Like A Party,or Terror?

14.6K 1K 121
                                    

Haii! Aku baru kembali sekarang yaa? Hehe maafkan daku yaaa✌✌

Masalahnya ideku nguap begitu sajaaaa dan sibukk packing buat lebarann jugaaaa hehey✌ Jadi mohon dimaklumi yaa..

Ohiyaa thaks buat 1k Votee dan 9k readdd makasih buat pembaca yang bersedia membaca cerita absurdkuu Semoga kedepannya,Votenya makin banyak dan pembacanya jugaa.. I luv uu readersss:""

Oke,menurutku ini part aga aneh dan gaje,tapi ini mendukung untuk alur selanjutnyaaa... Jadi mohon dibaca,vote sama komen yaa...

Enjtoyyy

Averyn POV

"FROZE?!" teriakku saking kagetnya.

Dengan cepat aku menutup tanganku sehingga Froze yang keluar dari tanganku lenyap.

Dari tangan kananku,keluar froze?? Hei! Bangunkan aku kalau aku memang mimpi!

Floe terbelalak sambil terduduk ditanah. Apa mungkin dia tersungkur oleh Froze el ku? Eh,froze el ku??

Ada apa denganku? Kenapa aku memiliki Froze? Jadi aku punya 4 element? Ah atau jangan-jangan rambut ini memang pertanda? Jadi rambutku berwarna seperti ini bukan kelainan atau kelebihan sampo?

Prangg!! Gliter hancur ketika seseorang memukulnya. Ya,Kakek Chod.

"Ave! Kau tidak apa-apa?!" seru kakek Chod sambil membantuku berdiri. Tapi sayangnya aku tidak bisa. Kakiku terlalu sakit.

"Kakimu sakit?" tanya kakek Chod sambil memegang pergelangan kakiku."ini patah" ucapnya panik.

"Hah patah?!" seruku kaget.

Lalu jika kakiku patah,aku kepesta bagaimana?! Arghh! Awas kau bedebah jalang!

"Khad kemari!" teriak kakek sambil mengibaskan tangannya tanda Khad harus mendekat.

"Ya pak? Ave kau baik-baik saja?" tanyanya panik.

"Kaki Ave patah. Gendong dia ke ruang medis"

Hah? Digendong Khad? Astaga! Setelah ini,pasti akan banyak yang membenciku.

"Patah?" tanya Khad terbelalak sambil melihat kakiku.

"Iya,cepat gendong dia!"

Tanpa basa-basi,Khad pun segera menggendongku ala bridal style yang  sukses membuatku meronta.

"Khad! Aku tidak ingin digendong seperti ini!" seruku sambil memukul-mukul dadanya.

"Ck! Sudahlah,hanya sebentar nona Es!" jawabnya sambil menggulum senyum.

Cih! Dia senang mempermalukanku? Eh apa katanya tadi? Nona es? Err.. Mungkin kekuatan ini hanya kebetulan.

"Awas kamu Floe!" ancamku saat melewati Floe sambil mengangkat jari tengahku kepadanya. Floe hanya melotot dan mengumpat.

"Floeeeee,kau tidak apa-apa?" seru Gladie dan teman kritingnya sambil berlari.

"Tidak apa-apa bagai mana?! Argh! Awas kau Ave!" teriak Floe menggelegar.

"Hus! Sudah cukup kau berbuat masalah dengan Floe! Aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu" ucapnya sambil menatapku tajam.

Hm.. Sayang nya aku tidak takut akan tatapan tajammu Khad. Jadi mungkin lain kali,jika Floe membuat masalah lagi,aku akan menghajarnya.

"Aku saja yang menggendongnya" sahut Jack tiba-tiba sambil berlari menghampiriku dan juga Khad.

"aku yang disuruh bukan kau" balas Khad datar tanpa menghentikan langkahnya meninggalkan lapangan.

The School Elements (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang