#31

813 9 0
                                    


Malam ini entah mengapa Rachel merasa gelisah entahlah,dan akhir akhir ini dia tak pernah melihat,sana,haza,Leo dan Rahel entahlah mereka semua kemana.

Rachel menidurkan dirinya di kasur dengan perasaan gelisah,apa yang akan terjadi? Batin Rachel.

Saat sudah Cukup tenang Rachel mulai menutup matnya.

BRAK

Suara tersebut membuat Rachel terbangun dan melihat ke arah suara,di jendela balkon kamar Rachel terbuka. "Siapa sih yang iseng" ucap Rachel beranjak dari tidurnya dan berjalan menuju jendela,niat ingin menutup kembali tetapi ia urungkan saat melihat seulas bayang seseorang yang berdiri di atas balkon kamarnya.

Dengan langkah yang Rachel pelankan ia berjalan semakin dekat dan bayangan tersebut juga semakin terlihat jelas.

Dekat semakin dekat terlihat jelas seorang pria berpakaian hitam tengah berdiri di balkon kamar Rachel.

"Siapa?" Ucap Rachel, saat melangkah kakinya ke luar balkon tiba tiba.

Grepp

Seseorang tersebut langsung memeluk rachel,Rachel yang mendapatkan perlakuan seperti itu pun terdiam,ia belum tau siap lelaki tersebut.

Tetapi pandangan Rachel memudar saat mencium bau baju yang di pakai orang tersebut, samar samar Rachel melihat orang tersebut yang membuka topi dan masker hitamnya memperlihatkan wajah yang familiar untuk Rachel,lalu tersenyum penuh arti kepada rachel.

"K-kau" kesadaran Rachel hilang seketika saat setelah mengucapkan satu kata tersebut,sedangkan orang tersebut dengan sigap menggendong Rachel ala bridal style,orang tersebut membawa Rachel melalui pintu utama rumah Rachel dengan santainya,dengan santai?.

"Eghh" lenguh Rachel saat mendengar teriakan seseorang yang ia kenali.

"BANGSAT LEPASIN GUE!!" Teriak seorang pemuda yang berdada di sana.

"R-rahel" ucap Rachel dengan suara lirih.

Rachel belum menyadari dirinya sedang di sekap atau di culik mungkin.

Sedangkan Rahel yang mendengar suara lenguhan Rachel pun segera menatap Rachel.

"Chel,Lo,lo ngga papa?" Tanyak Rahel kepada Rachel dengan wajah yang khawatir.

Rachel menyapu pandanganya ke seluruh ruangan,ruangan dengan bau yang anyir dan ruangan yang di terangi oleh lampu yang kedap kedip.

Pandangan Rachel tak sengaja melihat seorang seorang gadis yang seumuran dengan sedang menunduk dengan tangan dan kaki yang di ikat.

"Sana"

Prok..prok..prok

Suara tepukan tangan berasal dari pintu atensi tiga remaja yang berada di ruangan tersebut tertuju kepada seorang yang barusaja masuk,terlihat seorang tersebut adalah gadis yang seumuran dengan mereka bertiga, Rachel dan Rahel yang melihat itu terdiam.

"Lo,LO LEPASIN GUE BANGSAT!!" Teriak Rahel kepada gadis tersebut.sedangkan gadis tersebut yang mendengar teriak Rahel hanya terkekeh.

"Kaka diam dulu" ucap gadis tersebut.

"Owhh iyahh kita kan belum sempat kenalan karena kita jarang ketemu iya kan,kalau gitu kenalin nama aku VANA ARGADANA" lagi dan lagi Rachel dan Rahel  di buat terdiam oleh perkataan gadis tersebut.

"Ehh sayang di sini ternyata momy cariin juga" ucap seorang wanita paruh baya menghampiri VANA dengan senyum manisnya dan mengusap rambut gadis tersebut.

"Eh iya mom,aku engga sabar pengen kasih mereka hadiah" ucap vana menatap Rachel,Rahel dan sana secara bergantian .

Wanita paruh baya tersebut adalah Diana di ikuti oleh,deon,arka,kinar,hafiz dan hafid. Apa! hafiz dan hafid??.

KEHIDUPAN BARU [END] :REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang