KEHIDUPAN BARU [END] :REVISI

#22

Saat ini bel pulang sekolah sudah berbunyi,seluruh siswa pulang ke rumah masing masing.

Rachel dan kedua sahabatnya saat ini berjalan menuju parkiran,saat sampai di parkiran terdapat dua gerombol seorang pemuda,Rachel menghampiri Leo,sedangkan axwell yang melihat kedatangan Rachel menerbitkan senyumnya,yang membuat seluruh sahabatnya terheran,ada apa degan orang yang satu ini ucap mereka dalam hati.

Saat axwell Igin menghampiri Rachel terdapat tangan yang memegang leganya.

"Kak El" ucap sana degan lembut seraya memegang lengan kekar axwell, axwell yang melihat itu pun seketika merubah raut wajahnya ke datar dan menatap sana degan tatapan digin.

"Kak anterin aku ke mall dong soalnya aku pengen beli sepatu,sepatu yang Kaka beliin udah jelek soalnya aku engga suka"panjang lebar sana yang membuat axwell berdecih dan menghempaskan tangan sana dari leganya.

"Gue engga bisa" ucap digin axwell yang beranjak ke motornya tidak jadi menghampiri Rachel.

Sana yang di perlakukan seperti itu oleh axwell pun marah tapi kemarahannya ia tutupi degan tagis.

"Hiks  hiks kak El marah sama aku ya " ucap sana di ikuti oleh air mata, axwell yang melihat itu mendengkus malas,malas sekali dai meladeni ruba kecil itu.

"El Lo kenapa sih" ucap Rahel degan nada agak tinggi membela sana yang sudah menangis sesegukan di pelukannya.

"Urus tuh princess Lo" ucap axwell deagn digin,setelah mengucapkan hal tersebutpun axwell keluar gerbang mengendarai motor sport berwarna hitam nya itu.

Mereka yang melihat hal tersebut pun bingung ada apa degan axwell tidak biasanya dia seperti itu.

"Udah ya mungkin axwell lagi engga mood" ucap nio berusaha menenangkan sana.

"Cihh cegeng" ucap menelusuri gara kepada sana dan pergi mengendarai motor sport nya meniggalkan drama tidak jelas itu.

"Biar gue antar ke mall" ucap arka berjalan ke arah motornya di ikuti oleh sana di belakang.

Sana yang melihat itu tersenyum sinis"kalau gue engga dapet axwell arka juga boleh haha" ucap sana di dalam hati degan senyum sinis nya yang di sadari oleh seseorang orang.

Sedangkan rachel dkk yang melihat daram tersebutpun hanya menyenderkan tubuhnya di body motor Leo,dan berdekap dada seakan menikmati drama tersebut.

Sedangkan Eca dan ana sudah tertawa sejak tadi.

"Hahaha mukanya si playing victim" ucap Eca yang melihat wajah sana.

" Hahaha iya,sumpah kok kek nahan berak" sambung ana seraya memukul lengan seseorang entahlah legan siapa,saat sadar degan kelakuan nya ana pun melihat orang yang sudah menjadi samsaknya,dia terdiam matilah dia,orang yang sedari tadi di pukuli oleh ana adalah Nathan,Nathan hanya menatap ana degan tatapan yang sulit di artikan,mereka yang melihat itu tersenyum seperti nya ada bau bau kasmaran Nih.

"Kiw kiw keknya ada yang jatuh  got nih" ucap faroh yang mendapat pukulan di leganya oleh Rachel

"Jatuh cinta sayang" ucap lembut Rachel kepada faroh yang membuat pipi faroh menjadi merah.

"Njir Ra faroh salting hahha" ucap Adit kepada Rachel,faroh yang Mendegar itu pun menatap Adit degan tatapan tajam.

"Udah ributnya,engga mau pulang" tanya Rachel yang dia agguki oleh mereka.

"Iya,sopir gua juga udah nuggu" ucap Eca menunjuk mobil berwarna hitam yang terparkir di depan gerbang.

"Yaudah kalau gitu,owh iya na Lo naik mobil" tanya Rachel kepada ana.