Helow. Aku kembali readrs.
Sawry baru apdet sekaranggg... Biasalah holiday duluu huhuhu
Masi pada penasaran gak sihhh?? Wkwkwk Semoga kalian masih mood membaca cerita khyalanku iniinyaaaaaa...
Enjoyyyyy!!^^^^
_____________________
Author POV
Averyn semakin brutal meleparkan bola api ungu ketanaman disekitarnya. Semua orang semakin resah,terutama Floe. Floe tidak menyangka,kalau Averyn bisa semenyeramkan ini. Lagi pula,dari mana dia mendapatkan kekuatan mengerikan itu?
Averyn tidak lagi seperti gadis manis yang ceria dan imut. Kali ini dia terlihat seperti..iblis. Dia terus meneriaki nama Floe dan bersumpah akan membunuhnya. Floe hanya berharap Averyn tidak menemukannya disini. Dibalik semak yang sebenarnya tidak berada jauh dari lapangan.
"Brengsek si Averyn! Harga diriku hancur kalau ketauan sembunyi begini! Apa kata juniorku nanti?" gerutu Floe sambil beberapa kali mengupat kasar dan bersumoah serapah.
Brush!! Semak belukar yang dipakai Floe untuk bersembunyi terbakar. Averyn bisa mencium keberadaan Floe. Tidak bukan Averyn. Tapi kekuatan jahatnya.
"Haha. Hai sayang,mau kemana?" tanya Averyn sambil menyeringai seram dengan mata kosong dan gelap.
Dari sebrang,Khad dan Jack terus memutar cara untuk menghentikan Ave. Mereka harus melakukan sesuatu. Jika terus di biarkan,dia akan menyakiti dirinya sendiri dan tentunya oranglain. Mereka takut itu. Mereka takut,gadis yang mereka sukai celaka.
"Aku akan menghampiri mereka!" seru Khad sambil berlari menghampiri Averyn yang sepersekian detik lagi akan memakan Floe dengan api ungunya.
"Jangan! Dasar bodoh! Kau akan celaka Khad!" teriak Jack yang tidak diubris oleh Khad.
Averyn. Averyn. Averyn. Dia hanya takut Averyn melukai akan dirinya sendiri. Dia takut Averyn malah akan celaka.
Sejujurnya Averyn terlihat seperti moster sekarang. Dia tampak menyeramkan. Belum lagi seringai dan tawa jahatnya. Siapapun yang mendengar dan melihatnya pasti akan merinding.
Ternyata dibalik muka cantik dan manis Averyn,ia punya sisi lain. Ia punya sisi.. Jahat. Khad tidak tau apa namanya,yang pasti semua orang harus berhati-hati padanya mulai sekarang.
"Apa hah?! Kau mau apa monster?!" pekik Floe sambil berdiri dengan tangan mengepal.
"APA KAU BILANG?! MONSTER?! AKU BUKAN MONSTER!" teriak Ave begitu keras hingga beberapa burung camar terlihat berterbangan dan tanah sedikit bergetar.
"Oh kau memang bukan monster! Kau itu iblis! Liat mukamu! Kau tidak beda jauh dengan Devil G! Tapi maaf! Aku tidak takut sama sekali denganmu!" balas Floe dengan rambut yang seluruhnya sudah berapi.
"AKAN KUBUNUH KAU!" teriak.Ave sambil mengangkat tangannya tinggi-tinggi,dan siap melemparkan api ungunya kepada Floe.
Melihat itu,Khad dengan segera mencengkram pergelangan tangan Averyn yang sudah diangkat tinggi-tinggi.
"Cukup Averyn!" seru Khad dengan keras.
Tiba-tiba saat Khad menyentuh Averyn, aura ungu yang ada di tubuh Averyn menghilang. Matanya kembali normal. Lensanya kembali berwarna biru dan rambutnya berubah dengan sekejap menjadi warna semula. Tapi tak lama setelah itu, ia malah ambruk dan terkulai lemas.
Dengan sigap,Khad menahan tubuh Ave yang terasa dingin. Peluh dingin memenuhi dahinya. Matanya mengedip dengan perlahan.
"A..apa yang terjadi Khad?" tanyanya lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The School Elements (Revisi)
Fantasy(17+) ROMANCE & FANTASY (Novel Fantasi dengan latar kehidupan sehari-hari di dunia modern dan berbahasa santai.) Bagaimana jadinya jika seorang gadis biasa yang tidak memiliki kekuatan apapun seperti teman-teman sebayanya, tiba-tiba menjadi gadis ya...