KEHIDUPAN BARU [END] :REVISI

#10

Bulan sudah menyelesaikan tugas nya di gantikan oleh matahari yang bersinar.

Rachel yang baru Bangun dan melihat jam yang sudah jam 06.05 pun bergegas menuju kamar mandi degan waktu yang cukup singkat yakni  20 menit Rachel sudah siap degan pakaian yang hmm cukup tidak rapi bagaimana tidak kaos kaki hanya se batas mata kaki, rambut yang di Cepol asal sehingga membuat anak rambut Rachel terjatuh megenai pipi tembem nya,dan dasi yang ia ikat asal di leher, seragam yang tidak masuk di dalam rok dan 2 kancing seragam yang tidak terkancing bayangkan saja.

Rachel pun degan sigab berlari menuruni tangga yang dia lihat adalah sepi mungkin Abang abanganya sudah berangkat menuju sekolah,Rachel pun menuju mobil sport maron yang terparkir rapih di dalam bagasi,Rachel yang sudah siapa untuk menjalankan mobilnya seketika berhenti ketika mendegar suara teriakan yang membuatnya menepuk jidatnya.

"RACHELLLLLL!!!" Suara teriak. Tersebut berasal dari dalam rumah lebih tepatnya dalam kamarnya bayangkan saja rumah degan sebesar itu dan kamar rachel yang berada di lantai dua bisa mendegar teriakan Eca yang Eca.

"Astagfirullah" ucap Rachel degan segera keluar dari mobilnya dan berlari menuju kamarnya,yang dia lihat pertama kali adalah   Eca degan handuk yang bergelantung di pundaknya dan ana yang barusaja menyelesaikan ritual mandinya.

"Parah Lo chel Lo mau tinggalin kita" ucap Eca dramastis.

"Sorry sumpah gua lupa sama kalian hehe" ucap  Rachel degan menyegir.

"Ngambek gua sama Lo masa Lo lupa sama sahabat lo cantik dan imut ini" ana yang mendegar itu spontan melempar handuk yang dia pakai ke eca.

"Imut pantat Lo yang imut" ucap ana yang membuat Eca semakin kesal.

"Lo masih mau gambek?,engga mau ke sekolah?, kita tinggal nih? " Tanya Rachel kepada Eca pasalnya ana juga sudah siap degan seragam sekolanya.

Eca yang melihat kedua sahabatnya yang telah siap pun lari terbirit birit ke kamar mandi.

"Chel dasi gua mana"

"Ana buku IPA gua mana cok"

"Ehh chel Lo liat ponsel gua engga"

"Na parfum Lo mana pinjam dong"

"Chel pulpen gua mana bangsat"

Omel Eca degan berlari kesana kemari mencari barang yang iya cari sedangkan ana dan rachel hanya melihat dan geleng geleng degan kelakuan sahabat merek bagai mana pasalnya semua benda yang dia tanyakan berada di atas naskah.

"Na sahabat Lo tuh" ucap Rachel.

"Bukan sahabat gue" ucap ana mengelak

"Ca kita tinggal nih" ucap kelas ana kepada Eca yang tegah asyik berdandan melupakan waktu.

"Tunggu Napa,bentar lagi nih" ucap Eca

"Ini udah jam 7 loh caaa" Eca yang mendegar tersebut spontan berbalik melirik jam  yang berada di dalam kamar Rachel yang membuat lipstik yang ia pakai tercoret megenai pipinya

" Njing" umpat Eca yang melihat jam sudah lewat jam 7,dia pun segera mengambil ranselnya melupakan lipstik yang berantakan . Kedua sahabatnya yang melihat tingkah Eca hanya melogo dan menepuk jidat .

-------

Rachel dan kedua sahabatnya telah sampai di depan gerbang yang sudah tertutup rapat.

" Pakk bukain dong pakk" ucap Eca membujuk pak Susanto satpam sekolahnya.

" Engga bisa kalian udah terlambat 20 menit" ucap pak Susanto degan menghirup kopi panasnya.