Good Bye(?)

10.2K 942 105
                                    

Cek cek cek.

Masih ada readers yang bersedia ngebaca cerita begajulanku? Yo angkat tangann.

Ada yang kangen Averyn? Hehe.

Ada yang kangen Mile?;(,oke fix gak ada ya. Hemmm.

Seperti biasa. Ini chapter gak ada proses pengeditan ulang. Di jelek chapter nya. Serius.

Yaudalaa. Terserah kalian mau baca cerita ini atau tidak,yang pasti mile udah berusaha;((

Enjoy!

-----++-++---------

Sepasang mata indah yang memiliki manik biru itu terbuka perlahan. Suara mesin penghangat memenuhi ruangan yang memang sangat sunyi.

Averyn terbangun dari koma nya yang berlangsung dua hari.

Ia bangun sehari sebelum semuanya akan berubah. Kebetulan sekali bukan? Ya. Tuhan masih memberikan kesempatan pada Averyn.

Ia mengerjapkan matanya,untuk menghilangkan kabut yang membuat matanya mengabur.

"Aaa.." rintih Averyn singkat.

Bagaikan jam alarm,rintihan Averyn membuat sepasang mata lain ngerjap dan terbelalak.

"Averyn?" ucapnya refleks.

Averyn menoleh seketika. Sosok yang ia rindukan hadir didepannya.

"Khad?"

-----------------------
Averyn POV

"Ugh,bagaimana bisa aku menjadi monster lagi?" rengekku pada Khad.

"Ntahlah. Berkat kekuatan gila mu itu box pengetesan element hancur. Good job Averyn", ejek Khad datar.

Aku mengerucutkan bibir. Ck. Ada apa dengan Khad? Mengapa cara bicaranya datar seperti tembok begitu?

"Heh. Kenapa kau melihatiku seperti itu?", tanya Khad yang sontak membuyarkan prasangkaku.

Aku mengerjap. "Tidak. Kau hanya aneh saja. Kau datar sekali,seperti slendermen!"

Khad menarik ujung bibirnya. "Dari dulu,Aku memang seperti ini,bukan?"

"Maksudmu? Yaya,kau memang datar akhir akhir ini. Tapi dulu? Kau dulu tidak seperti itu",belaku sambil menautkan alis.

"Ah tragedi games goort. Aku lupa",jawabnya sambil tersenyum masam.

He? Apa yang dia bicarakan?

"Oh yaya. Aku ingat. Saat awal aku bertemu denganmu,mukamu memang rata. Haha aku ingat. Aku ingat,ketika kau melirikku dengan sorot mata tajam,seolah olah kau menganggapku musuh. Ya, aku ingat Khad,aku ingat",ucapku sambil menyilangkan tangan didada.

Khad tersenyum kecil. "Kau tidak ingat"

"Jangan meremehkanku. Aku ingat betul. Waktu itu aku bertemu denganmu di ruang makan. Dan aku bertemu denganmu lagi ketika.. Ah iya,saat aku bangun dari komaku kan? Aku ingat Kh-"

"Kau tidak ingat! Sudah aku bilang kau tidak ingat semuanya!",bentak Khad sambil memotong ucapanku.

Aku mengerjapkan mata dan menatap mata Khad yang tampak menggelap. "Mak..sudmu?"

"Kau--"

"Averyn? Kau sudah bangun?",tanya seseorang dari arah pintu yang sontak membuat kami menoleh.

Kakek..

"Saya izin keluar Pak Chod",ucap Khad sambil bangkit dari kursi dipinggir kasur pasien,lalu berjalan cepat meninggalkan ruangan.

The School Elements (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang