#13

1.6K 30 0
                                    


Rachel dan kedua sahabatnya sedang berada di kantin menunggu pesanan datang.

"Dek ini pesanannya"ucap seorang pelayan laki laki yang di angguki oleh rachel dkk.

"Makasih pak" ucap mereka.

Saat sedang asyik menyantap makanan nya Rachel dkk yang mendegar pekikan pekikan para kaum hawa yang ada di kantin,sedangkan Rachel dan kedua sahabatnya memutar bola matanya malas dan melanjutkan makann mereka tanpa menghiraukan pekikan orang orang yang ada di kantin.

Aaaaa axwell ganteng baget

Plis deh Rahel manis baget

Kak gara Jagan digin digin dongg

Hafid senyum dong pasti manis

Kak arka sini dongg

Hehh hafiz gapain tebar pesona Mulu

Arsenio kata tukang rongsokan Lo punya utang sama dia.

Teriakan terakhir yang di tujukan kepada nio membuat semua penghuni kantin yang mendegar itu tertawa,kecuali rachel Dan kedua sahabatnya sihh.

"Hahaha bisa bisanya Lo punya utang sama tukang rongsokan" ucap hafiz yang puas tertawa melihat wajah tertekan sahabatnya itu.

" Iya anjir emang buat apa wehh,perasaan Lo kaya deh apa bonyok Lo bangkrut" ucap Rahel yang membuat tawa hafiz semakin pecah.

"Ehh enak aja" ucap nio dan memukul lengan Rahel degan kuat.

"Sakit goblok" ucap Rahel.

"Itu tuh apa namanya,gua cuma pinjem uang sama bapak bapak itu soalnya gua engga punya uang recehan waktu itu,buat bayar parkiran" ucap nio degan menggaruk leher belakangnya yang tidak gatal,mereka yang mendegar itu hanya bisa menggelang,nasib punya sahabat orkay tapi keliatan miskin🙃.

Rachel dan kedua sahabatnya sedang asyik menyantap makanannya,suara seseora seseorang mengalihkan mereka dari makannya.

"Kita boleh numpang duduk engga,meja udah pada ful soalnya" ucap hafiz kepada Rachel,Rachel yang mendegar itu menatap mereka secara bergantian dia tidak melihat gadis eh ralat wanita yang selalu bersamanya,Rachel pun mengangguk meng iyakan.

Hafid [] eca
Axwell. [] Rachel
Gara. []. Ana
Nio. []. Arka
Hafiz. []

Itu posisi duduk mereka,meja tersebut bisa menampung sampai 25 siswa.

Akhirnya mereka pun duduk satu meja bersama degan rachel dan kedua sahabatnya.

"Bentar malam 21.00 " ucap gara singkat padat dan tidak jelas,Jagan lupa degan nada diginya yang siapa saja yang mendegar nya membeku seketika.

Mereka yang ada di meja seketika menghentikan kegiatan makannya dan menatap gara yang sedang asyik menyantap makanannya.

"Lo ngomong apa sih gar,Lo punya saldo kata emang" tanya nio yang di hadiahi tatapan tajam oleh gara nio yang melihat itu seketika menciut,takut eiyyh.

"Balapan" ucap nya sekali lagi yang di angguki oleh sahabatnya,Rachel yang mendegar itu seketika matanya berbinar tapi ia berusaha tutupi,sudah lama ia tidak melakukan hobinya itu,dia haru ikut.

"Di tempat biasa?" Tanya axwell,gara hanya mengangguk tanpa menatap axwell.

" Di mana" ucap Rachel menatap gara,sedangkan gara yang merasa di tanyak pun dendogak melihat Rachel yang menatapnya,gara mengangkat satu alisnya tanda bertanya

" Balapan di mana" jelas Rachel

" Buat apa " kali ini arka yang bertanya,buat apa adiknya itu menanyakan hal yang tidak mungkin seorang rachel datangin,eh tunggu apa tadi adiknya.

KEHIDUPAN BARU [END] :REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang