Tiga gadis yang sedang rebahan nyaman di atas brangkar rachel yang cukup luas itu sedang menonton kartun si botak kembar dua.
" Ehh emang Upin Ipin itu pesulap yaa"ucap Eca degan mata yang tetap fokus ke layar ponsel tersebut.
"Emang kenapa ca" Rachel menimpali yang sedang memegang ponsel karena posisinya yang berada di antara ana dan Eca .
"Kan gini masa iya Upin Ipin bisa jadi jam,mobil mobilan,pensil,buku." Tanyak Eca penasaran
" Ehh iya juga ya kenapa bisa" tanyak ana yang juga fokus ke layar ponsel tersebut.
"Terus kok Upin Ipin rambutnya engga tumbuh tumbuh yaa perasaan dari kecil gua nontonya Upin Ipin Mulu tapi sampe sekarang rambutnya belum tumbuh tumbuh sihh" tanyak ana kepada Rachel dan Eca.
"Udah ahh kesel gua nonton ini masa cuma di ejak botak aja nangis kan emang kenyataanya" geram Eca .
"Iyah ganti aja lah,Sama itu loh yang si apakah kamu melihat peta" ucap ana
"Iyah apa sih itu namanya mm" ucap Eca berfikir sambil mengetuk getuk jarinya di dagunya
"Dora bukan sihh" jawab rachel
"nahh itutuh si peta berbicara" jawab ana dan Eca secara bersamaan.Rachelpun menggantinya degan video kartun Dora di gadis kecil berambut sebahu dan poni tebalnya.
"Apakah kamu melihat pohon semangka"
"Itutu tuh di sebelah kiri Lo " ucap Ece menunjuk layar ponsel tersebut.
"Dimana"
"Itu di sebelah kirih Lo astagfirullah"ucap ana mulai geram.
"Sekali lagi"
"Goblok di sebelah kiri loo" ucap rachel menimpali.
"Yaa itu dia"
"Kan udah gua bilang goblok"ucap ana degan gemas.
"Ehh tunggu emang ada ya pohon semangka yang pohonya kek gitu bukanya menjalar ya" tanya Rachel kepada ana dan Eca.
"Ehh iya juga yaa, wah baha ya nih bisa membuat anak anak menjadi goblok sedua nih kartun" geram Eca.
"Yang manaka rumah Sutanto"
"Lahh kok ada pak Susanto sihh wah kelewatan goblok nih kartun" geram ana kepada Dora
"Udah ahh gemes gua bukanya yang di ajarin baik baik malah bikin anak orang tambah dongo aja tuh dora" kompor Eca
"Iya anjir sumpah capek gua" ucap rachel ikut menimpali.
"Kita nonton itu dong yang kuning kuning itu lohh" tanya Eca yang membuat ana dan Rachel megaga kuning kuning apa?
"Kuning apa ca" tanya Rachel
"Ituloh yang warnanya kuning ada bolong bolonya sama yang hidup di air itu" ucap Eca panjang lebar yang berusaha menjelaskan.
"Spongebob goblok" geram ana kepada Eca
"Nahh itutuh pombop"ucap Eca tetap salah
"Ca Eca s.p.o.n.g.e.b.o.b Spongebob Eca astagfirullah udah cocok Lo jadi partner mainya Dora ca" geram ena yang menekankan kata Spongebob.
"Mana mau gua sama si goblok" ucap Eca degan wajah jijik
"Sadar ca Lo juga goblok kali" ucap ana jeha kepada Eca
" Tapi kan engga yang goblok baget" elah Eca.
Rachel yang melihat pertengkaran itupun menghembuskan nafas gusar.
" Jadi nonton engga nih" tanyak rachel
"Ayok lah gas " gembira Eca bisa melihat kartun favorit nya.
Mereka akhirnya menonton kartun si kotak kuning.
"Eh emanya bisa ya ada api di dalam air"
"Itu juga daging dari karebypeti dari apa yaa masa iya dari daging sapi bisa di makan dia"
" Ehh tapin sapi engga makan ikan yakk"
"Itu kok ada Ikan yang engga bisa berenang"
"Ehh kok emang engga mati tuh si tupay hidup di air Mulu ,susah baget keknya hidupnya"
"Itu juga si petrick goblok baget engga mati apa punya rumah kok batu bisa mati kalu ketimpa itu dasar goblok"
"Ehh itu si skwidwerd engga malu apa cuma pake baju mana sombong baget lagi,jadi kasir aja kok berlagak kek bos"
"Kalau gua punya bos kek tuan creb engga mu ahh masa di suruh kerja 24 jam bisa mati itu"
"Itu juga si Spongebob mau aja jadi babu"
"Udah bisa bisa gila gua nonton kartun engga jelas kek gini"
Rachel dan Eca menghiraukan Omelan omelan ana yang mana Rachel yang menikmati Omelan ana mungkin atuy akan jadi ke bahagianya ketika ana mengomel,dan Eca yang tega serius menonton kartun favoritnya itu yang sampai sampai dia lupa cara berkedip.
Suara pintu terbuka menapaka sepasang suami istri.
"Ehh ada ana sama Eca di sini" ucap bunda rachel.
"Heheh iya Bun lagi jeguk rachel nih" ucap ana ramah kepada bunda sang sahabat yang sudah mereka anggap sebagai bunda mereka.
"Owhh iya Rachel maaf ya tadi ayah sama bunda ninggalin kamu soalnya tadi ayah ada perlu di kantor"ucap ayah Rachel kepada Rachel, Rachel yang mendegar itupun terdiam dia kira kedua orang tua Rachel tidak abai degan Rachel tapi sam saja walaupun tidak separah saudara nya.
"Iyah" jawab Rachel singkat degan tangan yang masih memegang ponsel yang menampakkan kartun si kotak kuning.
Kedua orang tuanya tanya mendegar itupun menghela nafas setelah Rachel tersadar dari komanya Rachel terlihat dingin kepada mereka.
Ana dan Eca yang melihat situasi yang sudah agak tenang itupun pamit pulang.
"Ya Udah lau gitu aku sama ana pulang dulu yah Bun ,yah ,chel assalamualaikum " ucap Eca sebelum mereka meninggalkan ruangan tersebut ana sempat mebisikka sesuatu kepada Rachel yang membuat Rachel berfikir apa maksud ana.
Sepulang sahabat Rachel,Rachel hanya diam. Pasalnya ponsel yang mereka pake tadi buat nonton kartun salah ponsel Eca.
"Yah Bun ponsel Rachel mana" tanyak rachel kepada ayah dan bundanya,bunda Rachel yang mendegar itupun membuka tasnya dan mengeluarkan ponsel berlogo apel gigit tersebut dan memberikannya kepada Rachel .
"Ini sayang,maaf Bunda lupa kasih ke kamu"ucap bunda Rachel.
"Iya Bun"ucap Rachel agak kaku pasalnya sudah lama dia tidak mejebutkan kata tersebut apa lagi untuk orang yang baru Xaviera kenal.
"Yah Rachel kapang pulanganya" tanya Rachel kepada sang ayah.
"Kata dokter kamu sudah bisa pulang besok sayang,tapi kita liat dulu kalua kondisi kamu sudah stabil baru kita pulang"jawab ayah Rachel degan megelus kepala sang putri satu satunya.
Ayah Rachel sedikit menyesal dia terlalu sering keluar kota dan keluar negri meniggalkan anak anak mereka,diamana rachel kecelakaan kedua orang tuanya sedang berada di Prancis sedang mengelola salah satu perusahaan mereka.
Rachel yang mendapatkan ucapan tersebutpun terdiam menikmati usapan yang membuatnya nyaman itu.
_____________&
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN BARU [END] :REVISI
Teen FictionTransmigrasi... No plagiat,murni karangan sendiri🚫 Warning terdapat kat kata kasar🔇 yang tidak patut di contoh❌ KEHIDUPAN BARU Tentang gadis yang bernama XAVIERA ARMADA yang bersifat ceria, hidupnya sangat bahagia degan mama,ayah dan ketiga abangn...