#7

2K 47 0
                                    

Di alam bawah sadar

" Hai xaviera" ucap seorang gadis degan derss putih bersih tersebut kepada xaviera.

"Lo" ucap xaviera setelah tau gadis yang tadi menggilanya adalah Rachel

" Aku cuma mau ngasih tau kamu sol haza,haza itu tunangan aku 1 tahun lalu,kita terpaksa terima perjodohan itu karena orang tua kita itu udah sahabatan dari lama,aku sebenarnya bisa aja engga Nerima perjodohan itu tapi aku engga tega sama orang tua aku,dan haza juga sama sebernya di setujui setuju aja sih" setelah mengucapkan hal tersebut rachelpun hilang dari hadapan xaviera bersamaan degan xaviera yang langsung tertarik menuju cahaya putih entah apa yang menarik xaviera.

Rachel terbangun dari pingsaynya,ana yang sedang bermain ponsel menyadari Rachel pun segera menghampiri Rachel menghiraukan Eca yang sedang tertidur lelap di paha ana.

"GEMPA GEMPA TOLONG GEMPA" teriak Eca degan berlari lintang lanting di dalam UKS seperti orang gila.

"Tolong gempa chel ana gempaa" ucap Eca degan nafas yang memburu karena telah berian kesana kesini,Eca segera memeluk ana yang sedang tertawa terbahak bahak bersama Rachel yang juga tertawa melihat tingkah Eca.

Eca yang menyadari kebodohannya tersebutpun melepas pelukannya,Eca melihat ana dan Rachel yang sedang menertawainya pun cemberut dan melipat kedua tangannya di depan dada tanda di sedang kesal.

"Hahahahaah" tawa ana dan rachel yang masih memenuhi ruangan UKS tersebut.

" Kalian mah ahh gambek gua" ucap Eca degan wajah yang cemberut.

"Ehh chel Lo udah sadar,ada yang sakit engga atau apa kek" ucap Eca yang melihat Rachel sudah sadar dari pingsaynya.

" Engga gua masih pingsan nih" ejek Rachel degan menutup matanya dan menunjukkannya k pada Eca,tawa ana yang sudah merekapun kembali terbahak degan memukul lengan Eca brulat.

"Ah bangsat sakit perut gua" ucap ana megumpat degan memegang perutnya yang sakit akibat tetawa.

"Makantuh karma udah ngetawain gua" ucap Eca seraya mengeluarkan lidahnya megejek ana.

Mereka yang sedang asik tertawa dan selingkuh megejakpun tak menyadari bahwa segerombol pemuda dan satu gadis yang ada di antara mereka sudah menatap mereka sedari tadi mulai dari Eca yang terjatuh dari sofa karma ana.

"Ehemm" dehem nio yang menyadarkan ke tiga gadis tersebut yang seketika menghentikan tawa mereka.

"Rachel kamu engga papakan" ucap sana degan lembut selembut pantat babi.

Ucapan sana di hiraukan oleh Rachel yang masih tertawa bersama ke dua sahabatnya itu, rahel yang melihat Rachel me gabaikan ucapan sana pun menatap sana yang sedang murung karena pertanyaannya tidak di jawab oleh Rachel.

"Heh sana tanya Sama Lo" ucap hafiz kepada rachel yang masih di hiraukan oleh Rachel yang masih sibuk degan kedua sahabatnya  itu,ana dan Eca pun menghiraukan mereka,seakan ucapan axwell dkk adalah angin belaka,Rahel yang memang mempunyai kesabaran setipis tissue terbetupun tersulut emosi kepada rachel dkk yang menghiraukan mereka,rahel pun menghampiri Rachel.

"Lo punya kuping engga sih" ucapn Rahel degan mendorong punggung Rachel menggunakan jari telunjuknya yang membuat Rachel hampir terjatuh untung saja gara degan sigab memegang tangan Rachel dan ana yang menahan Rachel yang membuat nya tidak terjatuh.

" Lo apaapaan  bangsat" kesal Eca kepada Rahel, Eca pun berjalan menuju Rahel dan juga mendorongnya degan jari telunjuk yang mebuat Rahel mengakah mundur beberapa langkah.

"Sadar di adik lo" ucap gara degan nada dingin kepada Rahel yang membuat mereka yang ada di ruangan tersebut terutama axwell dkk menatap gara degan dahi mengkerut.

"Sejak kapan Lo ikut campur urusan orang lain" ucap arka yang terus menatap gara degan tatapan bertanya.

Memang Gara dan hafid lah yang tidak pernah ikut campur tentang Rachel dan axwell yang menurut mereka merepotkan.

Gara menghiraukan ucapan Raka dan melangkah keluar,sebelum keluar gara sempat membisikkan sesuatu kepada rachel  yang mebuat Rachel terdiam,begitupun degan mereka yang melihatnya,apa yang di bisikkan gara kepada Rachel itulah yang ada di benak mereka masing masing.

" Mending kalian keluar aja deh ngerusak suasana aja" ucap ana yang di angguki oleh Eca.

" Iya sana hus hus hus" usir Eca degan tangan yang di kibas kibaskan kepada axwell dkk, axwell dkk pun keluar meniggalkan rachel dan kedua sahabatnya, mereka masih penasaran apa yang di bisikkan oleh gara kepada Rachel itulah kata kata yang memenuhi pikiran mereka,salah satu di antara mereka megepalkan jari jarinya entah perasaan apa yang menghampirinya.

Setelah kepergian axwell dkk, Eca dan ana menatap rechal degan tatapan bertanya.

" Tadi kak gara bisikina apa sama lo" ucap ana degan penasaran,Rachel yang mendengarkan pertanyaan tersebutpun terdiam di harus menjawab apa,pasalnya di tidak tau apakah kedua sahabatnya itu mengetahui tentang pertunaganya degan haza.

"H-ha engga"ucap rachel degan terbata bata takut ketahuan kalau di bohong.

Eca dan ana menatap Rachel degan tatapan memicing.

" Lo engga bohongkan" Rachel spontan menggelang  bertanda dia tidak berbohong,Eca dan ana hanya mengangguk,Rachel yang melihat itu pun bernafas lega.

"Tadi yang bawa gua ke UKS siapa" tanya Rachel yang mengalihkan pembicaraan.

Eca yang mendegar tersebutpun megubah raut wajahnya yang di penuhi tanda tanya pun seketika berubah.

"Demi apapun tadi yang bawa Lo ke UKS kak haza njir" jawab Eca degan wajah yang bersemangat entah apa yang membuat di sangat bersemangat.

Rachel yang mendegar itupun terdiam dia seketika megigat omongan gara kepadanya beberapa menit lalu.

" Ha kak haza?" Eca dan ana pun mengangguk.

"Dan yang lebih paranya lagi masa iya tadi kak haza nagis sambil pegang tangan Lo sumpah gua masih kaget pas liat itu njir" ucap Eca seraya megigat haza yang tadi nagis sambil memegang tangan Rachel.

Rachel terdiam mendegar itu apakah haza khawatir kepadanya pikir Rachel.

"Emang kak haza itu orangnya kek gimana?" Tanya Rachel yang cukup penasaran degan haza pasalnya dia belum pernah melihat haza semenjak menepati tubuh Rachel.

"Engga bisa di deskripsikan njir sumpah sempurna baget" ucap ana yang sangat mengagumi haza.

" Tapi gua engga niat buat miliki sih cuma mengagumi aja soalnya liat tatapannya aja gua udah ketar ketir duluan" jawab ana degan bergidik ngeri.

" Iya pas tadi dia mau keluar UKS aja beuhhh tatapannya ituloh " tambah Eca yang memegang kedua leganya bergidik geri.

"Kak haza juga cowok misterius engga ada yang tau asal usulnya kita cuma tau namanya doang marganya aja kita engga tau,kak haza sama temen temennya itu misterius baget dan gua denger denger ya kak haza selain jadi ketua geng motor dia juga punya mafia tapi itu belum banyak orang yang tau" ucap panjang lebar ana yang membuat di menarik nafas panjang.

Rachel sangat penasaran siapa sebenarnya haza,atau mungkin haza bukanlah orang sembarangan.

Kringg

" Udah bel pulang nih Yok pulang" ucap Eca bersemangat seraya berlompat lompat itu adalah suara yang paling di tunggu tunggu oleh semua murid.

________&

KEHIDUPAN BARU [END] :REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang