya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What are We?
ChickLitWhat are We? [MATURE CONTENT 21+] Harap bijak dalam membaca :) Sinopsis: Dua manusia yang bingung dengan status yang tengah mereka jalani. Jalannya takdir membuat hubungan mereka semakin rumit. ✨ Click follow to find the other stories and get some n...