#29

2.2K 28 0
                                    

Flashback

Di sebuah rumah terdapat banyak orang yang berpakaian hitam dan karangan bunga yang memenuhi area rumah tersebut.

"Sayang  bangun yuk katanya pengen main main ke taman lagi bareng ayang sama Abang Abang kamu"ucap seorang pria paruh baya menatap jasad sang anak yang sudah terbaring kaku,pria tersebut mengarahkan pandangannya ke arah tanganya,dengan posisi terduduk di samping jazad sang anak d Ngan menunduk pia paruh baya tersebut menangis menyesali semuanya.

"Maaf pak nona xaviera sudah siap untuk di makamkan"ucap Sorang pria yang sudah mempunyai rambut berwarna putih.

Bagas ayah xaviera mendongak menatap orang yang mengurus pemakaian sang putri."yang tenang di sana ya princess nya ayah." ucap Bagas kepada sang putri.

Sedangkan ketiga pemuda yang melihat itu hanya tertunduk apakah ini hukuman karena mereka selalu menyakiti sang adik,tetapi apakah hukuman mereka kelewatan.

Wijaya Kaka pertama xaviera. menghampiri sang adik yang sudah tak bernyawa tersebut. "Dek maafin Abang" ucap  Wijaya menatap wajah sang adik yang sudah pucat Pasih.

Saat ini mereka udah ada di pemakaman jazad xaviera sudah di kubur,dan semua orang sudah pergi menyisakan Bagas ayah xaviera dan ketiga abang nya,Jagan lupa dengan para inti dark Blue yang menatap makam sang leader,apakah kehidupan leader mereka sesingkat ini,dark blue adalah rumah kedua xaviera, xaviera akan menceritakan keluhnya kepada mereka dan mereka sangat tau kehidupan sang leader mereka yang tidak pernah dapat kebahagiaan saat sang mama meniggal.

Bagas menghembuskan napasnya dan menatap Leo dkk, "sebaiknya kalian pulang hari juga sudah semakin sore." ucap bagas yang di turuti oleh kelima pemuda tersebut.

Tunggal lah Bagas dan ketiga putranya yang masih memandang makam sang putri.

"Yang tenang sayang,ayah titip salam sama mama ya" ucap Bagas dengan senyum menyedihkannya.setelah mengucap kan hal tersebut Bagas dan ketiga putranya pun pergi.

Mereka masuk ke mobil dengan Wijaya yang mengemudi, "bang ada yang ngikutin kita" ucap vino yang melihat sebuah mobil berwarna hitam mengikuti mereka.

Saat Wijaya ingin menghindar tetapi terlambat mobil tersebut terus memepet mobil mereka sehingga sebuah pertigaan niat Wijaya ingin mengambil jalan yang lain tetapi lagi lagi membuat mereka membeku saat melihat sebuah truk berjalan d Ngan kecepatan tinggi ke rah mereka dan.....

Brak..brak..bark

Mobil mereka terbanting dan terguling.

"Ehh bukanya itu mobil om bagass!"pekik faroh saat melihat sebuh kecelakaan.

Mereka yang mendegar itu pun segera ke sana dan melihat apkah benar itu adalah mobil Bagas.

Dan di saat mereka mendekat mereka di but terdiam.

"Cepat selamatkan mereka!"ucap Nathan mengarahkan.

"Dit panggil ambulans"ucap Leo yang barusaja menyelamatkan Dani dari dalam mobil.

Liuuu...liuuu..liuuu

(Suara mobil ambulan kek gitu kah😭)
(Suara nya kek gimana bantu author yang bego ini😭)

Bagas,vino,wijaya dan Dani segera di bawah ke rumah sakit.

"Maaf keluarga Pasian" ucap seorang dokter yang brusaja membuka pintu ruang.

KEHIDUPAN BARU [END] :REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang