#2.

2.7K 58 1
                                    

Xaviera yang baru saja sadar dari pingsannya pun melihat sekeliling sepi itu yang cocok untuk ruangan tersebut tidak ada seorangpun yang menemaninya di sini, tidak di kehidupan kedua tidak di kehidupan pertamanya dia selalu saja di Abaikan oleh keluarganya,diapun memegang kepalanya dan terdapat perban yang melingkari kepalanya degan rapi, perlahan dia turun dari brangkar dan menuju ke toilet,pemandangan pertamanya iyalah gadis yang mempunyai wajah penuh degan makeup yang tebal dan dempul.

" Ini muka apa badut dempul baget" geramnya.

Dia segera mencuci muka dan melihat ke arah cermin terdapat wajah yang cantik imut dan putih.

" wajah secantik ini ditutupin degan makeup,tidak waras"ucapnya dan keluar dari toilet.

Kita panggl xaviera degan sebutan rachel

Setelah beberapa menit di terdiam dan memikirkan nasibnya yang hidup kembali di raga orang lain pun tersadar disaat terdapat 2 gadis yang berteriak.

"YAAMPUN CHEL LO UDAH SADAR" pekik gadis tersebut degan segera memeluk Rachel degan erat,Rachel menebak pasti mereka adalah sahabat Rachel yang asli.

"Ya ampun chel lo Baik baik aja kan" tanyaknya kepada Rachel.

Gadis yang yang berada di dekat rachelpun hanya bisa geleng geleng melihat ke tidak waras sahabatnya itu.

"Chel gimana kabar Lo udh baikan"ucap gadis yang berada di dekat nya.

"Baik"jawab rachel degan singkat mereka yang mendegar itupun menyerit tidak biasa ya Rachel menjawab degan singkat apa lagi tidak menanyakan axwell.

"Chel lo keknya masih perlu istirahat deh"ucap gadis yang tadi memeluk Rachel.

"Ohh iya katanya lo anemia yaa, beneran"tanya gadis yang duduk di dekat rachel.

Gadis yang berada di sampingnya itupun menjitak kepalanya "amnesia goblok"

"Yaa itutuh anemia eh aaane cik susah baget sih aaAMEAIA ya itu ameia" Rachel dan gadis tersebutpun hanya melihatnya degan tatapan datar.

"Kalian kenapa " tanyak nya degan polos

"Amnesia cantik " ucap gadis tersebut degan lembut.

"Yaa amnesia" gadis yang tadi menderita itupun hanya mendengus "sekalinya di puji cantik langsung lancar tuh anjing emang" gumamnya yang di dengar oleh Rachel

"Iya gua amnesia" jawab Rachel.

"Beneran kirain Lo boong " tanya gadis yang duduk di brangkar bersama degan Rachel.

"Buat apa gua bohong" jawab Rachel.

" Yaudah kita kenalan ulang ya"ucap gadis tersebut degan girang. Gadis yang duduk di kursi dekat brangkar rachel pun heran kenapa dia bisa memiliki sahabat yang tidak waras.

"Ehm ehem tesss Tess cekson satu dua sasatutu duduaa hal-"sebelum melanjutkan ucapannya,lebih dulu di potong oleh gadis yang duduk di kursi dekat brangkar tadi

"Lo mau gapain caaa di sini bukan buat tes mic"ucap ya kepada gadis yang duduk di dekat rachel .

"Heheh mianhee eonni,ohh iya nama gua ECA PUTRI SEBASTIAN yang cantik sexy bohay dan montok gini "ucap Eca degan bangga dan memperlihatkan lekuk tubuhnya yang seperti centong sayur.

"Cik badan kek centong sayur aja bangga" ucap gadis tersebut kepada Eca.

"Ehh enak aja badan se montok dan sebohay ini Lo katain kek centong sayur wahh bahaya engga bisa di biarin nih ayo maju kita ngelud di sini ayo maju" Rachel yang mendegar pertengkaran kedua gadis itupun hanya diam,dia memikirkan nasipanya yang mempunyai sahabat seperti mereka.

"Udah ahh ca gua lagi engga mauberantem nihh" ucap gadis tersebut kepada Eca.

"Hillih bilang aja Lo takutkan,sama seorang Eca yang mempunyai sabuk hitam" yaa Eca walupun dia sifatnya tidak waras Jagan remehkan dia,dia mempunyai sabuk hitam yang bisah mematahkan kedua tangan lawannya.

"Jadi kenalan engga sih"ucap rachel jegah degan pertengkaran tersebut.

"Losih caa kan Rachel jadi marah ni" ucap gadis tersebut menyalahkan Eca

"Lahh kok gua sih" geram Eca

" Ya lolah"

"Lo"

"Lo"

"Udah" keluarlah nada dingin seorang rachel yang membuat kedua gadis yang sedang berdebaylun terdiam.

"O-oh iya nama gua ZAHRANA XAFIENDRA"jawab ana.

"Oh iya kok Lo bisa kecelakaan sihh chel" tanya Eca kepada rachel.ana yang mendegar itupun hanya geleng geleng melihat tingkah sahabatnya ini yang tidak waras (engga sadar diri lo na).

"Mana Rachel ingat ecaa kan rachel amnesia astagfirullah"ucap nya jegah degan tingkah Eca.

"Heheh namanya juga ngepastiin na"ucap ya degan menyegir yang membuat ana ingin menonjok Wajak mulus Eca.

"Sera Lo deh ca serah capek gua" ucap ana seraya mengangkat kedua tanyanya ke atas tanda menyerah.

Rachel?dia hanya diam melihat kedua manusia yang kurang waras ini yang sialnya sekarang menjadi sahabatnya,tapi dia bahagia dia merasakan mempunyai sahabat perempuan,pasalnya di kehidupan pertamanya saat menjadi xaviera dia tidak mempunyai sahabat ataupun tema Perempuan.

"Ternyata kek gini punya sahabat perempuan"ucapnya degan suara pelan yang hanya dia yang bisa mendengarnya.

"Chel Lo harus sabar ya punya sahabat spek orgil kek Eca"ucap ana,Eca yang mendegar dia disamakan degan orang gilapun mendengus.

"Hehh engga sadar diri lo markona" ucap Eca kepada ana degan memegang wajah ana yang membuat wajah mereka sangat dekat.

"Ehh anjir mulutlo bau neraka bangsat" geram ana. Eca yang mendegar itupun menyegir dan menggaruk lehenya yang tidak gatal "sorry my eonnie abis makan jengkol hehe" ucap nya degan tampang yang menjengkelkan bagi ana "bangsat" umpat ana.

Rachel yang melihat pertengkaran kecil itupun hanya bisa tersenyum tapi tidak ada yang menyadarinya.

"Ehhh chel axwell sama sana pacaran anjirr" pekik Eca di Dekat telinga Rachel yang membuat teliga Rachel berdengung

"Anjir teliga gua" umpat Rachel sambil menutup telinganya .Eca yang mendegar itupun terkikik entak kenapa dia suka membuat Rachel marah seperti itu.

"Chel Lo engga cemburu?" Tanya ana kepada Rachel yang di angguki oleh Eca.

"Buat apa" tanya balik Rachel degan polos.

"Yaa kan axwell Ama si cewek ular itu pacaran chel" geram ana kepada sahabnya yang satu ini.

"Gua engga peduli dan bukan urusan gua"
Ana dan Eca yang mendengar itupun saling bertatapan dan mengangguk satu sama lain.

"LO UDAH MUVON" tanya bersamaan ana dan Eca degan gembira.

"Mm gua engga akan ngejar dia lagi dan Bully sana lagi" ucap Rachel degan santai yang membuat ana dan Eca tersenyum manis sangat manis .

Ohh ya sebelum Eca dan ana datang Rachel sudah mendapatkan igatan Rachel asli yaa walupun tidak semua.

"Aaaa ini yang gua tunggu tunggu selama ini" girang Eca dan ana degan memeluk Rachel erat.rachel yang mendapatkan pelukan tersebutpun terdiam dan beberapa detik kemudian dia membalas pelukan dari kedua hasi tersebut.deagan senyum manis nya

_______________&

KEHIDUPAN BARU [END] :REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang