Malam berganti siang.. kini Caca bangun di barengi dengan suara ponsel nya yg berdering terus menerus . Ia melihat ada telfon masuk dari papah nya . Melihat itu dari papanya , Caca langsung bangun dan mengangkat telfon itu .
Caca : iya pah???
Pak Raka : bangun... Anak gadis bangun nya siang terus
Caca : semalem caca tidur nya malem banget pah.. papah kapan pulang?? Caca kangen
Pak Raka : gimana hubungan kamu sama Riyan??
Caca : gk gimana-gimana pah.. oh iya tapi kata Riyan ini semua karna papa . Makasih ya pah...
Pak Raka : kenapa kamu gk bilang sama papa sayang?? Gk akan papa biarin anak perempuan papa di sakitin sama modelan kaya mantan kamu itu .
Caca : ihh papah... Tapi Riyan gk yaaa
Pak Raka : iya... Yaudah papa lanjut kerja ya besok papa usahain pulang
Caca : see u papahh...Hari ini Caca berencana untuk pergi menemui Riyan di kantor nya . Ia sudah mempersiapkan makan untuk Riyan juga dari rumah , setelah selesai dan Caca sudah merasa rapi ia pun pergi menggunakan taksi online . Sesampainya di depan kantor perusahaan Riyan Caca turun dan langsung masuk . Ini pertama kalinya ia mencoba datang langsung ke tempat kerja Riyan . Namun saat ia melihat pemandangan yg ada di depan nya Caca pun terdiam .
Caca melihat Riyan tengah duduk , dan di samping Riyan adalah perempuan yg sangat Caca kenal yaitu mentari . Mereka tengah melihat undangan disana di satu meja yg sama . Caca mengepalkan tangannya kesal , ia pun berbalik badan mencoba untuk keluar dari kantor itu namun saat berbalik ia menabrak karyawan yg juga bekerja disana . Seketika suara gaduh itupun terdengar Riyan dan Riyan pun melihat Caca yg kala itu datang ke tempat nya .
Caca : ma... Maaf... Aku gk liat
Karyawan : gpp ko.. saya juga minta maaf
Riyan : lain kali hati-hati kamu ya..
Karyawan : maaf pak
Riyan : sayang kamu disini??
Caca : sorry ganggu kalian .
Riyan : maksud nya?? Ganggu apa???
Mentari : Hay Caca... Ko gk bilang sih mau Dateng kesini??? Atau emang kamu sengaja ya sayang biar Caca liat kita lagi milih-milih undangan??Riyan menggenggam tangan Caca lalu mengangguk pelan seolah meminta Caca untuk percaya padanya . Sebenarnya Caca kesal melihat mentari yg dekat dengan Riyan namun tak dapat di pungkiri bahwa hal ini membuatnya merasa aneh karna Riyan tak biasanya diam saja jika di dekat mentari .
Riyan : duduk .
Riyan menarik Caca dan duduk di samping Caca , ia memperlihatkan beberapa undangan di atas meja itu ke pada Caca . Caca yg tak mengerti hanya menautkan alisnya melihat kepada Riyan .
Riyan : mana yg bagus??
Mentari : iya ca , tolong pilihin dong mungkin aja pilihan kamu bisa mutusin nanti yg mana yg akan jadi undangan aku sama Riyan .
Caca : ini maksud nya apasih???...Caca pun berdiri dan menatap Riyan juga mentari secara bergantian . Riyan langsung memegang tangan Caca namun Caca segera menepis tangan Riyan darinya .
Riyan : duduk dulu sayang...
Mentari : sayang!!!... Kamu ngomong apasih??!!!
Riyan : diem ya tari... Kamu mau ini tetap berlanjut kan?? Diem!!...Mentari terlihat kesal , Riyan langsung berdiri dan menarik Caca keluar dari sana . Sesampainya di luar , Riyan membawa Caca ke dalam mobil nya dan pergi dari sana .
Caca : berhenti , aku bisa balik sendiri!!...
Riyan : ca.. sayang???
Caca : apasih Riyan??? Aku gk ngerti sama kamu , ini kamu kenapa sih??? Kamu kalo mau jadi nikah sama dia kenapa yakinin aku kemarin??? Kamu bilang semuanya gk terjadi tapi sekarang??? Sumpah ya kamu jahat tau gk??? Kamu mainin aku , kamu mainin perasaan aku!!!... Aku benci kamu!!... Aku benci kamu!!!...Teriak Caca di dalam mobil . Riyan langsung memberhentikan mobil nya di pinggir jalan dan menatap ke arah Caca lalu mencoba memeluk Caca namun penolakan yg dia dapat . Tapi dengan cengkraman tangan Riyan yg lebih kuat dari Caca tubuh Caca pun masuk ke dalam dekapan Riyan . Ia mengelus pelan punggung Caca dan kepala yg terbalut hijab itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu Yg Salah
Short StoryKetika pertemuan lama menjadi sebuah perasaan baru . hubungan yg di jalani cukup lama itu kandas setelah orang baru datang di kehidupan mereka masing² .