Bab 20

11.8K 521 16
                                    

Pagi telah menyingsing menggantikan malam dengan sinar matahari yang terbit di bagian timur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi telah menyingsing menggantikan malam dengan sinar matahari yang terbit di bagian timur. Bangunan yang keadaannya tidak baik banyak bagian bangunan itu yang rusak, pagar depan yang roboh dan banyak lagi.

Di dalam bangunan seperti markas itu banyak para pemuda yang saling mengobati satu sama lain. Terjadinya serangan dari geng black lion banyak anggota bandidos yang terluka parah yang di larikan di rumah sakit yang sebagian kecil hanya memiliki beberapa luka hanya di obati sendiri.

"Ketua Lo harus balas dendam sama mereka" ujar salah satu anggota inti yang bernama Daniel.

"Mereka lebih parah dari yang kita lakukan sama markas mereka" sahut Andika juga salah satu anggota inti.

"Harus, tapi gue punya cara lain buat geng black lion tunduk sama bandidos" jawab langit sambil meringis saat lukanya terasa sakit.

"Dengan cara apa ketua? Jangan buat kita penasaran ketua" ucap Angga juga sebagai anggota inti bandidos.

"Gue punya rencana buat deketin ceweknya buat balas dendam sama axton sialan itu" jawab langit di sertai seringai licik yang muncul di bibirnya.

Dirinya tahu Liana itu memiliki sifat polos saat mereka masih berstatus pacaran. Dia akan memanfaatkan itu untuk kepentingannya membalas dendam kepada Axton untuk gengnya serta adeknya.

Mengingat Liana dulu sangat mencintainya sebelum kejadian itu! Langit tidak tahu saja kalau liananya yang polos itu sudah tidak ada hanya ada jiwa Aileen yang bar-bar mengisi raga Liana asli.

"Cewek Axton bukannya mantan Lo ya ketua" tanya Andika.

"Yes, itu yang jadi poin pentingnya" bukan langit yang menjawab tapi Alaska sebagai wakil bandidos.

"Rencana ini akan cukup seru" sahut Daniel.

"Gue mau balas dendam sama cowok brengsek itu, gara-gara dia adek gue Lara depresi" ujar langit dengan mata penuh akan dendam yang mendalam untuk Axton.

"Mantan ketua yang dulu bucin banget sama ketua, ya! sebelum kejadian itu terbongkar bukan" celetuk Daniel menatap ketuanya.

"Itu yang jadi masalahnya dia benci gak sama gue" ucap langit. "Tapi gue percaya kalau Liana masih polos dan gampang di bodohi, bedanya dia tambah cantik dan imut" tambah langit.

"Gue setuju sama langit, Liana kalau di lihat-lihat tambah cantik dan seksi" sahut Alaska dengan seringai liciknya.

Anggota yang lain menatap Alaska dengan curiga dan juga langit mereka tahu isi kepala udang Alaska itu. Selalu ada rencana licik yang tersusun rapi di otaknya, entah itu baik atau buruk untuk korban Alaska.

"Nggak usah aneh-aneh deh Lo, Liana sekarang udah dalam pengawasan cowok iblis itu" ujar langit dengan tegas.

Alaska tak menjawab peringatan langit kepada dirinya, dia hanya memberikan senyum miringnya sebagai jawabannya.

I'M FIGURAN! YESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang