Kring kringBel istirahat telah berbunyi membuat para murid keluar kelas untuk mengisi perut mereka yang keroncongan, ada juga yang memilih stay di dalam kelas, ada juga yang membawa bekal. Seperti Liana dan Valen yang masih duduk di bangkunya.
"Li gue boleh tanya gak" ucap Valen tiba-tiba.
"Boleh, emang mau tanya apa kamu" jawab liana sambil membereskan alat tulisnya.
"Kenapa tadi pagi bibir lo sedikit tebal?" Tanya Valen penuh curiga.
Liana menegang di tempat saat mendengar pertanyaan dari Valen bahkan jantungnya udah berdetak lebih kencang. Sial gimana mau menjelaskan dari pertanyaan Valen?masak dia bilang kalau dia baru selesai ciuman meskipun yang lebih dominan Axton.
Liana berdehem untuk menetralkan rasa gugupnya agar Valen tak merasa curiga. "Oh..oh itu, tadi pagi aku kepeleset di kamar mandi terus gak sengaja bibir aku ke pentok pinggiran bathtub hehe." Jelas Liana sambil
menggaruk rambut panjang panjangnya yang di kuncir satu diatas dengan menunjukan senyum canggungnya."Kok gue gak percaya sama Lo" Valen memicingkan matanya merasa ada yang di sembunyikan dari Liana.
"Bener kok, aku emang kepeleset tadi" elak Liana dengan menggaruk tengkuknya tak gatal.
"Tapi kok gue -.."
"Udah yuk ke kantin udah lapar banget" potong Liana untuk mengalihkan kecurigaan Valen terdapat dirinya.
"Ah iya sampai lupa mau ke kantin, ya udah ayo" balas Valen sambil menggandeng tangan kiri Liana keluar kelas menuju ke kantin berada. Liana menghela nafas lega untung banget dirinya segera mengajak Valen ke kantin kalau tidak pasti akan ada pertanyaan lainnya.
Valen dan Liana memasuki area kantin yang telah penuh dengan murid-murid lain yang beristirahat.
"Gue atau Lo yang pesan?" Tanya Valen.
"Kamu aja deh, aku yang cari tempat duduk" jawab liana.
"Lo mau pesan apa?" Tanya Valen.
"Aku pesan seblak dan minumnya es teh, dah itu aja."
"Oke, gue pesan dulu" ucap Valen sambil berjalan menuju ke stand makanan.
Liana mengedarkan pandangannya mencari tempat duduk yang masih kosong. Setelah dapat tempat duduk yang posisinya di pojok Liana lekas duduk dan mengambil ponselnya di dalam saku untuk di mainkannya sambil menunggu Valen membawakan pesanan.
Beberapa menit setelah duduk. Liana mengerutkan keningnya merasa ada yang dingin di bagian kepalanya.
Byurrr...
Ia mendongakkan kepalanya menatap siapa yang telah menyiramkan minuman ke atas kepalanya. Liana menatap bingung antagonis wanita serta para pengikutnya, kenapa nata and the mendatanginya dengan
menyiramkan jus jeruk ke kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FIGURAN! YES
Fantasy[tahap revisi] "eh masak mati sih cuman kesedak jajan belum ketemu ayang yoongi elah" batin Aileen. Bukannya ke alam baka menemui kedua orang tuanya Aileen memasuki raga tokoh figuran dalam novel yang terakhir kali dia baca sebelum meninggal. "Eh...