#25

2.2K 30 0
                                    


Saat ini haza membawa Rachel entah kemana,pasalnya haza membawa Rachel keluar sekolah Rachel sempat tidak mau tetapi asa sesuatu yang di katakan haza sehingga dia menurut.

Setelah sekitar 1 jam perjalanan dari sekolah sampai lah di tempat yang tidak asing bagi rachel lebih tepatnya xaviera,Rachel menatap rumah pohon yang megigatkanya tentang seseorang.

"Gapain Lo bawa gue ke sini?"tanya rachel kepada haza,tanpa menjawab pertanyaan Rachel haza berjalan ke arah sebuah pohon yang cukup tinggi,haza berdiri di bawah pohon tersebut dan menatap sebuah ukiran tangan yang nampak acak acakan yang sudah bertahun tahun.

"Lo ingat ini?"tanya haza kepada Rachel seraya menyentuh batang pohon yang terdapat ukiran tangan tersebut.

Sedangkan Rachel yang melihat apa yang di tanyakan oleh haza,dia mereda dejavu,Rachel menatap haza degan tatapan mengintimidasi.

"Lo udah engga iget gue ternyata" ucap haza degan senyum yang tampak menyedihkan di mana rachel.

"Maksud Lo apa sih" ucap Rachel heran degan haza.

"Lo udah lupain gue kera?" Ucap haza berbalik menghadap Rachel,Rachel yang mendegar itu terdiam kaku dia menatap haza,saat Rachel melangkah mundur haza malah melangkah maju tak terasa jarak mereka berdua sagat dekat.

"L-lo,siapa kera" ucap Rachel degan gugup.

"Lo iget engga tempat ini pertama kali kita ketemu dan kita jadi sahabat?" Tanya haza degan melangkah mundur menjauhi Rachel dan berjalan di sekitaran rumah pohon tersebut.

Tatapan haza kembali tertuju pada ukiran yanga ada di pohon tersebut.

"Ini dalah tanda persahabatan kita" Rachel yang mendegar itu masih diam tak bergerak dari tempatnya maksud haza apa?..

Haza berjalan menuju pohon yang tadi dan duduk di bawah pohon tersebut.

"Selama bertahun-tahun gue cari keberadaan Lo dan di saat gue udah nemuin Lo tapi gue cuma nemuin namanya doang bukan orangnya" ucapan haza lagi lagi membuat Rachel terdiam apa maksud semua ini,dan tidak mungkin haza adalah dia di kehidupan xaviera,pasalnya tidak ada yang tau bahwa dia adalah xaviera kecuali anggota inti dark blue.

"Maksud Lo apa sih,dan buat apa Lo ngajak gue ke sini" ucap Rachel berusaha tidak gugup dan terlihat tenang.

"Lo iget ino engga?" Ucapan haza lagi dan lagi membutuhkan Rachel terdiam,saat mendegar nama tersebut dia merasa sesak,dan kenapa haza bisa tau nama itu.

Dia teringat saat pertama kali dia bertemu degan ino,ino adalah salah satu orang yang xaviera sayang setelah keluarnya.

Flashback

Di sebuah taman yang terdapat rumah pohon seorang gadis cantik yang berumur 7 tahun, sedang duduk dia bawah salah satu pohon yang berada di sana seraya menagis terseduh sedu degan menelungkupkan kepalanya di lipatan tangan yang menumpu di lutut nya.

Tanpa gadis kecil itu sadari seseorang anak laki laki duduk di dekatnya,anak laki laki tersebut berumur 8 tahun.

"Kamu kenapa" tanya anak laki laki tersebut kepada gadis kecil yang sedang menangis tersebut.

Gadis yang berasa di tanya pun mendok dan Melihat seorang anak laki-laki duduk di dekatnya.

"Kamu siapa"tanya gadis kecil tersebut degan memiringkan kepalanya,Jagan lupa d gan wajah yang memerah akibat menangis.

"Aku haza tapi kamu boleh panggil aku ino" ucap anak laki laki tersebut degan senyum nya.

"Kamu siapa" tanya anak laki laki yang bernama ino tersebut.

"Aku kera" ucap gadis  kecil yang bernama kera tersebut.

"Kamu kenapa nagis" tanya Ino kepada kera,kera yang mendengar itu pun menjadi murung kembali degan mata yang berkaca-kaca..

"Hiks mama aku meniggal,terus abang sama ayah bilang kalau aku yang bunuh mama" ucap kera yang sudah menumpahkan air mata nya .

Ino yang mendegar itu pun degan sigab memeluk kera dan megelus punggung gadis kecil tersebut.

"Sabar ya sekarang kera punya ino,Ino punya kera oke" ucap ino degan tersenyum tulus kepada kera.

"Emang kak Ino pegen punya temen pembunuh kayak aku?" Tanya kera degan melepas pelukannya dari ino.

"Emang kapan aku ngomong kamu pembunuh?,mungkin orang lain ngomong gitu tapi aku engga" ucap ino berusaha meyakinkan kera.

"Tapin ayah bilang aku pembunuh" ucap kera degan menunduk dan memilin jari mugilnya.

"Tapi sekarang aku ada,kamu engga boleh ngomong gitu oke"ucap Ino yang di angguki oleh kera.

"Jadi kamu engga boleh sedih lagi ya kan ada aku" kera tersenyum mendengar ucapan Ino.

"Kak Ino makasih " Ino tersenyum membalas ucapan kara.

Flashback

Rachel yang megigat hal tersebut kembali menegang saat ingat nama sahabat kecil nya.

Rachel menatap haza degan tatapan yang berkaca-kaca sedangkan haza menampakkan senyum manisnya kepada Rachel.

"Ino,inonya kera" haza mengangguk  mendegar itu degan sigab Rachel berhambur masuk ke dalam pelukan haza.

"Hiks hiks ino" haza megelus rambut Rachel degan penuh kasih sayang.

"Udah ya engga usah sedih kan aku udah ada di sini" Rachel melepas pelukannya dari haza menampakkan mata hidung yang memerah membuat dia bertambah imut.

Rachel menatap haza dan berkata.

"Kamu kok tau kalau ku xaviera?" Tanya Rachel kepada haza.

"Engga tau ikatan batin keknya" ucap haza yang membuat pipi Rachel menjadi merah,Rachel kembali masuk ke pelukan haza yang membuat haza terkekeh.

"Maaf ya aku ninggalin kamu dulu" ucap haza merasa bersalah kepada rachel.

"Engga papa asalkan kamu udah ada di sini lagi" ucap Rachel yang masih setia di pelukan haza.

Merekapun duduk di bawah pohon yang cukup lebat dan besar .

"Kamu kok bisa mati sih" ucap haza entah kenapa dia bisa bertanya seperti itu kepada rachel,Rachel yang mendengar itu seketika menatap haza degan tatapan tajam.

"B-bukan gitu maksud aku" ucap haza yang menyadari kesalahannya.

Rachel yang paham degan arah pembicaraan haza pun menghembuskan nafas.

"Sebernya aku punya penyakit jantung" ucapan Rachel mampu membuat haza seketika berdiri degan wajah yang terkejut.

"Tenag dulu" ucap Rachel menarik tangan haza untuk duduk kembali di dekat dia.

"Mmm,jelasin" ucap haza.

"Gini kan aku punya penyakit jantung yang udah satu tahun tapi engga ada yang tau soalnya pasti mereka juga engga akan peduli kan" ucap rachel degan senyum menyakitkan di mata haza.

Haza yang sadar degan keadaan hati Rachel pun mengalihkan pembicaraan.

"Owh iya kita pulang aja udah mau sore juga" ucap haza mengajak Rachel pulang

Rachel hanya mengikut entahlah saat dia mengigat tentang dia saat masih menjadi xaviera rasanya sesak.

___________&

gimana degan capther kali ini seru engga?

Ingat ya Jagan lupa vote...

🌚🌚🌚🌚

KEHIDUPAN BARU [END] :REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang