Bab 29

6.9K 315 15
                                    

Fajar telah menyingsing dari timur menggantikan tugas bulan yang menyinari makhluk bumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Fajar telah menyingsing dari timur menggantikan tugas bulan yang menyinari makhluk bumi. Hujan yang mengguyur bumi di malam hari membuat para penghuni bumi tidur dengan nyenyak, di saat hujan turun untuk pertama kali di akhir musim panas berakhir.

Tanah yang masih basah, tanaman yang begitu tampak segar dari biasanya membuat udara di sekeliling kota begitu sejuk di pagi hari ini.

Mobil sport warna kuning yang di dalamnya terdapat empat sekawan dengan seragam sekolah yang melekat di badan mereka. Mobil melesat di jalan raya membelah ibu kota yang sedikit padat, musik yang menyala menggiring perjalanan empat gadis itu.

"Menurut kalian, gue harus move on gak gaes" celetuk salah satu dari mereka yang menyetir mobil.

"Kita mah menurut Lo aja Nat, kita bakal dukung Lo selalu kalau itu yang terbaik" balas Riska di setujui yang lainnya.

"Apa yang baik untuk Lo kedepannya kita selalu dukung keputusan Lo Nat" ujar Juliet pengertian.

"Nata bahagia dan gak sedih kita bertiga juga ikut bahagia" sahut kaela.

"Thanks girl, gue putusin untuk move on gaes. Apalagi Axton juga akan di jodohkan kesempatan gue buat deketin dia udah gak mungkin ada lagi, lebih baik gue nyerah sekarang daripada nanti yang membuat hati gue tambah sakit lagi liat dia nikah sama pilihan ortunya" jelas nata.

"Itu lebih baik Nat" timpal Riska sambil menepuk pundak nata.

"Kita akan bantu Lo buat melupakan dia Nat" timpal Juliet yang di angguki setuju oleh kaela.

"Kalian bestie terbaik gue, gaes" ucap nata terharu. Dirinya bersyukur masih ada para sahabatnya yang selalu ada untuk dirinya susah ataupun senang.

Beberapa menit berkendara mobil yang di tumpangi oleh nata and the geng sampai di sekolah.

Pintu mobil di buka secara serentak seperti gerakan slow motion empat gadis itu keluar dari mobil nata. Empat gadis yang di juluki queen bullying di Vendra high school itu berjalan ke arah depan mobil dan membuka kacamata hitam yang mereka kenakan secara serentak.

"Itu nata and the geng, ya. Makin kesini mereka tambah cantik aja."

"Kaela imut banget kalau pakai bando telinga kucing itu."

"Juliet juga gak kalah Badas sama kayak nata."

"Riska mau gak jadi cewek gue."

"Queen Vendra tambah cantik aja, ya."

"Murid baru kemarin aja masih kalah sama mereka."

"Badas banget mereka."

Bisik-bisik dan teriakan dari kaum Adam tidk di hiraukan oleh ke empat gadis itu yang berjalan di koridor sekolah menuju tangga yang menghubungkan kelas mereka di lantai dua dengan dagu terangkat percaya diri.

I'M FIGURAN! YESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang