Seorang gadis dengan seragam putih biru itu berjalan dengan riang. Ditangannya membawa sebuah paper bag berisi kue ulang tahun. Gadis itu sesekali bersenandung kecil di sepanjang jalannya. Mata coklatnya itu tak lepas dari kendaraan yang melintas."Pasti langit suka aku kasih surprise di hari ultahnya" gumam gadis itu dengan senyum terpancar di wajahnya.
Hari ini adalah hari kelahiran kekasihnya. Dia berniat memberikan kejutan di apartemen kekasihnya itu.
"Pasti langit terkejut aku datang ke apartemennya bawa kue ulang tahun" batin Liana kecil.
Gadis yang akan merayakan ulang tahun langit adalah Liana. Gadis masih duduk di bangku sekolah menengah pertama itu kekasih dari sosok ketua geng bandidos, langit.
Apakah Liana kecil tahu langit ketua geng? Jawaban tidak. Langit merahasiakan jati dirinya sebagai pemimpin geng motornya.
Liana kecil sepulang sekolah langsung pergi ke toko kue untuk membelikan kue ulang tahun untuk memberikan kejutan untuk langit.
Tanpa berniat pulang ke mansion terlebih dahulu hanya sekedar berganti pakaian. Orang tua Liana tidak tau kalau anak gadisnya itu sudah memiliki kekasih di usianya yang masih muda.
Untung toko kue tidak jauh dari apartemen langit kekasihnya itu, jadi dirinya bisa berjalan kaki tanpa menaiki kendaraan hanya sekedar ketempat langit tinggal.
Beberapa menit berjalan tanpa terasa Liana kecil sampai di depan gedung apartemen yang begitu mewah. Hanya kalangan atas yang bisa tinggal di gedung itu yang harga sewanya bisa membeli satu unit motor.
Liana kecil memasuki lift menekan tombol angka 20 lantai unit langit berada.
"Aduh jantung aku kok berdebar kencang banget sih" ujar Liana kecil sambil memegang dadanya yang berdetak kencang.
"Huff"
Liana kecil menarik nafas lalu mengembuskan secara perlahan untuk menetralkan jantungnya yang berdebar.
"Ana pasti bisa jangan gugup ana, biasanya juga kan ketemu kak langit gak gugup kayak gini" gumam Liana mencoba untuk tidak kelihatan gugup.
Pintu lift terbuka saat lantai yang dituju Liana kecil sampai pada lantai 20. Liana kecil keluar lift berjalan mengarah pada unit nomer 412 tempat tinggal langit.
Tap tap tap
Suara dari sepatu kets milik Liana kecil menggema di seluruh langkah Liana kecil ke arah unit 412. Liana kecil menekan sandi di pintu unit langit. Kenapa dia bisa tahu sandi apart langit? Jawabannya langit sempat memberitahukan sandi apartemennya kepada Liana yaitu ultah gadis itu.
Pintu terbuka menampakkan keadaan apart yang berantakan tak seperti biasanya rapi. Pakaian laki-laki yang berserakan, ada juga pakaian dalam perempuan, bekas gelas serta botol yang Liana kecil tahu itu botol alkohol.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FIGURAN! YES
Fantasy[tahap revisi] "eh masak mati sih cuman kesedak jajan belum ketemu ayang yoongi elah" batin Aileen. Bukannya ke alam baka menemui kedua orang tuanya Aileen memasuki raga tokoh figuran dalam novel yang terakhir kali dia baca sebelum meninggal. "Eh...