KEHIDUPAN BARU [END] :REVISI

#17

Rachel di buat kesal bagaimana tidak kesal bayangkan saja setelah Rachel menjelaskan semuanya tanpa kebohogan kepada Leo,Nathan, faroh,dan Adit,mereka sudah tidak ingin lepas darinya.

"Plis dehh sesek nihh" ucap Rachel geram,kepada Leo yang memeluk lengan kiri Rachel dan Nathan yang juga memeluk lenga kanana Rachel.

"Apa sihh,bentar Napa Ra" ucap Leo kepada Rachel,ya ketika Leo dan Nathan di hadapkan oleh xaviera maka sifat digin dan datar mereka seketika hilang bak di telan bumi.

Sedangkan Adit dan faroh yang melihat dua es kutub tersebut kesal pasalnya mereka tidak di perbolehkan mendekati Rachel.

"Eraa kangen tau masa cuma dua kutub itu doang yang bisa meluk Lo" ucap faroh melemas dan di angguki oleh Adit yang juga menampakkan raut melemas,seakan mencari perhatian Rachel.

" Kalian diam" ucap tajam Nathan kepada mereka berdua yang membuat merek mamanyunhkan bibirnya.

Leo yang melihat itu seketika berkata.
"Mau gue potong bibir kalian berdua?" Tanya Leo yang membuat faroh dan Adit membekap mulutnya degan kedua taganya,Rachel yang melihat itu terkekeh beginilah interaksi mereka ketika sedang berkumpul tapi beda lagi ketika xaviera tidak ada.

"Udah ah kok kalian gitu sih kan kasian bang  roh Ama bang aa nya" ucap Rachel yang membuat mata faroh dan Adit berserih seperti anak anak yang mendapatkan mainan.

Degan susuah paya Rachel melepas tautan Leo dan Nathan,setelah bebas dari dua kutub tersebut Rachel beranjak dan menghampiri Adit dan faroh,yang membuat merek berdua seketika bertepuk tangan gembira.

Sedangkan leo dan Nathan menatap tajam faroh dan Adit yang memeluk lengan Rachel dan menyenderkan kepala mereka ke pundak kecil Rachel.

"Bangsat" umpat Nathan yang di dengar oleh Rachel pasalnya dia sedang nyam nyam ya menyenderkan kepala nya di pundak Rachel dan di ganggu oleh dua curut tersebut,Rachel yang sedang tersenyum manis seketika wajahnya menjadi datar saat mendegar umpatan Nathan,mereka yang melihat hal tersebut seketika merinding tak kecuali Nathan dan Leo.

"Mulutnya pegen di gergaji? " Tanya Rachel degan nada dingin,Nathan langsung kicep saat mendegar nada dingin tersebut,ya begitulah penakluk Leo dan Nathan hanyalah xaviera ingat hanya xaviera seorang.

Sedangkan Nathan langsung saja berlari dan duduk di lantai dan memeluk kaki Rachel seakan meminta maaf,Rachel yang melihat tersebut pun spontan megelus rambut tebal nathan.meraka yang melihat hal tersebut mendengkus malas.

" Era kita pindah ke sekolah Lo yaa" ucap Adit yang di angguki oleh mereka,Rachel yang mendegar hal tersebut menautkan alisnya.

" Buat apa" ucap Rachel

" Ya buat jagain lo lah apa lagi kalau bukan" balas faroh dan lagi dan lagi mereka yang mendengar itu pun hanya bisa mengangguk meng iyakan.

" Terserah kalian,tapi ada syaratnya" ucap Rachel degan senyum manisnya,mereka yang melihat hal tersebut seketika tau apa yang di inginkan oleh Kanjeng ratu mereka.

"Kal-" ucapan Rachel terpotong

"Album boynexdor,foto card enhaypen, LCD txt,atau army bom haa" ucap mereka kompak tanpa terkecuali mereka seakan tau apa yang ingin di ucapkan oleh Rachel.

Sedangkan Rachel yang mendegar hal tersebut megaga setau itukah mereka degan kemauan nya.

"Atau sekalian orangnya mau?" Tanya Leo kepada Rachel yang di angguki degan semangat oleh Rachel,mereka yang melihat hal tersebut mendengkus malas kalau soal KPop Rachel no 1.

" Tapi bukan itu yang gue mau,tapi kalau kalian pengen ngasih engga papa kok degan senang hati gue menerimanya" ucapnya degan senyum yang tetap mengembang di wajah cantiknya.

Mereka yang mendegar itu hanya menghela nafas pasrah,yang penting bahagia ucap mereka dalam hati.

" Kita tunggu David pulang dari luar negri dulu,biar gue punya temen buat bahagia" sekali lagi mereka yang mendegar itu mendengkus malas kalau bukan KPop pasti David yang di nomor satukan mereka selalu saja terbelakang,sedangkan Rachel yang melihat wajah masam mereka terbahak,Rachel sagat suka menjahili mereka.

"Hahaha" mereka yang melihat itu tak mereka urungkan mereka juga tersenyum,jiwa mereka terasa kembali lagi,saat xaviera di kabarkan meniggal seketika Jawa mereka juga ikut degan xaviera, xaviera sudah mereka anggab sebagai adik mereka dan orang tua mereka juga sagat sayang degan xaviera.

" Owh iya gue mau nanyak" ucap Rachel yang seketika menghentikan tawanya,mereka melihat di kilatan mata nya terdapat kesedihan.

" Mmm kabar ayah,bang vino,bang jaya,bang Dani gimana?" Tanya Rachel hati hati,mereka yang mendegar hal tersebut seketika raut wajah yang tadi gembira menjadi datar dan dingin termasuk Adit,dan faroh,ketika menyangkut keluarga xaviera mereka kurang suka d gan mereka,tapi tak mereka urungkan mereka tetap menghargai sebagai keluarga xaviera .

"Huh mereka pindah ke Prancis setelah kematian Lo" ucap Nathan,raut wajah Rachel yang tadi terlihat sedih seketika meneteskan air matanya,sebegitu bencikah mereka terhadapnya.

Mereka yang melihat hal tersebut pun ikut sedih,sekuat dan setangguh xaviera dia akan runtuh jika berkaitan degan keluarganya,Leo pun mendekat dan mendekap xaviera membawa wajah Rachel ke dada bidangnya,tagis xaviera yang tadi Tampa suara seketika menjadi pecah,demi apapun ketika menyangkut keluarganya, xaviera mundur.

Mereka yang melihat hal tersebut mengepalkan tangannya degan kuat ,dan memalingkan wajahnya tak sanggup melihat xaviera menangis,ruagan yang tadinya di penuhi tawa sekarang menjadi hening dan hanya menyisakan suara tagisan xaviera yang terdengar sangat pilu,mereka memejamkan matanya tidak kuat degan situasi tersebut,ketika xaviera akan runtuh ketika menyangkut keluarganya maka mereka akan runtuh jika menyangkut tentang xaviera, xaviera bisa di bilang sebagai berlian mereka pasalnya rata rata mereka tidak mempunyai saudara perempuan atau saudara sekalipun,seperti Adit dan Leo yakni anak tunggal,Nathan yang mempunyai adik laki laki umurnya kisaran 6 tahun,dan faroh yang mempunyai Abang yang sudah berkeluarga.

"Udah engga usah di pikirin masih ada kita sama anak anak lainya" ucap Adit menenangkan Rachel yang di setujui oleh mereka.

Beberapa menit tagis Rachel pun mereda mereka mendegar suara dengkuran halus,Rachel sudah tidur di dekepan Leo,Leo pun mengangkat Rachel menuju kamar nya ya khusus untuknya.

Saat membuka kamar tersebut terdapat banyak foto atau poster yang berjejer di kamar tersebut Jagan lupa hiasan yang berwarna  abu abu hitam,walaupun Rachel menyukai KPop yang rara rata berwarna-warni tapi tidak degan nya dia tetep menyukai hitam dan abu abu dan Jagan lupa warna biru sebagai tahta warna tertinggi untuk nya.

Leo pun menidurkan rachele secara perlahan di kasur empuk tersebut,setelah merasa Rachel sudah tidur degan nyaman mereka pun keluar tak lupa untuk memastikan lampu kamar Rachel dan menutup gorden nya.

Sebelum benar benar keluar dari kamar Rachel mereka lebih dulu berbaik ke arah kasur dimana rachel berbaring mereka bisa melihat tetes demi tetes cairan bening keluar dari mata cantik gadis tersebut,bohong kalau mereka tidak merasa sakit saat melihat hal tersebut,tetapi perkataan Leo membuat mereka berhenti.

"Kita tidur di sini" ucap singkat nya,merekapun kembali masuk ke kamar Rachel,dimana Adit yang tidur di sofa dan Leo,Nathan,faroh yang tidur di bawah degan karpet berbulu,sebelum mereka tidur memang Adit kembali dulu ke kamarnya untuk mengambil bantal dan selimut untuk mereka,merekapun tidur dengan nyenyak melupakan kesedihan masing masing,tidur memang membuat masalah kita menjadi hilang walaupun hanya sesaat😇

________&

Vote dong gaiss biar semangat aku lanjut ceritanya,walaupun udah gaje🌚

Mohon di maklumi bila ada typo ya.

Dan maaf kalau ceritanya gaje soalnya cerita pertama hehehe 🌚🙃