KEHIDUPAN BARU [END] :REVISI

#11

"Berhenti Lo chel"teriak Eca yang memenuhi koridor sekolah.

" Udah ah capek gua " ucap ana degan nafas gos gosan,Eca dan Rachel pun ikut berhenti,tetapi itu hanya sementara setelah melihat Rachel berhenti ana dan ece segera mengejar Rachel tapi Rachel lebih dulu menyadari ya jadilah kejar kejaran part 2.

Mereka sudah masuk area kantin.

"Rachel berhenti engga Lo" teriak ana yang membuat penghuni kantin menatap mereka bertiga yang sedang asyik berkejaran.

Tanpa Rachel dasari dari arah berlawanan terdapat seorang gadis yang membawa nampan berisi bakso panas degan jus mangga berjalan ke arahnya,Rachel yang memang tidak menyadari kehadiran gadis tersebutpun menabrak gadis tersebut .

Brangg

"RACHEL"

"SANA"

suara pecahan terdengar memenuhi kantin.

"Cehl Lo engga apapa kan" ucap Eca khawatir kepada Rachel,Rachel pun menggelang tanda dia tidak apa apa,Eca tidak sengaja melihat di lengan Rachel terdapat goresan kaca yang cukup dalam dan panjang ,dan juga tagan Rachel yang memerah melepuh akibat terkena kuah bakso panas.

"Sana kamu engga apapa" ucap axwell kepada sana yang menangis.

"Hiks aku hiks engga apaapkok" ucap sana degan air mata.

" Lo kalau jalan liat liat dong lo segaja kan nabrak sana ha" bentak arka kepada Rachel yang sedang meringis menahan sakit di tangan nya.

"Gua engga sengaja" ucap Rachel jujur pasalnya dia memang tidak melihat sana yang berjalan ke arahnya degan menunduk.

"Halah Lo engga usah bohong d h jelas jelas Lo kan yang tabrak sana" tambah Rahel yang menyalahkan Rachel.

Gua kira Rachel udah berubah

Gua kasian deh sama sana di bully terus

Wajar di bully mukanya aja yang pegen di bully

Tapi gua liat sana yang sengaja jalan ke arah rachel

Iya padahal jalan lebar baget loh

Kali. Kok malah bela Queen bully sih.

Udah ah kalian pengen di bully juga,kalau engga mau mending diem.

Ucap para penghuni kantin ada yang menyalahkan Rachel dan sebalik nya.

"Ehh santai dong,tanya nih sama princess lo jalan yang se luas itu masa engga bisa miggir" ucap Eca seraya menunjuk kantin.

"Tapi udah jelas jelas Rachel yang salah" ucap nio ikut menyalahkan Rachel.

"Gua udah bilang gua engga sengaja,dan Lo kalau jalan tuh nengok ke depan bukan ke bawah di bawah engga ada emas" balsa Rachel kepada mereka.

"M-maaf hiks Rachel aku tadi kesandung hiks" ucap sana degan air mata yang masih mengalir.

"Kalo Lo yang salah ya ngaku aja" bentak axwell kepada Rachel,Rachel yang mendegar bentakan tersebut pun menutup matanya.

"Gue bilang gue engga Sengaja" bentak Rachel juga kepada axwell, axwell yang mendegar bentakan tersebut entah kenapa hatinya terasa sakit psalnya dulu rachel tidak pernah membentak atau meninggikan suaranya ke pada dirinya.

" Lo,Lo engga liat gara gara Lo tangan sana kena kuah panas" ucap Rahel degan nada tinggi,Rahel mengambil mangkok bakso entah itu punya siapa saat ingin menumpahkan kepada Rachel tangan seseorang lebih dulu menepis tangan Rahel degan kasar sehingga mangkok yang berisi bakso panas tersebut tumpah dan terjatuh ke lantai.

" Ingat dia adik Lo dan dia perempuan" ucap digin gara kepada Rahel.

Gara mengkode Eca dan ana untuk membawa Rachel keluar kantin dan di angguki oleh mereka berdua,setelah Rachel dan kedua temanya keluar pun semua orang yang melihat bubar,dan gara juga keluar kantin di dikuti oleh hafid.

"Kalau Lo engga liat dari awal ,minimal pake logika bodoh" ucap digin hafid sebelum menyusul gara.axwell,arka,Rahel,dan nio yang mendegar itu pun terdiam,seharusnya nio tidak ikut campur bodoh,maki nio kepada dirinya sendiri.

"Gua yang lait dari awal sih diem aja soalnya gua tau siapa yang salah siapa yang korban " ucap hafiz juga dan ikut menyusul kembaranya,walaupun hafiz tidak menyukai Rachel tapi dia tidak pernah memaki Rachel degan berlebihan dia juga tau batasannya.

"Ehh btw sana Lo kesandung di mana orang Lo engga pake sepatu yang ada talinya tuh sama sekali ngga ada meja di dekat Lo" ucap hafiz sebelum berjalan keluar.

Spontan mereka semua melihat ke arah kaki sana yang memang tidak memakai sepatu degan tali bisik biskpun memenuhi memenuhi kantin

Kan apa gua bilangan di

Gua engga jangka deh sana fitnah Rachel.

Kirain plos ternyata suhu.

Huuuuuu.

Sorak orang orang yang ada di kantin kepada sana,sana yang mendegar hal tersebut mengepalkan tangannya.

Axwell dkk (-gara, hafiz , hafid) yang mendera itu pun meniggalkan kantin menghiraukan sana yang memanggil mereka.

"Kak,kak ell" panggil saya yang tidak di gubris oleh axwell.

Sana pun  meggeram marah
"Cih gagal lagi"  gumaman Rachel degan kesal.

--------

"Ca tangan loh bengkak nih" ucap ana yang sedang mengobati tangan Rachel.

"Iya tuh cewek cari gara gara Mulu deh,gemes gua" ucap eca yang geram degan sana.

"Udah ah,eh chel Lo laper engga tadi kita engga sempet makan kan" ucap Eca yang di angguki oleh ana.

" Iya chel,Lo laper engga biar gua sama Eca yang pesenin sekalian kita juga lagi laper nih" ucap ana,Rachel hanya mengiyakan saja.

"Gua pesen nasi goreng sama air putih aja" ucap Rachel yang di acungi jempol oleh Eca dan ana.

Setelah ana dan Eca keluar Rachel terlihat degan hidupnya yang dulu saat di tubuhnya,ternyata nasibnya degan Rachel yang asli hampir sama bedanya kedua orang tua Rachel masih cukup perhatian degan nya sedangkan xaviera entah lah,dia jadi teringat degan seseorang yang ia kenal saat masih menjadi xaviera tapi mungkin dia  degan ya tidak akan pernah ketemu pasalnya terakhir kali mereka bertemu saat dia  igin Ke luar negeri menjalankan ikut degan kedua orang tuanya yang mempunyai perusahaan di luar negri dan  dia  ikut bersama kedua orang tuanya saat mereka ingin naik ke sekolah menengah pertama.

Tak terasa setetes cairan bening membasahi pipinya,walaupun ayah dan ke tiga abangnya itu membencinya tapi tak di pungkiri rasa sayang xaviera kepada mereka  masih sagat besar.

akah ayah dan ke tiga abangnya sedih saat dia pergi entah lah xaviera tidak tau itu,dan dia harus memberi tahu dia bahwa dia masih hidup tapi di raga orang lain.

_________&

Siapakah yang di maksud oleh xaviera???

Main tebak tebakan yokk🌚