Jungkook keluar dari mobilnya dan berjalan mengikuti Taehyung menuju sebuah rumah yang terlihat sederhana. Rumah itu memiliki gerbang kecil serta halaman yang berhias beberapa tumbuhan.
"Kamu sudah yakin ingin tinggal di sini?"
Taehyung mengangguk, ia membuka pintu kontrakannya itu dan menyilakan Jungkook untuk masuk.
"Bagaimana menurut Kakak? Lumayan kan?" Taehyung tersenyum seraya menaruh tasnya di atas meja.
"Hm, lumayan." Jungkook melihat-lihat setiap ruang. Taehyung mengikuti di belakang seraya menanti reaksi dari sang kakak ipar.
"Ini cukup nyaman." Ucapnya.
"Kapan kamu akan pindah?" Jungkook meraih kedua tangan Taehyung dan menggenggamnya dengan lembut.
"Besok. Kakak mau membantuku pindahan kan?"
"Tentu saja, Sayang." Ia menarik tubuh Taehyung untuk kemudian ia peluk.
"Aku akan merindukanmu." Gumamnya.
"Benarkah?"
Jungkook melepas pelukannya dan menatap lekat netra kekasihnya.
"Apa kamu meragukanku?" Tanyanya.
Taehyung tersenyum seraya menggelengkan kepalanya.
"Aku percaya padamu, Kak."
Jungkook tersenyum, menarik kembali tubuh Taehyung ke dalam pelukannya.
"Aku mencintaimu, Kak. Sangat." Taehyung menenggelamkan wajahnya di pundak Jungkook, menghirup aroma khas yang selalu menjadi favoritnya.
"Aku juga mencintaimu, Taehyung." Jungkook mengeratkan pelukannya.
Berada di pelukan Jungkook seperti ini membuat Taehyung merasa nyaman. Andai saja ia menjadi satu-satunya orang yang Jungkook cinta, satu-satunya orang yang menempati seluruh hatinya. Tapi sayangnya Taehyung harus selalu sadar, seseorang yang kini memeluknya ini bukanlah miliknya.
"Kamu tahu, Kak? Kadang aku merasa begitu buruk. Aku ingin egois, memilikimu tanpa peduli perasaan orang lain. Tapi aku tidak bisa. Sekuat apapun aku mencoba menutup mata, rasa bersalah itu selalu datang. Aku merasa sangat bahagia sekaligus berdosa. Apa yang harus aku lakukan?"
Taehyung menutup mata, tak terasa setetes liquid bening turun begitu saja membasahi pipinya. Hatinya terasa begitu sakit dan perih. Ia tidak berdusta saat berkata jika ia sangat mencintai kakak iparnya. Tapi di waktu yang sama pula, ia merasa tersiksa.
"Sayang, kamu kenapa?"
Jungkook mencoba melepas pelukannya agar dapat melihat wajah Taehyung. Tapi Taehyung menolak dan malah mempererat pelukannya.
"Biarkan seperti ini, Kak." Ucapnya.
Jungkook menghela napas, membalas pelukan Taehyung dan memberikan elusan lembut di punggungnya.