#RACHELIA.

5.4K 92 7
                                    

Seorang gadis baru saja memasuki monsion nya saat ingin menaiki tangga dia mendengar suara yang memanggilnya

"Dari mana aja Lo,abis ngejalang?" Tanya pemuda tersebut kepada gadis yang barusaja ingin menaiki tangga monsion nya

"Abang kok ngomong gitu"ucapnya degan nada manja kepada pemuda yang di sebut Abang tersebut.

"Jagan panggil gue Abang jijik gua degernya" ucap ya geram kepada gadis tersebut.

"Mentang mentang bunda sama ayah engga ada lo seenaknya pulang malem" tanya pemuda tersebut

"Aku tadi habis dari rumah nya Eca bang"jawab gadis tersebut.

"Udahdeh chel gua capek tau sama sikap Lo yang kek gitu, Lo engga usah bohong lo abis ngikutin El sama sana kan,jawab"ucapnya degan nada tinggi.

"Lo engga bisa bohong sama gua chel" gadis yang di sebut chel pun hanya terdiam karena yang di ucapkan oleh abangnya memang benar dia barusaja membuntuti axwell dan sana

"Maaf bang tapi aku engga akan biarin El jatuh ke tangan orang lain El itu milik aku"ucap gadis tersebut degan yakin.

"Apalagi axwell jatuh ke tangan cewek ular kek sana"

"Jaga ucapanlo Rachel Lo itu yang lebih pantas di sebut sebagai cewek ular,dan Jagan sekali kali Lo sebut sana cewek ular" ucap pria tersebut kepada Rachel.

"Udah deh Lo engga pantes sama axwell Lo itu cuma jalang yang engga tau diri"

"Aku bukan jalang bangg" ucap ya degan di saat bersamaan cairan bening turun megenai pipi mulusnya entah kenapa hati dia selalu sakit saat mendegar makian dari Abang tersebut.waalupun dia sering mendegar kata kata tersebut sari mulut abanganya.

"Engga usah ngelak lo,kalau emang jalang ya jalang"maki pemuda tersebut kepada gadis yang ada di depannya.

Di saat itu seorang pemuda menuruni tangga.

"Kalian ngapain sih ribut malam malam gini" tanya pemuda tersebut degan nada dingin. Pemuda yang tadi di panggil Abang pun menoleh ke arah tangga,sedangkan Rachel yang tadi hanya bisa menunduk.

"Tuh bah barus pulang dia" jawab pemuda yang di panggil Abang oleh rachel.sambil mendekati Rachel yang hanya bisa diam.

Pemuda tersebutpun menoleh ke arah Rachel yang tegah menangis sambil menunduk dia pun mendekat ke arah rachel .

"Dari mana" nada dingin yang di dengar oleh gadis tersebut membuat air matanya semakin deras.

" LO DARIMANA RACHEL"tanya sekali lagi pemuda tersebut.

"D-dari r-restoran bang"cicit Rachel.

"Ngapain"nada dingin itu lagi yang di dengar oleh Rachel.

"Baisa lah bang abis buntutin axwell sama sana" bukan Rachel yang menjawab nya tetapi pemuda yang di panggil Abang tadi yang menyahut.

"Gue engga nayak sama Lo rahel"ucap pria tersebut degan menatap ke arah pemuda yang sialnya itu adalah adiknya.

"Lo sadar engga sih Rachel,Lo itu udah punya tunangan kenapa Lo masih ngejer cowok yang bukan punya Lo,dan degan bangganya Lo ngakuin axwell sebagai cowok Lo ,Lo punya malu engga sih haa" ucap pria tersebut degan nada tinggi.

"Axwell itu milik aku bang"elak Rachel

"Rachel sadar Lo itu udah punya tunangan,Lo mau ngebuat malu ayah Sama bunda ha" bentak pria tersebut kepada Rachel.

"Lo itu terobsesi bukan cinta Rachel"

Rachel hanya bisa diam yaa memang yang di katakan oleh abang nya itu emang benar,tapi dia tidak bisa melepaskan axwell begitu saja tidak mungkin perjuangan nya selama 1 tahun ini sia sia.

Setelah mengucapkan itu Abang pertama Rachel pun meninggalkannya.yaa pemuda yang membentak Rachel itu adalah Abang pertamanya yang bernama ARKANA ARGADANA. Di ikuti oleh Abang ke dua Rachel yang beda 2 menit itu,ya dia adalah kembaran Rachel,dia ARRAHEL ARGADANA.

Rachel yang melihat kepergian ke dua abnya itupun terdiam dia harus berbuat apa,dia ingin Abang nya kembali seperti dulu.

Di saat diaman sana masuk ke kehidupan mereka,mereka sudah tidak peduli lagi degan Rachel.

Setelah punggung kedua Abang Rachel meng hilangpun Rachel berlari keluar rumah menuju ke mobil sport berwarna merah tersebut yang terparkir rapih.

Dia mengendarai mobil sport tersebut degan cepat,dia menghiraukan umpatan dan teriakan para pengendara lain.

"Bun yah Rachel capek" ucapnya degan nada yang bergetar.

Disaat ayah dan bundanya ke luar negri kedua abanya selalu saja membandingkannya degan sana dan tidak peduli degan Rachel itu yang membuat rachel begitu benci kepada sana.

"Argkkkk"teriaknya prustasi

"Hiks hiks aku kangen sama Abang yang dulu"

"Rachel capek tuhan"

"Rachel engga bisa ninggalin axwell, axwell dalam bahaya kalau axwell tetep sama gadis ular itu,aku engga bisa"

"Yaa aku engga boleh nyerah aku harus bongkar semua kebusukan sana,harus"

Dia terus melajukan mobilnya degan kecepatan tinggi hingga tanpa sadar sebuah truk melaju ke arahnya degan cepat dan...

Barak

Bang

Bang

Suara hantaman memenuhi indra pendengaran Rachel,kepala Rachel terasa nyeri dan pusing dia memegang pelipisnya dan terdapat cairan merah yang mengalir

"D-darah" ucap Rachel

"A-ayah b-unda a-abang Rachel pamit" ucapnya sekuat tenaga dia menahan rasa sakit yang memenuhi sekujur tubuhnya.

"Semoga ada raga lain yang memasuki tubuhku,dan membalaskan dendam ku kepada sana dan membongkar kebusukan ya" ucapnya dalam hati,setelah mengucapkan itu perlahan nafas rachelpun meburu sakit di sekujur tubuhnya semakin sakit perlahan dia menutup matanya.

"Selamat tinggal axwell "

Seluruh warga yang melihat kejadian tabrakan lari itupun berbondong bondong mengerumuni tempat kejadian dan membawa rachel ke rumah sakit.

Dari kejauhan terdapat seorang gadis yang berpakaian serba hitam itupun tersenyum melihat kejadian tersebut.

"Babay Rachel,Lo engga bisa ngebongkar Rancana gua yang udah gua buat sematang mungkin,dan degan gampangya Lo pengen ngebongar itu semua hahahaha engga bisa Rachel,siapapun yang meguski Arsana dia akan mati hahaha " ucapnya degan bahagia

_________&

KEHIDUPAN BARU [END] :REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang