Terror

14.6K 1K 125
                                    

Helow! Aku kembaliii:$$

Soryy ya baru update sekarangg

Lagi sibuk packing untuk mudik soalnyaaa✈✈

Untuk sebelumnya,maaf ya kalau beberapa hari kedepan aku ga sempet update part baru. Soalnya aku bakalan sibuk ketemu sodara-sodara nanti... Tapi aku usahakan,akan update secepatnya kok! Jadii para readers,jangan padaaa kabuurrrr yaa dari ceritakuuuu hikssss:"""" Cerita ini memang aneh,tapi aku mohon tetap sempatkan membacaa yaa hikss

Okelah cukup berdrama nya. Okee yang penasaran silahkan bacaa yaaa... Semoga ga jelek-jelek bangettg amimnnnnm!!!! Biasakan vote terlebih dahulu yaaa hehey✌✌

Enjoyyyyyyyyyyyyyyyy

--------------------------------

Khad POV

Aku berjalan kedalam aula yang telah di penuhi lautan murid dan guru dengan hati yang terus menggerutu. Sungguh! aku benar-benar tidak rela jika harus meninggalkan Ave dan Jack berduaan. Aku merasakan ada aura aneh disekitar Jack. Err.. Buang jauh-jauh pikiran negatif mu itu Khad!

Keadaan diaula ini begitu ramai. Para murid Highn dan non-Highn berkumpul sekuruhnya disini dengan pakaian-pakaian yang menarik. Di kursi besar dekat mimbar,Raja Gollent tampak sedang berbincang dengan Pak Chodcora ayahnya. Raja Gollent ternyata sangat tampan walaupun mungkin usia sudah menginjak usia kepala 4 atau 5. Kalau dilihat-lihat,rambut raja Gollent mirip dengan rambut Ave yang dulu. Eh iya benar!

Semua orang disini tampak bahagia. Beberapa murid sibuk bersenda gurau. Lewis adalah satu murid Highn yang uhm.. Gendut,terlihat sedang sibuk memasukan beberapa cemilan ketasnya, dan para murid perempuan.. Bukannya aku sombong atau terlalu percaya diri,hanya saja sedari tadi banyak perempuan yang melihatiku sambil teriak-teriak tidak jelas. Jujur, walaupun sudah sering diteriaki begitu,aku masih merasa risih. Untung saja Floe belum datang. Entahlah,aku merasa lega kalau Floe belum datang.

"Woy! Kenapa mukamu ditekuk begitu?" seru Morish seorang Froze teman sekamarku.

Aku hanya menggeleng pelan,lalu kembali melihat keambang pintu. Ah.. Mereka tidak ada disana. Kemana ya?

Aku berniat untuk mencari Ave dan Jack,namun tanganku digelayut oleh seorang perempuan,yang akhir-akhir ini sering mengikutiku. Feeya. Dia adalah temanku saat SMP. Sebenarnya aku sempat lupa padanya  karena saat SMP aku memang jarang mengenali teman-teman perempuanku.

"Khadd mauu kemanaa.. Aku dengar ada dansa sekarang,kau sama aku yaa?" pinta Feeya memasang muka melasnya dan mengedip lucu. Ehm bukan lucu,tapi ya.. Sok lucu.

Pesta dansa? Ahh.. Aku akan berdansa dengan Ave!

"Maaf Fee,aku harus mencari seseorang. Tolong lepaskan" ucapku datar sambil berusaha melepaskan tangan Fee,dengan sedikit kasar. Err.. Wanita ini kuat juga.

"Cari siapa? Si Averyn itu,huh?" tanyanya ketus lalu membantingkan tanganku.

"Aku pergi ya". Tanpa menjawab pertanyaan dan teriakan Fee,aku segera berjalan dengan langkah lebar untuk mencari Ave dan Jack,namun..

PRANKK! Kaca besar diruangan ini pecah berkeping-keping sehingga beling berserakan dilantai.

"HUAHAHAHA". Suara Tawa jahat terdengar menggelegar diruangan ini. Semua orang berteriak histeris dan berhamburan keluar. Aku menoleh dengan cepat untuk melihat apa yang terjadi.

Ha-hah? Siapa dia? Kenapa dia menaiki awan hitam yang aneh? Ah Atau jangan-jangan?!

"AKU THE DEVIL G!"teriak suara berat itu lalu kembali bertertawa jahat. Disaat orang lain berhamburan keluar,aku dan beberapa teman Highn,guru,dan Raja Gollent tetap didalam ruangan.

The School Elements (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang